ALL ABOUT G!
5. ALL ABOUT G! 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. UNION. DALAM - DAY

Odi sedang makan siang berdua dengan raina, kirana datang bersama dengan pacarnya duduk persis di meja disebelah odi

KIRANA
Oufar?

Odi nengok ke kirana

ODI
Loh kir? Kebetulan ya bisa ketemu gini

Kirana melirik ke arah raina

ODI (CONT'D)
Oh, kirana. Kenalin ini raina. Raina ini kirana

KIRANA
Far, ini ganesh calon suami aku Odi bersalaman dengan ganesh

GANESH
Gimana kalo kita jadi satu meja aja?

Kirana mengangguk

ODI
(ke raina) is it okay rain?

Raina mengangguk

GANESH
Hmm, sayang kok aku gak liat oufar di pertunangan kita ya?
KIRANA
Iya, oufar gak bisa datang soalnya dia harus hadir di spotlite maia waktu itu

GANESH
Ah, I see. raina dan oufar sudah berapa lama bersama?

Raina melirik ke arah odi

ODI
Belum lama, kami berdua ingin hubungan ini berjalan dengan pasti dan intimate

GANESH
Haha, classic style! loved it!

Odi tersenyum, kirana melirik odi. Odi mengambil udang

KIRANA
Far, itu ada udangnya! Nanti kamu alergi

Semua orang di meja kaget karena kirana berbicara cukup keras

ODI
Aku udah bisa makan udang kir, it’s okay

Jawab odi canggung, kirana salah tingkah dan berdiri tak sengaja menyenggol gelas raina dan jatuh membasahi dress raina

KIRANA
Raina, maaf aku gak sengaja

RAINA
G-gak apa-apa kirana

Raina mengelap dressnya, odi dengan sigap melepas jasnya dan menaruhnya di pangkuan raina

ODI
Raina, aku antar kamu ke toilet ya

Raina mengangguk dan mereka pergi

GANESH
What’s wrong with you?

Kirana canggung

KIRANA
Nothing, gak sengaja tadi

Kirana gugup dan melirik ke arah odi dan raina yang pergi

INT. UNION. DEPAN TOILET - LATER

Odi menunggu raina di depan pintu toilet, raina keluar dan menghampiri odi

ODI
Raina, maaf ya jadi kaya gini

RAINA
Di, aku gak apa-apa. Makasih ya kamu udah repot repot nemenin aku sampe ke toilet gini

ODI
Karena kamu hari ini udah sempetin waktu berdandan cantik, aku jadi merasa bersalah karena dress kamu jadi ketumpahan minum Raina tersenyum dan menyentuh pipi odi

RAINA
It’s okay, is it her? The one?

Odi tak menjawab

ODI
Dulu rain, but i’m fine. Doain aku semoga apapun jalannya dan apapun takdirnya aku bisa lebih nerima

Raina mengangguk, keduanya kembali ke meja

INT. UNION. DALAM - LATER

Mereka kembali dan kirana dan ganesh sudah hampir selesai makan. Ganesh melihat ke arah jam tangan dan mengodekannya ke kirana

KIRANA
Hmm, oufar, raina kami berdua harus pamit karena ada janji lainnya. Raina aku minta maaf banget ya soal baju kamu

RAINA
Gak apa apa kok kirana, kamu gak sengaja tadi gak usah difikirin. I’m okay

GANESH
Kalau gitu, kami berdua pamit

Kirana dan ganesh meninggalkan restoran.

RAINA
Kirana cantik, baik juga di

ODI
That she is.. tapi dia cuma kurang beruntung rain, dia gak punya kesempatan untuk memilih dalam hidupnya

RAINA
Oh, dijodohin ya?

Odi mengangguk

ODI
biasa, politik orang kaya

Mereka melanjutkan makan dan ngobrol


CUT TO:


EXT. LOMBOK. VILLA. HALAMAN PARKIR - DAY

gia ternganga melihat ke sekeliling

GIA
Villanya bagus banget!!!!

FARIS
Wafi tuh yang milih

ALKA
Yuk masuk gi

Gia mengangguk masih melihat lihat, wafi membawakan tas gia dan tentengan besar

WAFI
Gi, ini apa sih gede banget?

GIA
Selimut

WAFI
Hah? Selimut? Kan disini ada, ada aku juga bisa dipeluk

GIA
Ini selimut kesayangan aku

Gia melengos masuk ke dalam

WAFI
Gi, aku kesayangan kamu juga gak? Gi!

Wafi ikut masuk

INT. LOMBOK. VILLA. DALAM VILLA - LATER

Gia masuk dengan girang mengecek setiap penjuru ruangan

ALKA
happy banget kayaknya gi

GIA
Banget ka! Udah lama gak keluar kota, dan ini villanya bagus bangettt!!

Gia duduk di sofa, wafi duduk disamping gia sambil membawa sepiring nasi dan menyuapi gia

FARIS
Aduh, pasangan baru lagi anget angetnya, liat aja nanti kalo udah setahun, dua tahun. Beh! keren lo berdua kalo masih suap suapan

Alka melirik faris sinis, faris salting. Gia menjawab dengan mulut terisi

GIA
pasangan apa? orang belom paca.. (terpotong)

Wafi menyuapkan makanan ke mulut gia memotong omongan gia

WAFI
Iya lah! Sampe kapanpun hubungannya juga anget terus, kan diangetin pake magic jar

Gia tersenyum dan mengangguk-angguk sambil mengunyah

WAFI (CONT'D)
Lo berdua jadi lamaran?

ALKA
Doain aja, semoga lancar. nanti juga tau-tau ngirim undangan

WAFI
Aamiin, lancar lancar ya kalian berdua

GIA
Ayo berenang fi!

WAFI
Abisin dulu nasinya!

Gia berlari kearah kolam dan terpeleset nyebur

GIA
AAAAAAKKK!! DINGINNNN!!!

Wafi menghampiri gia ke kolam

EXT. LOMBOK. VILLA. KOLAM - LATER

Wafi berjongkok ditepi kolam, meledek gia yang menggigil kedinginan

WAFI
Makanya, kalo dibilangin sama yang lebih tua. Nurut, di-de-nge-rin

Gia memberikan tatapan tajam ke wafi mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan ke jari manisnya (kode cincin nikah) Gia mengangkat alisnya menggoda wafi. Gia mendekat ke wafi di pinggir kolam dan mengecilkan suaranya seolah berbisik

GIA
Dilamar itu bonus belakangan, seenggaknya ngajak liburan statusnya udah jelas lah, pacaran dulu gitu atau nggak udah jadi tunangan
(beat) Lah ini? HTS (hubungan tanpa status)

Gia cekikikan menggoda wafi dan menarik wafi ke kolam, wafi nyebur tapi tidak berkutik dan salting. Gia menyipratkan air ke wafi

GIA (CONT'D)
Yee baper! Cuek aja kali, aku udah BIASA di ghosting! (tertawa) lagi pula aku sekarang juga sama gak sama siapa-siapa. Cuma sama kamu doang WAFI Mana bisa dipercaya omongan buaya betina satu ini GIA Aku tuh gak playgirl apalagi buaya, cuma belum ada yang cocok aja sama aku selama ini!

Wafi bersandar ke tepi kolam gia ikutan

WAFI
Kalo kamu nyari yang sempurna sampe kapan juga gaakan ketemu gi

GIA
Aku gak nyari yang sempurna fi, nyari yang cocok dan bisa nerima “pelik” nya aku aja

WAFI
Emang kamu sesusah itu ya buat di ngertiin?

GIA
(tertawa kecil) you’ll see. naik yuk udah sore nanti kita sambung lagi

Wafi semakin penasaran, gia naik dan masuk ke dalam. Wafi menyusul mengikuti gia

EXT. PANTAI. TEPIAN - SUNSET

Gia dan wafi terlihat asik berjalan menikmati sore di tepi pantai sambil menikmati waktu bersama

GIA (V.O.)
Untuk pertama kalinya dalam hidupku.. Kali ini rasa yang datang berbeda dari biasanya..

Wafi tertawa lepas, jantung gia mulai berdebar

GIA (V.O.)
Selama ini, aku kira aku tau segala rasa dan bentuk cinta. Tapi kenapa kali ini rasanya begitu unik? Tidak menggebu, tapi sangat nyaman.. Tak banyak ekspektasi yang melintas, aku cuma mau ada di dekatnya

gia memejamkan matanya dan menikmati angin

GIA (V.O.)
Apa mungkin ini arah yang selama ini tak tentu? Tujuan dari segala pencarian panjang?

Wafi menggandeng tangan gia, deru suara laut terdengar jelas menyadarkan gia seutuhnya Mereka berdua berdiri berhadapan

WAFI
Gi, aku gak tau ini waktu yang tepat atau engga. Mungkin terlalu cepat aku buat aku bicara,
(jeda) Pertemuan kita yang singkat, jelas, dan padat..

Wafi terlihat gugup

gia memegang kedua tangan wafi dan tersenyum

WAFI (CONT'D)
Kalau kamu tanya kenapa? Aku pun gak punya jawaban kenapa aku juga bisa jatuh hati ke kamu secepat ini.. A-aku tau kamu pun belum lama putus, mungkin juga hati kamu belum siap, tapi aku gak akan maksa kamu.. Gia, aku jatuh hati sama kamu dan aku pengen sama kamu untuk kedepannya dan seterusnya, aku gak berharap hubungan ini berjalan dengan mulus. Tapi aku berharap aku sama kamu berjalan bersama ke tujuan yang sama

Ombak yang bekejaran, langit kuning keemasan dan angin yang bertiup terlihat mereka berdua dari jauh diantara indahnya alam sore itu

WAFI (CONT'D)
Aku akan sabar menghadapi “peliknya” kamu, aku akan coba mendengarkan keputusan yang kamu buat, dan aku akan menopang kamu untuk melangkah..
(jeda) Kamu gak sendiri gi, aku akan terus belajar dari kamu. Sampai takdir dan garis waktu menentukan langkah selanjutnya

Gia mendekat dan memeluk wafi

WAFI (CONT'D)
Jadi pacarku ya gi?

Gia memeluk wafi erat mengambil nafas panjang dan menghelanya perlahan lalu mengangguk

GIA
Wafi, terimakasih

Wafi mengusap kepala gia

GIA (V.O.)
Wafi Anggara, pria kedua setelah ayah.
(beat) mereka berdua merupakan bukti bahwa setiap kesalahan bahkan yang terbesar sekalipun akan luluh dan berhak dapat kesempatan kedua..
(jeda) yakin lah, setiap orang mampu berubah atas kemauannya sendiri.

Slow motion gia dan wafi kembali tertawa tawa dan saling meledek satu sama lain


FADE TO:


INT. KOST GIA. KAMAR GIA - PAGI

1,5 TAHUN KEMUDIAN

Terlihat sebuah kamar kost gia yang tidak terlalu besar dengan gaya gia yang nyentrik dan tertata Foto foto tertempel di beberapa sudut ruangan, foto wisuda, foto keluarga, foto kenangannya bersama lila dan odi, dan kolase foto-foto bersama wafi di dinding Di sebelah tempat tidur ada board to do list, schedule daily gia, dan beberapa tempelan post it deadline dan laptop gia yang masih terbuka

DUK DUK DUK DUK suara pintu diketuk keras. Gia duduk dikasurnya dengan mata yang masih merem lengket susah terbuka Terdengar suara pintu dibuka

LILA
Ihh! Kebiasaan banget tidur gak ngunci pintu deh!

Gia masih duduk dikasur dan merem mencoba membuka matanya perlahan yang masih lengket.

ODI
Bangun! Janjian jam 10, liat coba sekarang jam berapa

Gia melirik ke jam di kamarnya, alisnya mengkerut

GIA
(suara serak) setengah 8, monyet! Gila lo berdua ya

LILA
Udah siang gi! RISE AND SHINE!

GIA
Gue baru tidur jam 5, abis nyelesain deadline!

Gia nengok ke laptopnya dan menggeser kursor laptopnya. melihat kerjaannya ternyata belum terkirim, seketika gia melotot

GIA (CONT'D)
Anjing! Belom dikirim! Shit deadlinenye jam 7 pagi buat materi meeting!

Gia menekan tombol kirim dan mengambil hpnya perlahan dan mematikan mode pesawat TRING TRING TRING TRING Notif hpnya berbunyi kencang dan menumpuk. gia menepuk jidatnya dan berusaha untuk fokus membaca di layar hpnya.

ODI
La, hari ini jadinya rundown kita kemana?

LILA
Jalan - jalan biasa aja sih
(beat) Eh! abis itu main bowling yuk!

Odi sibuk main hp

ODI
Ayok boleh, sama main tembaktembakan yuk

Gia menaruh hpnya

GIA
Tembak-tembakan apaan deh?

LILA
Itu loh M7 yang di kuningan kaya latihan nembak pake pistol beneran

Gia tiduran lagi di kasurnya

GIA
Tapi mager banget hari ini gais

LILA
Ihh! Gue kan liburnya weekend doang, lo enak kerjanya remote, odi juga kerjanya semaunya

ODI
Yaa gaji lo sebulan, sama kaya duit gue sama gia digabung sebulan!

GIA
(meledek) kerja keras jungkir balik, yang crazy rich tetep lila!

Gia dan odi ketawa dan tos

LILA
Oke, oke gini deh.. minggu depan gue ambil cuti kita ke lombok ya! Seminggu. Boleh ajak plus one (pasangan/partner) kalian Gia dan odi sumringah senang
GIA
Lo mau kado apa la? Sebutin!

LILA
Bikinin desain gedung kantor gue

GIA
DEAL!

LILA
Lo mau ngajak siapa di?

ODI
Raina, mungkin?

LILA
Wafi ikut gak gi?

Wajah gia berubah flat agak sedih

ODI
Masih belum baikan?

Gia mengangkat bahunya, odi sudah bersiap mau ceramahin gia. Gia otomatis bangun

GIA
Udah ayo jalan kemana aja gue ikut, gue lagi gak mau diceramahin!

Gia masuk ke dalam kamar mandi

LILA
Sampe sekarang belom baikan?
ODI
Yaa, namanya hubungan dua manusia la, manusia berubah dan ada juga yang susah nerima perubahan.
(jeda) Lo gak berasa gia belakangan ini ngilang terus gak ada kabar?

LILA
Ya, kan dia kerja wfh? Odi menggeleng dan tersenyum ODI Gia alter ego lagi la


CUT TO:


EXT. AROUND BLOK M - SORE

Close up mata gia yang sendu dan pakaian gia yang gloomy. Gia berjalan membawa tas carrier besar di sekitar blok M menyusuri tempat-tempat awal pacaran dengan wafi Penampilan gia jauh berbeda dengan sebelumnya, sekarang gia lebih sering terlihat sedih

GIA (V.O.)
Fi, 1,5 tahun sama kamu kaya mimpi indah buat aku. Rasa sayang kamu yang melimpah buat aku.. perhatian kamu yang gak pernah abis buat aku, waktu yang banyak yang kamu sisain buat aku..

FLASHBACK

Recap Hari-hari seru dan romantis bersama wafi hangat senyum wafi dan tawa gia terlihat bahagia, hari-harinya yang selalu berwarna

BACK TO PRESENT

Gia berjalan di pedestarian sendiri

GIA (V.O.)
Aku gak tau apa aku pantes dapetin kamu? Apa aku pantes ngerasa dicintai segini besarnya?

EXT. PLATARAN KOTA - SORE

Gia dari kejauhan berjalan sendiri, suasana taman yang sepi dan langit yang mendung Gia terus berjalan menyusuri taman

GIA (V.O.)
Gak ada yang kurang dari kamu, gak ada yang salah dari kamu..

FLASHBACK

Potongan - potongan ingatan Beberapa kali mereka bertengkar dalam waktu yang berbeda-beda dan selalu diakhiri dengan perdamaian yang baik-baik saja yang selalu mengembalikan senyuman di wajah keduanya

BACK TO PRESENT TIME

Gia memejamkan mata dan menarik nafas panjang

GIA (V.O.)
Aku yang salah... Gia menghela nafas dan perlahan membuka mata
GIA (V.O.)
Aku yang gak jujur... Sama kamu, bahkan sama diriku sendiri...


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar