Bajak Darat
1. Di Pantai Maritimur

ACT 1

ESTABLISHING SHOT:

OVER BLACK:

Terdengar suara KICAUAN dan KAOKAN burung camar. Juga suara DEBURAN ombak dan air laut yang MENYISIR pasir di pantai.

EXT. PELABUHAN MARISINI - PESISIR PANTAI MARITIMUR - DAY

Sebuah perahu boat patroli tampak menderu dari pantai.

Di kejauhan, tampak perahu dengan mulut penyok menempel di batu atol raksasa. 

ZOOM SHOT: Perahu itu masih mengapung, tapi layarnya patah, tak bisa digerakkan sejak mesinnya meledak. Dua orang anak buah kapal, kembar siam, BOT TAKIN (26) dengan PIET TAKIN tampak sedang menaikkan bendera putih.

Boss mereka, GOEN DOEL (46), seorang bajak laut kawakan dibalut jubah tebal mirip emperor Spanyol, menekuk sebelah tangannya, menopang dagu. Sebelah tangan dan kakinya yang lain buntung, dan pincang, dibalut dengan perban.

GOEN DOEL:

Ingat! Nggak ada satupun dari kalian yang boleh buka mulut soal kecelakaan itu! 

Kedua anak buahnya mendekat, tanda patuh. Menatap kedatangan boat patroli itu.

GOEN DOEL:

Ini bukan nasib bajak kayak gue dapat cacat cara begini!

BOT TAKIN:

Bukannya kebalik, Boss?

GOEN DOEL:

Kebalik apaan, maksud lo?

PIET TAKIN:

(menunjuk nunjuk ragu, agak gagap emang)
Ini... Harusnya... Bukan cara bajak kayak Boss dapat nasib cacat begini!
GOED DOEL:
Ah, elo sotoy, lo! Ini skenario gue, layar lebar hidup gue, gue yang jalani, jadi gue yang bikin sendiri!
(ngotot)

Goen Doel menoyor anak buahnya satu per satu.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar