SCENE 1: EXT. HUTAN, SIANG

Pemain: Ricky kecil, Erick kecil, Fajar kecil, Hendri kecil, Aron kecil

# Terlihat secara sepintas ada 5 anak SMP dengan pakaian pramuka sedang bertualang di sebuah hutan, dan sempat membuat tanda di pohon

CUT TO

SCENE 2: EXT. JALANAN, MALAM

Pemain: Ricky, Erick

#Ricky dan Erick sedang berjalan kemudian berhenti karena merasa diri mereka diikuti orang

Ricky : Erick, akhir-akhir ini gw ngerasa ga enak...sepertinya ada yang mengikuti gw terus..

Erick : Sejujurnya gw juga ngerasa gitu Ky... tapi sejauh ini belum ada apa-apa yang terjadi yah udahlah, mungkin kita agak paranoid aja kali.

Ricky : bener juga sih... tapi gw agak khawatir. yah udahlah, kita pulang aja...

# Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan pulang dengan berjalan cepat

CUT TO

SCENE 3:

ESTABLISH: APARTEMEN MEWAH

INT.  RUANG APARTEMEN RICKY, MALAM

Pemain: Ricky, Erick, Justin, Fajar

# Ricky dan Erick dan Justin sedang minum-minum

Erick : Kalo gw pikir-pikir, kasihan juga ya lo...seorang Ricky sang executive muda, punya apartemen segede gini tapi tinggal sendirian aja..

Ricky : yah gapapa lah, kan lo dan Justin sering main ke sini, jadi gw ga kesepian...ya ga Tin?

Justin: Tapi kalau gw pikir-pikir sih lebih baik kalo lo cari pasangan ky..

Ricky : (terbayang wajah seorang wanita SMP) Pasangan?

Erick: Kenapa? Lo masih ngebayangin cinta pertama lo pas SMP itu ya? Yah kan lo sendiri udah cerita bahwa dia pergi ke luar negeri..kalo sekarang ketemu juga pasti lo udah lupa...lo dulu ketemu dia dimana aja lupa, apalagi sekarang. udah lah, lupakan yang lalu, skarang cari yang baru...oke?

Ricky: Lo kira segampang itu? Cari dimana?

Justin : ya dicari lah...kalo gaulnya sama kita berdua doank ya ga bakal dapet. Emangnya lo kira pasangan bisa dateng sendiri jatoh dari langit, gitu?

# Setelah menyelesaikan kalimat tersebut terlihat dari kaca apartemen ada orang jatuh dari atas. Mereka bertiga terkejut dan tidak bisa berkata-kata

CUT TO

SCENE 4: EXT. JALANAN DEPAN APARTEMEN, MALAM

Pemain: Ricky, Erick, Justin, Fajar, Polisi A, Komandan

#Ricky, Erick, dan Justin melihat mayat yang tergeletak tak bernyawa. Polisi sedang memeriksa mayat dan menemukan sesuatu di kantung mayat

Polisi A : Komandan, nama korban adalah bapak Fajar. Di kantung korban ditemukan sebuah foto yang tersobek setengah. Foto yang setengah tersebut berisi gambar anak-anak pramuka. Di belakang sobekan tersebut ada tertulis lima nama, Fajar, Hendri, Aron, Ricky, dan Erick (sambil menunjukkan foto yang tersobek tersebut pada komandannya)

Komandan : Kita harus selidiki siapa orang-orang ini dan apa hubungannya mereka dengan kasus pembunuhan. Jika ini adalah pesan terakhir korban, maka mereka bisa dijadikan tersangka.

Ricky : (terkejut sambil melihat foto sobek tersebut dari kejauhan) Ya ampun...kenapa nama kita ada di situ? Kita bisa jadi tersangka?

Erick : (dengan tampang terkejut)Iya... kenapa nama kita berdua ada di situ? Tapi justin ga ada namanya disana? Kita pergi aja dulu deh dari sini, daripada kita bener-bener jadi tersangka...

Justin: Mungkin untuk sementara kalian tinggal di rumah gw aja dulu, sampai semuanya jelas.

Ricky: Gw setuju, ayo jalan..

CUT TO

SCENE 5: EXT. JALANAN, SIANG

Pemain: Ricky, Erick, 5 preman, 3 polisi

# Ricky dan Erick baru pulang dari supermarket dengan membawa sekantung belanjaan untuk keperluan sehari-hari

Ricky : Udah dua hari nih kita nginep di rumah Justin, tapi belum ada kabar apa-apa tentang kasus itu..

Erick : Iya, kita juga ga tau apa bener kita jadi dijadiin tersangka. Kalo begini terus entar sore kita balik ke apartemen masing-masing deh....

Ricky : Setuju rick, tapi kok gw ngerasa ada yang ngikutin kita terus yah...

Erick : Maksud lo dua preman yang dibelakang kita itu, ky?

Ricky : Iya, kita kabur lagi deh.

# Erick dan Ricky berjalan cepat seperti biasa, namun di depan dihadang 3 orang

Preman 1: mau kemana lagi kalian? Kalian ga bisa lari lagi. Ikut kami!

Ricky : kabur Rick! (sambil melempar belanjaan ke muka salah satu preman)

#Ricky dan Erick dikejar-kejar oleh para preman hingga di suatu belokan mereka melihat ada polisi

Erick : wah gawat ky, ada polisi, bisa-bisa kita ditangkep..

Ricky : Belok disini aja ky!

# Setelah mereka belok, para polisi melihat preman yang sedang berlari dan akan belok

Polisi A : hei! Ngapain kalian!

(para preman pun berhenti berlari)

Preman 1: waduh gawat kalau gini! Lari!

# Para preman berlari tunggang langgang ke berbagai arah

CUT TO

SCENE 6: INT. RUMAH JUSTIN

Pemain: Ricky, Erick, Justin

Justin: lho..kenapa kalian terengah-engah begitu? Dikejer-kejer hantu? LHO??? Kalian pergi lama begitu ga jadi beli barang-barang yang gw pesenin?

Ricky : bukan begitu.. kita tadi dikejer-kejer preman, ga tau maunya apa...

Justin: kalian dipalakin toh? Terus selain barang belanjaan, apa lagi yang kalian kasihin?

Ricky : ga gitu tin... kita bukan dipalakin, tapi mau diculik....

Justin: Hahaha...diculik? siapa yang mau nyulik orang-orang macem kalian? Buat nakutin tikus di rumahnya? Hahaha...

Erick : Atau mungkin mau dibunuh kaya yang namanya Fajar itu... nama kita kan ada di foto itu, jangan-jangan itu daftar korban...

Justin: Ya ampun! Lo jangan ngomong gitu dong, gw jadi takut nih..

Ricky : yang mestinya takut itu kan kita berdua, bukan lo... nama lo kan ga tercantum di foto itu..