Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Tenri Gangka kehilangan kakak perempuannya jauh sebelum ia lahir. Meski mereka tidak pernah bertemu, ia selalu merindukan dan mencintai almarhumah kakaknya yang terus menerus mengikutinya dalam mimpi.
Selama bertahun-tahun Tenri mengenakan anting kiri sebagai tanda cinta dan kerinduan pada sang kakak. Hingga kemudian, ia memberikan anting itu kepada seorang remaja bernama Wenni Macora yang bersedia menjadi adik angkatnya.
Impian Tenri merasakan bagaimana rasanya memiliki saudara perempuan akhirnya terwujud. Sayangnya, pada saat bersamaan, ia harus kehilangan tunangannya, Wizy dan menyeret Wenni dalam bahaya.
Selama bertahun-tahun Tenri mengenakan anting kiri sebagai tanda cinta dan kerinduan pada sang kakak. Hingga kemudian, ia memberikan anting itu kepada seorang remaja bernama Wenni Macora yang bersedia menjadi adik angkatnya.
Impian Tenri merasakan bagaimana rasanya memiliki saudara perempuan akhirnya terwujud. Sayangnya, pada saat bersamaan, ia harus kehilangan tunangannya, Wizy dan menyeret Wenni dalam bahaya.
Premis
Tentang seorang pemuda yang kehilangan kakak perempuannya dan kemudian terobsesi ingin merasakan rasanya memiliki adik perempuan. Ia akhirnya menemukan seorang mahasiswi miskin yang bersedia menjadi adik angkatnya, namun harus bertarung nyawa untuk menyelamatkannya dari aksi penculikan yang dilakukan suami mantan tunangannya yang ingin membunuhnya karena seluruh kekayaan mertuanya dialihkan atas namanya.
Pengenalan Tokoh
Tenri Gangka adalah seorang pengusaha muda yang merasa kebahagiaannya tidak sempurna lantaran tidak memiliki saudara perempuan. Ia terobsesi memiliki adik perempuan setelah mendengar kisah tentang almarhumah kakak perempuannya yang diceritakan ibunya sejak ia masih remaja.
Selama bertahun-tahun, Tenri selalu didatangi seorang gadis dalam mimpinya ketika ia merindukan ibu dan almarhumah kakaknya yang sebenarnya tidak pernah ia jumpai karena meninggal saat masih berusia tiga bulan.. Gadis itu tidak pernah berbicara sepatah kata pun dan hanya menatapnya dengan raut wajah sedih.
Saat berkunjung ke Makassar, Tenri bertemu Wenni Macora, seorang mahasiswi miskin yang bekerja sebagai pelayan kelab malam. Tenri menyelamatkan Wenni ketika dicegat pemuda pengunjung kelab malam yang tersinggung karena gadis itu menolak menemaninya.
Setelah kejadian itu, Tenri akhirnya menjadikan Wenni sebagai adik angkatnya. Ia memanjakan gadis itu. Memberikan banyak hadiah dan mengajaknya jalan-jalan. Saat itulah, Tenri bisa merasakan bagaimana suka dukanya memiliki seorang adik perempuan.
Namun, setelah memiliki adik, Tenri harus kehilangan tunangannya, Wizy. Tenri memergoki Wizy dan mantan pacarnya di sebuah kamar hotel di Jakarta seminggu menjelang pernikahan mereka.
Karena peristiwa itu dan pernikahannya harus dibatalkan, Tenri kemudian kembali ke Makassar dan tinggal bersama Wenni. Masalah kemudian muncul karena ternyata seluruh harta kekayaan keluarga Wizy telanjur dialihkan atas nama Tenri.
Suami Wizy, Rian yang merupakan anggota geng Asia Tenggara di London marah setelah mengetahui bahwa harta mertuanya semuanya atas nama Tenri. Ia pun memerintahkan teman-temannya untuk menghabisi Tenri.
Pembunuh bayaran yang datang ke Makassar kemudian menculik Wenni untuk memaksa Tenri datang ke sebuah pulau tak berpenghuni di Makassar yang sudah mereka pilih sebagai tempat menghabisi Tenri .
Tenri yang saat itu belum mengetahui siapa penculik adiknya dan motif mereka berusaha menyelamatkan Wenni bersama kedua sahabatnya, Gufron dan Abo. Dalam usahanya menyelamatkan Wenni, Tenri tertembak.
Meski dokter sempat putus asa karena luka tembaknya cukup parah, Tenri secara ajaib bisa bertahan dan akhirnya sembuh. Setelah itu, ia akhirnya mengetahui kalau Rian adalah dalang di balik percobaan pembunuhannya dan sudah menghabisi Wizy dan kedua orang tuanya karena rencana dan kedoknya terbongkar.
Pasca kejadian itu, Tenri dan Wenni hidup bahagia. Tenri akhirnya menikah dengan dr Amila yang merawatnya.
Selama bertahun-tahun, Tenri selalu didatangi seorang gadis dalam mimpinya ketika ia merindukan ibu dan almarhumah kakaknya yang sebenarnya tidak pernah ia jumpai karena meninggal saat masih berusia tiga bulan.. Gadis itu tidak pernah berbicara sepatah kata pun dan hanya menatapnya dengan raut wajah sedih.
Saat berkunjung ke Makassar, Tenri bertemu Wenni Macora, seorang mahasiswi miskin yang bekerja sebagai pelayan kelab malam. Tenri menyelamatkan Wenni ketika dicegat pemuda pengunjung kelab malam yang tersinggung karena gadis itu menolak menemaninya.
Setelah kejadian itu, Tenri akhirnya menjadikan Wenni sebagai adik angkatnya. Ia memanjakan gadis itu. Memberikan banyak hadiah dan mengajaknya jalan-jalan. Saat itulah, Tenri bisa merasakan bagaimana suka dukanya memiliki seorang adik perempuan.
Namun, setelah memiliki adik, Tenri harus kehilangan tunangannya, Wizy. Tenri memergoki Wizy dan mantan pacarnya di sebuah kamar hotel di Jakarta seminggu menjelang pernikahan mereka.
Karena peristiwa itu dan pernikahannya harus dibatalkan, Tenri kemudian kembali ke Makassar dan tinggal bersama Wenni. Masalah kemudian muncul karena ternyata seluruh harta kekayaan keluarga Wizy telanjur dialihkan atas nama Tenri.
Suami Wizy, Rian yang merupakan anggota geng Asia Tenggara di London marah setelah mengetahui bahwa harta mertuanya semuanya atas nama Tenri. Ia pun memerintahkan teman-temannya untuk menghabisi Tenri.
Pembunuh bayaran yang datang ke Makassar kemudian menculik Wenni untuk memaksa Tenri datang ke sebuah pulau tak berpenghuni di Makassar yang sudah mereka pilih sebagai tempat menghabisi Tenri .
Tenri yang saat itu belum mengetahui siapa penculik adiknya dan motif mereka berusaha menyelamatkan Wenni bersama kedua sahabatnya, Gufron dan Abo. Dalam usahanya menyelamatkan Wenni, Tenri tertembak.
Meski dokter sempat putus asa karena luka tembaknya cukup parah, Tenri secara ajaib bisa bertahan dan akhirnya sembuh. Setelah itu, ia akhirnya mengetahui kalau Rian adalah dalang di balik percobaan pembunuhannya dan sudah menghabisi Wizy dan kedua orang tuanya karena rencana dan kedoknya terbongkar.
Pasca kejadian itu, Tenri dan Wenni hidup bahagia. Tenri akhirnya menikah dengan dr Amila yang merawatnya.
Sinopsis
#1
ACT 1 - RINDU
#2
ACT 1 - PERTEMUAN
#3
ACT 2 - GADIS MIMPI
#4
ACT 2 - MALAIKAT
#5
ACT 2 - JADILAH ADIKKU
#6
ACT 2 - ANTING KIRI
#7
ACT 2 - TENTANG RASA
#8
ACT 2 - PERSELINGKUHAN
#9
ACT 2 - HADIAH UNTUK WENNI
#10
ACT 2 - PENCULIKAN WENNI
#11
ACT 2 - PEMBUKTIAN JANJI
#12
ACT 3 - RAHASIA DAN PERNIKAHAN
Disukai
1
Dibaca
2.8k
Tentang Penulis
Mario Matutu
Orang kampung yang suka mengkhayal. Saat ini berdomisili di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bisa dihubungi di: 0895-8029-23834, email: mariomatutu@gmail.com, Facebook: Mario Matutu, Instagram: mariomatutu1
Bergabung sejak 2020-09-03
Telah diikuti oleh 230 pengguna
Sudah memublikasikan 14 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta Tak Bertepi
Niken Sari
Skrip Film
ANTING KIRI (SCRIPT)
Mario Matutu
Flash
Badai Yang Terlewat
Anisah Ani06
Novel
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Flash
Rapat OSIS
Salmah Nurhaliza
Flash
Pengkhianat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Cinta Bukan Dosa
sukadmadji
Novel
Sweet candy or sour candy
Ludiamanta
Novel
Lengkuh Relung
notreallydie
Skrip Film
PANTI (SCRIPT)
Ceko Spy
Flash
1121681 (FLASH)
Delta
Cerpen
Bapak Tidak Pernah Menangis
Feilia Song
Cerpen
Amaryllis, Simbol Dara dan Mandala Bunga
Akyan Kala
Novel
Binder Biru
Erica Agustina
Novel
Kayla: Perempuan Penggenggam Bara Api
Yooni SRi
Rekomendasi
Skrip Film
ANTING KIRI (SCRIPT)
Mario Matutu
Flash
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Flash
Malam Pertama Riana
Mario Matutu
Novel
Bronze
Anting Kiri
Mario Matutu
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Novel
SURAT CINTA UNTUK ISTRIKU
Mario Matutu
Skrip Film
JATUH CINTA ANTARA BANDUNG DAN JOGJA
Mario Matutu
Flash
Mantan yang tak Pernah Pergi
Mario Matutu
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Bronze
Karena Kirana
Mario Matutu
Flash
Ibuku Ingin Menantu Bisu, Buta, dan Lumpuh
Mario Matutu
Novel
Bronze
Hari Pertama Sekolah
Mario Matutu
Novel
Bronze
RAHASIA
Mario Matutu
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG DEMONSTRAN
Mario Matutu