Nurul dan Anisa duduk saling berhadapan. Diatas meja mereka ada minuman yang sudah setengahnya diminum. Anisa mengaduk-aduk gelas minuman dengan malas. Lalu kemudian mengambil Hand phone di dekat gelas.
NURUL
Katanya mau curhat, aku sudah sangat siap nih dengerin.
ANISA
Iya... Ini aku Baru mau ngomong. Sabar dikit lah.
NURUL
Masalah Yojiro kah?
ANISA
Hmmm ada sih, menyangkut dia dikit.
NURUL
Lalu yang banyaknya apa?
ANISA
Yang banyaknya, kemarin orangtuaku ngenalin aku sama cowok,cowok itu dari teman orangtuaku. Kelihatannya cowok itu sih baik.
NURUL
Waah... Berarti mereka sudah milihin calon buat kamu. Ini bakal keren.
ANISA
Keren apaan.
NURUL
Ya, jodoh kamu lah yang keren
ANISA
Aku kurang sreg.
NURUL
Kenapa? Kan kata kamu dia baik.
ANISA
Ya gak tau juga. Aku belum tau seperti apa.
NURUL
Karena hati kamu sudah buat si duda jepang itu yah?
ANISA
Ihh... Ngaco,banget sih kamu
NURUL
(Tertawa)
Iya kan? Ngaku aja.
Anisa dan Nurul saling tertawa, mereka melanjutkan menyantap makanan dan minuman dimeja.
CAMERA OVER
Rehan memperhatikan Anisa yang sedang berbincang dengan Nurul.
CUT TO