ALL ABOUT G!
3. ALL ABOUT G! 3
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. BALLROOM. EVENT SPOTLITE MAIA. SORE

Crew acara sibuk mempersiapkan acara

MONTAGE

1. crew memegang papan mengecek kelengkapan event

2. Crew per divisi sibuk melakukan jobdesc masing-masing (checksound, berdikusi, mengarahkan, menyiapkan cue card)

3. Beberapa influencer mulai berdatangan

4. Lampu-lampu sorot yang dinyalakan Acara tersebut benar-benar dipersiapkan secara matang dengan megah dan mewah.

Odi dan gia masuk ke ballroom. Odi dengan gayanya yang stay cool dan gia yang act fool. Padahal sorot mata gia tidak bisa bohong kalau dia terpesona dengan seisi ruangan yang sibuk kesana-kesini Seorang crew yang ditugaskan untuk mempersiapkan segala kebutuhan odi (ana) menghampiri mereka berdua

ANA
Good evening, Mr Odi dan Ms. Gia. Selamat datang. Mari saya antar ke ruangan Mr. Odi

Odi tersenyum dan berjalan mengikuti ana, gia berjalan mengekor odi.


CUT TO:

INT. RUANGAN ODI - LATER

Gia sudah rapi dan sangat cantik. dia sedang mirror selfie di kaca rias di ruangan odi dan melihat jam di hpnya jam 18.50, sementara terdengar bunyi hair dryer odi masih di hairstyling.

Gia mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dompetnya dan memakai di jarinya

GIA
Gue keluar sebentar ya di


Odi menjawab dengan tangannya membuat simbol “okay”

INT. UNION. LIFT - NIGHT

Gia slow motion keluar dari lift dengan sangat memukau. Gia masuk menuju restoran union

INT. UNION. DALAM - LATER

Gia berjalan masuk menuju salah satu meja special reservation yang dipenuhi bunga. Sambil berjalan tangan gia mengambil salah satu kursi yang kosong di meja lainnya dan membawa kursi tersebut ke meja penuh bunga.

Gia menaruh kursi tersebut dan duduk dengan anggun dan tersenyum.

GIA
Hhmm, kayanya kamu lupa pesen kursi buat satu orang lagi ya, ay?

Kamera memperlihatkan dua orang yang duduk di depan gia, ERIAN dan seorang PEREMPUAN lain. Gia mengambil gelas champagne yang sudah terisi di depannya

GIA (CONT'D)
Candle light dinner tanpa kehadiranku ay? Really?

Gia meneguk minumannya

GIA (CONT'D)
Aw! That’s unfair ay...

Gia menaruh gelas di meja dan menegakkan duduknya, gia menyodorkan tangannya (yang ada cincin) ke perempuan di sebelah erian

GIA (CONT'D)
Hai, Anggia Hananira.. please kindly remember my name

Perempuan menjulurkan tangannya ragu dan menjabat tangan gia terlihat mereka berdua memakai cincin yang sama

PEREMPUAN
Sarah..

Gia melepas tangannya dan tersenyum

GIA
Sarah, liat deh Cincin kita samaan loh sar

Sarah melihat cincinnya dan bingung menatap erian yang salting. Gia memajukan tubuhnya dan memelankan suaranya

GIA (CONT'D)
Ay, kamu tuh gak usah repot-repot jadi bajingan kaya gini dong. Malu tau! Kan jadi gak enak sama sarah ay..
(jeda) Inget ya Erian, jadi laki-laki itu harus punya pendirian. Jangan gue yang lo jadiin cadangan kalo sarah gak mau nikah sama lo. Lah? Kalo sarah nerima, gue gitu yang lo buang? You need a little.. little bit more tricky than me.


Gia memainkan ujung gelas champagne nya dengan jari telunjuknya

GIA (CONT'D)
Yaa, kalo udah gak cakep-cakep banget mah minimal setia!
ERIAN
G-gi aku bisa..


GIA
(memotong) jelasin? Gak usah.. orang udah keliatan jelas kaya gini. Ambiencenya, decornya, cincinnya, all this fresh flowers, and.. tuh..

Menunjuk ke sebuah kertas sign diatas meja mereka “will u marry me?”

GIA (CONT'D)
ada baiknya juga sih, jadi kan gue gak perlu-perlu mikir dialog dramatis buat menyudahkan hubungan toxic ini.. oh atau! Kalo bisa, gak usah diinget-inget kita pernah pacaran deh. Nanti lo yang malu lagi. “kegep cewenya lagi ngelamar perempuan lain” yaa, kurang lebih bakalan kayak gitu sih thread-nya di twitter


ERIAN
Jangan gitu lah gi..

GIA
Jangan gitu? tapi lo gini?


ERIAN
Aku gak ada maksud mau selingkuh dari kamu gi


SARAH
WHAT?


ERIAN
Sar wait, maksudku aku mau mutusin kamu sebelum aku ngelamar sarah, tapi aku bingung gimana nyampeinnya ke kamu gi

Gia tidak mengihiraukan omongan erian yang berbelit dan penuh dengan pembelaan gak masuk akal

GIA
Sarah, better think twice... than.. (penekanan) regrets

Gia menghabiskan champagnenya, lalu berdiri berbalik pergi melambaikan tangan dengan membelakangi mereka berdua

CUT TO:

INT. UNION. LIFT - NIGHT

Gia masuk ke lift dan pintu hampir tertutup lalu ada sepatu yang menahan, gia langsung menekan tombol pintu terbuka. ternyata itu wafi

WAFI
Makasih ya

Gia mengangguk. Pintu lift tertutup

WAFI (CONT'D)
Eehmm, hai, Ms. Gia halo, saya wafi. ini kali pertama kita ketemu ya harusnya?


GIA
Gia aja, hehe. Iya ya harusnya?


Suasana kembali hening, tak lama pintu terbuka. Gia keluar lift barengan

WAFI
Eh, Ms. Gia. Eh.. ehm.. gia? Maaf sebelumnya saya gak sopan. Tapi kalo boleh jujur malam ini kamu cantik

Gia menyimak salting tapi tetep stay cool.

GIA
Woah, baru kamu loh yang muji aku malam ini

Wafi tersenyum dan pamit pergi, gia kembali jalan ke ruangan odi

CUT TO:

INT. RUANGAN ODI - LATER

Gia membuka pintu sudah ada odi berdiri di depan pintu persis. Gia kaget banget

ODI
Ngapain lo senyam-senyum? Abis darimana? Sama siapa?

Gia masih terlihat kaget memengangi dadanya dan merambat masuk ke dalam ruangan lewat sela yang tersisa di samping odi yang berdiri di depan pintu.

GIA
Anjrit, kaget di jangan ngagetin kaya gitu. Jantung gue lagi lemah jadi double kill

Odi menyilangkan kedua tangannya di dada dan memberikan gia tatapan mengintrogasi


GIA (CONT'D)
Dari luar cintaaa! Jalan-jalan sebentar kan tadi lo juga lama ya kan?


ODI
Boong lo ya? Gue mencium bau-bau omongan sepik


GIA
Beneran, tapi I’ll tell the detail later


ODI
Okay, save the best for the last


Pintu terbuka 

ANA 
Mr. Odi it’s time to shine 


Odi mengangguk 

ODI 
See you, gi! 


CUT TO: 

INT. RUMAH LILA. KAMAR LILA - NIGHT 

Lila menonton tayangan live spotlite maia yang disiarkan di youtube di laptop 

INSERT LAPTOP LILA 

Odi berjalan masuk di red carpet dan berpose seperti model hollywood Lila memindahkan laptopnya ke kasur dan tiduran di kasur, lila senyum senyum melihat aksi odi 

FADE TO:

INT. KAMPUS. KANTIN - DAY 

Lila cemberut menyilangkan tangan memperhatikan odi dan gia di depannya yang berantakan dan lagi-lagi pakai kacamata hitam. Mereka tak bicara apa apa lila masih cemberut dan melotot ngeliatin kedua temannya yang salah tingkah celingukan

Lila merogoh tasnya dan mengambil dua botol kecil air madu, dan menaruh kedepan keduanya temannya. Gia tersenyum dan menaruh kacamata di kepalanya. Gia langsung membuka botol dan minum, sementara odi malu-malu mengambil botol 

LILA 
Harus sampe mulut gue berbusa ya? Buat ngasih tau kalian berdua? 

Odi dan gia menunduk lesu barengan 

LILA (CONT'D) 
Gak bisa ya drunk with responsible? secukupnya gitu! Selalu deh berlebihan. Umur kalian berdua tuh udah gak remaja lagi, minimal jaga kesehatan 

ODI 
Gue jaga kesehatan kok. (jeda) ngegym, makan sayur, sepedaan... 


LILA 
Iya elo. yang ini (nunjuk gia) semua muanya dimasukin ke mulut! 

Gia cemberut dan mendramatisir 

GIA 
Yaa gimana yaa, jomblo gak ada yang merhatiin kan hiks 

Odi dan lila kaget barengan ngeliat ke gia 

LILA 
hah? Kapan lo putus? Tau-tau jadi jomblo 


ODI 
Ohhh, Jadi semalem itu erian bukan gara-gara wafi? 

Gia menggeleng ragu 

GIA 
Long story short, gue nemuin erian yang lagi ngelamar cewe di union tempat kita breakfast bareng 

ODI 
WHATTTT THE FFFF... 


GIA 
Gue udah tau dari lama erian punya pacar lagi, tapi yaa gue gak mau ngorek-ngorek kejujuran dari cowo yang udah pasti pembual ya kan? 
(jeda) Daripada gue yang sakit sendiri mending gue ambil waktu buat nerima keadaan sama nunggu tanggal mainnya, yang kebetulan waktu itu gue lagi chattan sama odi terus erian salah kirim ke gue langsung di unsend padahal gue udah liat chatnya 
Yaa, kalo gue kan dari pada pusing bikin nangis-nangis mending gue bikin drama sekalian kan? ya gak? 

Odi memeluk gia dengan bahagia dan senang 

ODI 
Drama queen gila!! Tapi gue bangga!! Shit lo keren banget! 

Lila pindah tempat duduk dan ikut memeluk gia 

LILA 
Sumpah, the real alter ego sih fix! Btw, Gimana rasanya ditinggal nikah, gi? 

Gia mengangkat kedua jempolnya. 

GIA 
Eh bestie, gue cabut duluan ya ke perpus 

ODI 
Yaudah gue juga cabut deh mau ketemu temen-temen influencer 

GIA 
Uhhh dasar social butterfly 

Gia berdiri dan berjalan pergi

INT. PERPUSTAKAAN. MEJA BACA - DAY

Gia sedang duduk sendiri, memakai kacamata dan menulis di buku kucing hitam kesayangannya.

“Lihat lah, gadis disebelah sana. Membuat semua orang terpana. Pipinya merekah merah merona. Siapa yang sangka hidupnya merana. - Dara Diana”.

Gia berhenti menulis dan memainkan pulpen. Tatapannya kosong, beberapa kali dia membolak-balikan lembaran bukunya yang didalamnya terdapat beberapa tulisan-tulisannya. Gia menghela nafas panjang dan menaruh kepalanya ditengah buku.

WAFI
Sendirian aja, gak sepi gi? Gia

mengangkat kepalanya, melihat wafi duduk di depannya tidak terkejut dan menggelengkan kepala. Wafi menyodorkan hpnya memperlihatkan foto gia yang tadi diambilnya dari jarak yang jauh

WAFI (CONT'D)
Nih, kasian sendirian. Kaya frustrasi tau, kalo gue duduk sini ganggu gak?

Lagi-lagi gia dengan ekspresi flat menggeleng

WAFI (CONT'D)
Besok-besok kalo butuh temen ngobrol, temen jalan, atau...
(beat) ngedate... Bebas kok chat gue

GIA
ada jaminan atau garansi biar gak baper gak? bahaya kan kalo nanti tiba-tiba pake perasaan. next time gue chat lo deh. Btw selamat, lo nemuin tempat rahasia pertama gue disini

WAFI
Yaa, tergantung situasi dan kondisi aja se-fleksibel itu kok. Emang lo punya tempat rahasia dimana aja?
GIA
Kan rahasia. Kapan-kapan gue ajak deh, biasanya gue kesini emang sendirian soalnya yang lain pada bete kalo nemenin gue ke perpus buat baca, ngelamun, numpang ngadem, berkeluh-kesah atau nulis

WAFI
Lo suka nulis gi??

Gia mengangguk

WAFI (CONT'D)
Liat boleh?

Gia menggeleng.

Gia menyobek kertas dan menuliskan

“serempak, kedua mataku tertuju. Tatapan kita menjadi satu. Semenjak pertemuan kita di hari rabu. Hatiku meragu. Rasanya tabu. Segalanya kini jadi tentang kamu. -W”.

Gia memberikan kertas ke wafi, wafi mengambil dan membacanya

WAFI (CONT'D)
Gurl! You’re good at this! Gue simpen boleh ya?

Gia mengangguk bangga

GIA
Lo biasa kesini juga?
WAFI
Engga sering sih, kayanya ini kunjungan ke 3. Gue kesini biasanya nyari spot buat kerja, enak soalnya tenang damai. Gue juga sekalian nyari beberapa referensi buku buat props
(beat) eh, btw udah makan belum gi? gue laper, makan yuk?

GIA
Yuk, ke tempat biasa gue aja ya. Mau gak?

Gia mulai memasukan barang-barangnya ke dalam tas, dan melepas kacamatanya

WAFI
Makan apa?

GIA
Rahasia. Yuk?

Wafi mengangguk


CUT TO:

INT. WARKOP - DAY

Gia dan wafi duduk di meja berhadapan

GIA
A, mau mie rebus satu pake telor. Sama lemon tea pake es
(ke wafi) lo apa?

WAFI
Mie goreng double pake telor sama es jeruk

AA WARKOP
Oke gi

Wafi memperhatikan gia bingung

WAFI
Emang di warkop ada lemon tea ya gi?
GIA
Nah! itu fi spesialnya. Baru disini doang gue nemuin warkop yang ada lemon tea, soalnya gue tuh kecanduan lemon tea

WAFI
Kalo gaada lemon tea gimana?

GIA
Gue sih gak repot, basic aja “es teh”
WAFI
gue kira tuh lo gak mau keluar sama gue gi

GIA
Hah? Emang gak maunya kenapa? Kan baru sekarang lo ngajak gue

WAFI
Gue kan ngechat lo gi kemaren dan gak lo bales

GIA
Hah? Ngechat apaan? Gaada chat apaapa sepi aja tuh hp gue..
(beat) OHHH! Yang lo chat itu bukan nomer gue! Itu nomernya odi, kemaren pas event itu odi ngasih nomer keduanya dia ke lo biar dia sendiri paham sama briefingannya gak missed

WAFI
Hmm, pantesss judes! Gue kira lo jutek gitu orangnya
GIA
Gue? Jutek? Iya lah! Tapi.. coba ajak ngobrol deh, gaada jaminan gak baper yaa

WAFI
Masaa sihhh?

Aa warkop datang dengan pesanan

AA WARKOP
Wihh gia, udah beda lagi aja nih

GIA
Bacot dehh lu
AA WARKOP
Yang kemaren kemana?

GIA
Eits, yang mana dulu nih

AA WARKOP
Yang sombong itu loh

GIA
Ditinggal kawin gue a
AA WARKOP
Ahh emang dasarnya lu aja kali gi yang kabur-kaburan mulu kaga mau dipinang

Aa warkop pergi ke dapurnya

WAFI
Lo ditinggal married gi? Gia meniup mie dan mengangguk menjawab wafi

GIA
Long story short, yang lo ketemu gue pas di lift tuh gue abis mergokin mantan gue ngelamar cewe barunya padahal gue sama dia belom putus

WAFI
Lah terus? Lo gimana? Ngamuk dong?

Gia menggeleng

GIA
Engga, toh sesuatu yang bukan untuk gue akan pergi dengan sendirinya. Ngabisin waktu doang marah-marah

WAFI
Hati lo aman?

GIA
Aman kok

WAFI
Tapi kayanya lo gak baik baik aja deh gi

Wafi mengucapkannya hat-hati

GIA
Yaa, pasti gak baik-baik aja fi, kan ngejalaninnya juga tulus pake hati. tapi gue fikir, sakit tuh wajar kan resiko dari jatuh cinta, gue setuju untuk pake perasaan ya otomatis gue pun menyetujui untuk patah hati juga. Wajar kok, malah menurut gue yang gak wajar itu ketika lo bertahan di hubungan yang emang udah toxic

Gia menyeruput mie nya, wafi mendengarkan gia dengan serius

GIA (CONT'D)
Cinta itu dua orang, dua arah. harus sama-sama ngerti dan paham samma dirinya sendiri itu yang utama, karena usia itu gak jadi patokan kedewasaan seseorang. poin lainnya jangan pernah naro kebahagian kita di orang lain

Gia mengangkat kedua tangannya mencontohkan

GIA (CONT'D)
Nih, kalo yang satunya pergi, lo ancur berantakan. Jadi, bahgia itu harus lahir dari diri kita masingmasing. Jadiin mereka bonus bahagia lo, ketika mereka pergi jadi lo akan tetap bahagia sewajarnya Wafi terpana dengan penjelasan gia

WAFI
Gue... gagal move on udah hampir 2 tahun gi..

Gia tersentak

WAFI (CONT'D)
Karena gue selalu mikir, kalo dia yang terbaik. Sampe gaada yang bisa sebanding sama dia.
(jeda) Dia mutusin gue, karena kesalahan yang selalu gue ulangin, buat gue dia itu orang yang paling sabar yang bisa ngadepin gue. Sejak saat itu hati gue kaya mati gak bisa ngerasain jatuh cinta lagi sama perempuan

GIA
Sama laki-laki?

WAFI
Gi, gue normal. jadi tuh setiap gue coba mulai hubungan sama perempuan lain gue selalu mikir “ah dia gak lebih baik dari alia”

GIA
Ohh, alia namanya
WAFI
(mengangguk) gue takut, trauma ditinggal pasangan

GIA
Salah fi, trauma itu bisa disembuhin kok gue yakin. Analoginya tulang, kalo bengkok harus dipatahin dulu biar bisa dibenerin nanti dia tumbuh lagi. Walaupun gak sesempurna awalnya, tapi fungsinya akan sama, begitu juga hati. Trauma jangan jadi patokan, jadiin pelajaran untuk jadi lebih waspada Tatapan wafi tak lepas dari gia

WAFI
Gi, kalo gue pake perasaan ke lo gimana?

GIA
Gue baru putus, gue takut lo malah ngerasa jadi pelarian gue. Lagipula gimana bisa secepet itu naro perasaan ke gue setelah 2 tahun gak bisa move on

WAFI
Selama 3x ke perpus, gue selalu ngeliat lo sebenernya, tapi gue gak pede buat kenalan. Waktu di union mata gue susah banget lepas dari lo. gue tau ini aneh banget dan bikin gue bingung. Secara tiba-tiba gue tertarik sama orang baru padahal gue dicap gagal move on 2 tahun

Gia melongo mendengar omongan wafi

GIA
Fi, gue di cap playgirl loh

WAFI
Gue tau gi

GIA
kaget gue, baru kali ini ada orang yang sukarela masuk kandang macan ahahaha
(jeda) Coba dulu sama yang lain deh fi, firasat gue bilang lo baik dan tulus. Gue takut lo gue lukain secara gak sengaja

WAFI
Lo gak gak sejelek itu dimata orangorang gi, jangan self-claim gitu ah!

Gia terkekeh

GIA
Fi, walaupun gue juga sreg sama lo, gue berharap semesta bekerja semestinya untuk kita dipersatukan di waktu yang lebih tepat lagi

Wafi tersenyum mendengar ucapan gia

WAFI
Tapi tetep mau nyoba sama gue kan? Gia tersenyum GIA Tergantung, lo bisa nerima buruknya gue dulu gak? Wafi menggeleng dan mengangguk

GIA
Besok kemana? Ada kerjaan gak?

Wafi menyuap mie ke mulutnya, dan menggeleng

GIA (CONT'D)
Temenin gue mau gak?

Wafi mengangguk senang

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar