ALL ABOUT G!
2. ALL ABOUT G! 2
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. KOST PREMIUM ODI. RUANG TAMU - NIGHT

Odi duduk di salah satu kursi dengan dua kakinya naik, raut wajahnya murung. Didepannya terlihat gelas berisi minuman dengan es yang mulai mencair Odi merubah gaya duduknya, dan menghela nafas panjang. Tatapannya kosong. Tangannya meraih handphonenya

Close up Layar hp gelap transisi flashback


MATCH CUT TO:


FLASHBACK

INT. KOST PREMIUM ODI. RUANG TAMU

Odi mengecek hpnya dan melihat story kirana, odi tersenyum manis. Tidak lama raut wajahnya berubah setelah menyadari bawah mata kirana lebam dan matanya bengkak habis menangis Odi reflek memegang dadanya yang tiba-tiba merasa sakit, odi membuka messanger dan mengetik pesan ke kirana Pop up chat, “kirana?”. Kirana membalas “iyaa, kenapa far?? :)”. Odi mengetik “kir, I will take care of you more..” tapi dihapus lagi. Odi memutuskan untuk tidak membalas pesan dari kirana Odi lalu mengunci layar hpnya.

Layar hp gelap

MATCH CUT TO:

INT. KOST PREMIUM ODI. RUANG TAMU - NIGHT

Odi terlihat overthinking, odi kembali menaruh hp didekatnya. Odi mengusap wajahnya dan menyandarkan tubuhnya. Bunyi suara hpnya bergetar, odi melihat notifikasi dari jam tangannya. “missed call lila”. Odi menurunkan tangannya.

Hp odi bergetar lagi, odi mengangkat tangannya, chat dari lila “odi, please..”. Odi tak menghiraukannya. Odi menegakan duduknya memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam.

ODI
It’s fine di, semuanya baik-baik aja.. yuk semangat lagi endorsan hari ini masih banyak.

Odi bergumam ke dirinya sendiri, odi melatih mimik wajahnya tersenyum dan mengerutkannya. Odi mengambil handphone dan siap merekam, odi mulai melakukan endorse

INT. RUMAH LILA. KAMAR LILA - NIGHT

Lila uring-uringan, tangan kiri memegang kompresan es, tangan kanannya memegang handphone menunggu balasan chat. Dari odi tidak ada balasan. Lila berjalan ke kaca di kamarnya melihat kondisi matanya. Lila kembali mengecek hpnya dan melihat post endorse odi 1 menit yang lalu. Lila tampak kecewa.

Pesan masuk masuk ke hp lila dari kama “aku di depan rumah kamu”. Lila langsung bergegas menghapus pesan terakhir yang dikirim ke odi lalu bersiap merapihkan rambut di depan kaca, mengambil beberapa barang dan pergi

EXT. RUMAH GIA. DEPAN - MORNING

Mobil odi parkir di depan pagar rumah gia, odi mengklakson 3x

INT. RUMAH GIA. KAMAR GIA - LATER

Ibu gia masuk ke kamar gia dan membangunkannya, terlihat gia masih tertidur pulas dibungkus selimutnya

IBU RAYA
Gi, kamu janjian sama odi?

Gia membuka matanya cuma sebelah dan tidak menjawab

IBU RAYA (CONT'D)
Gi, itu ada odi di depan loh

Gia membuka matanya sebelah lagi dan duduk, wajahnya bingung. Odi masuk dan berdiri disamping ibu gia yang berdiri di pintu kamar gia

ODI
Hai tan, (cium tangan) aku aja tan yang bangunin anak ini

IBU RAYA
Eh di, bangunin deh tante mau nganter ibra dulu

ODI
Okee tan, hati-hati dijalan!

Ibu gia pergi meninggalkan mereka berdua, odi menutup pintu kamar gia dan duduk di kasur gia, gia masih mengumpulkan nyawa.

GIA
Bukannya jam 4 sore?

Odi mengangguk

GIA (CONT'D)
Terus? Ngapain?

Odi mengangkat bahunya

ODI
Bete di kosan, mau ngajak sarapan

Gia menggeleng, matanya masih sayu. Gia kembali tiduran dan menarik selimut odi sibuk buka sosial media.

WAFI (O.S.)
malam kamu susah tidur, kalo pagi susah bangun. gak pernah sarapan, selalu digabungin sama makan siang. hobinya makan makanan manis dan nyemil. kalo makan berat porsinya sedikit tapi yaa bisa 5x lah sehari hahaha Odi menarik selimut gia
GIA
Lo kan tau gue gak sarapan

ODI
Tapi lo nyemil kan, ayo ah gue mau ajak keluar

GIA
Gak mau nasi uduk

ODI

Voucher breakfast di union

Gia otomatis bangun dan mengambil handuk, gia menengok kearah odi dan mengangguk, lalu keluar kamar.

Odi menggeleng

ODI (CONT'D)
Gila emang ni anak! Giliran tempat makan enak, cepet lo!

Odi kembali berpose dan berfoto menggunakan hpnya, odi memperhatikan beberapa foto dan poster di kamar gia

WAFI (O.S.)
Bukan cuma susah tidur dan susah bangun. Mandi pagi pun susahnya minta ampun..

Odi fokus mencari spot foto di kamar gia dengan hpnya sampai akhirnya gia muncul di kamera hp odi persis di belakang odi. Odi terkejut hpnya hampir jatoh

ODI
ANJRIT, KAGET BANGKE! CEPET BANGET LO? GAK MANDI LO YA?! Gia berjalan ke lemarinya
GIA
Udah

ODI
Apaan?! Gak ada 10 menit!

GIA
..semalem

Odi melotot bingung ke arah gia

ODI
Sumpah! tampang lo gak jelek-jelek banget padahal. Tapi.... jorok banget gi! Najisss!

GIA
Aer mahal di, kalo buang-buang air kasian orang-orang di pedalaman yang susah cari air bersih. Bumi udah tua harus hemat air, itu jargon gue di

Gia berjalan ke membuka lemari baju

ODI
Gak gitu blok! Goblok! Jorok mah jorok aja

GIA
Nyenyenyenye, gak denger.
(beat) Eh, btw lo ngajak lila juga?

Odi duduk di kasur gia

ODI
Belom gue ajak sih, tapi kayaknya gue udah tau banget jawabannya. Buat gue, selama dia masih “tolol” mau kita ngomong apaan aja tuh gak akan diterima sama lila! Dia harus ngerasain capek sendiri, nanti baru berenti sendiri
(beat) Kalo sekarang dikasih tau, sampe mulut kita berbusa juga gak akan didenger. Yang penting sekarang kita ada aja buat dia tapi gak usah ikut campur apa-apa

Gia menutup pintu lemarinya dan mengangguk

GIA
Iya, lo bener! Yuk?

Odi bingung omongannya direspon sedikit, gia jalan keluar

ODI
(bergumam) jawabannya singkat, padat, gak jelas

Odi ikut keluar kamar gia

INT. UNION. DALAM - MOMENTS LATER

Gia dan odi duduk di meja yang sudah disediakan. Beberapa waiters menghampiri dan memberi buku menu. Gia mengecek hpnya

GIA
Di, di, di! Nih! kata lila gak bisa, mau jogging sama kama

Odi membaca menu dan mengangguk-angguk seperti tidak heran, gia membuka menu dan memesan. Setelah menutup menu, mata gia screening ke beberapa penjuru hingga berenti di seorang pria wafi(24) yang sedang duduk sendiri di depan laptop dengan segelas minuman. Gia tersenyum licik dan menyenggol tipis odi dan menaik-turunkan alisnya

GIA (CONT'D)
Di, ada yang manis tapi bukan gula

Odi yang sedang main hp hanya melirik mata ke arah gia, gia mengisyaratkan dengan bola matanya kearah laki-laki tersebut. Odi terkekeh Tiba-tiba lila datang dan duduk bergabung dengan mereka, odi tampak biasa saja, gia tersenyum senang

LILA
Enggak jadi joggingnya, jadi gue langsung kesini. Maaf ya gak bilang dulu

GIA
Soooo happyyy!

Odi masih dengan hpnya dan mengubah topik pembicaraan

ODI
Tuh temen lo udah nargetin mangsa selanjutnya

Tanpa dijelaskan lila keliatan sudah paham

LILA
Yang mana gi?

Gia tersenyum dan menunjuk dengan memajukan bibirnya, badan lila memutar dan melihat ke pria tersebut. Lila menganggukangguk memberi jempol. Gia membalas dengan mengangkat jempolnya juga

LILA (CONT'D)
Kenalan gi buruan!

ODI
(memotong) gak usah kenalan nanti sore juga kerja bareng dia

Gia dan lila menengok patah ke odi dengan bingung

ODI (CONT'D)
Itu wafi, head creative collabs team event nanti. Lo bakal langsung interaksi kok sama dia. Tapi... (terkekeh) Coba gi, kalo berhasil lo hebat! Gia makin bingung dan makin tertantang

GIA
Kenapa emang? Gak suka cewe?

Odi mengangkat bahunya tak mau memberi clue. waiters datang membawakan pesanan mereka.

GIA (CONT'D)
Emang nanti eventnya disini di?

ODI
Di atas, di ballroomnya

LILA
Event apaan sih emangnya?

ODI
“Spotlite Maia”. baru tahun ini grand launchingnya, katanya sih mau dijadiin event tahunan gitu

GIA
Bukannya waktu itu lo meeting sama brand fashion Krystal?

ODI
Iyaa, ini tuh kaya “Met Gala” konsepnya, tapi indonesia punya. Jadi kaya dinner gitu antara orangorang famous. Dan gue disini salah satu influencer yang bawain brand krystal

LILA
Anjrit! Keren banget!

Odi menyeringai sombong menggoda kedua temannya, gia melongo terpukau. Lila menatap odi dalam penuh harap

LILA (CONT'D)
Sampein salam gue sama jefri nichol ya! Plisssss bangett!!

Raut wajah odi flat

ODI
Heh, temen lo ini (menunjuk dirinya) juga influencer terkenal. Masih aja ngerengek orang lain. Support gue dong!

Gia dan lila saling tatap dengan wajah meledek

ODI (CONT'D)
Yaudah, gak gue sampein (merajuk)

Gia dan lila tertawa melihat odi ngambek. Sementara itu gia masih curi-curi pandang ke meja wafi

WAFI (O.S.)
Ditempat ini lah jadi hari pertama kalinya kamu ngeliat aku...


CUT TO:

INT. UNION. WASTAFEL TOILET - MOMENTS LATER

Terlihat dari kaca gia sedang berkaca merapihkan penampilannya, perasaan gia tidak enak. Gia mengecek hp dan melihat chat erian, belum ada chat hari ini, tak mau ambil pusing gia kembali melihat ke kaca dengan percaya diri dan keluar toilet

INT. UNION. DALAM - DAY

Gia kembali duduk, odi sedang dengan ipadnya. Gia memperhatikan pria tadi, tapi sudah pergi, mata gia terus mencari. Lila melihat jam tangannya

LILA
Udah hampir jam 12, gue cabut yaa! Takut dicariin kam.. (terhenti)

Lila melirik ke odi dan gia canggung. Odi memutar bola matanya dan kembali mengetik di ipad.

LILA (CONT'D)
Bye! Makasih ya!

Gia tersenyum dan mengangguk

GIA
Hati-hati dijalan la!

Lila berjalan pergi. Odi menutup ipadnya dan melihat ke jamnya

ODI
Masih ada sekitar 2 jam lagi ke mall yuk?

GIA
Jajanin yaaa

Odi nyengir dan ngangguk ke gia Mereka berdiri, odi merangkul bahu gia dan mereka berjalan keluar

EXT. UNION. HALAMAN PARKIR. MOBIL ODI - LATER

Gia dan odi masuk ke mobil odi. Gia memasang safety belt dan melihat keluar jendela, terlihat wafi sedang merokok di area depan restoran. Mata mereka tak sengaja bertemu saling pandang. Gia reflek salting. Mobil odi melaju keluar parkiran

Wafi melihat mobil menjauh, hp wafi berdering. Wafi mengangkat telfon dan berbicara. Wafi melihat jam tangannya lalu mematikan rokoknya. wafi kembali memutar kepalanya ke arah parkiran dan tersenyum. Wafi kembali masuk ke dalam restoran

I/E. JALANAN. MOBIL ODI - DAY

Odi bernyanyi lagu yang diputar di radio mobil, gia masih bengong melihat ke jendela, tiba-tiba gia bergumam kecil

GIA
5 November..

Gia terkekeh kecil, odi melirik gia bingung

ODI
Lo ngomong apaan gi?

GIA
Iyaa, sekarang bulan November kan?

Odi mengangguk

ODI
Terus kenapa?

Gia segera mengalihkan pembicaraan

GIA
Hati lo apa kabar?

ODI
Skripsi lo yang apa kabar? Hati gue mah baik-baik aja

GIA
Gimana? Masih belum mau buka hati? Odi terdiam menggigit jarinya

ODI
Yaa gue sih lagi nyoba. (beat) Nyoba nyesuain takdir, kalo emang ada yang pas yaa gue gak nolak

Gia melihat odi dan memberikan 2 jempol Odi tersenyum dan mengencangkan volume, mobil melaju cepat


CUT TO:

INT. RUMAH LILA. RUANG TAMU - DAY

Lila masuk ke dalam rumah dan kaget melihat kama yang sudah ada di rumahnya duduk bersama mamanya

MAMA LILA
Anak mama udah pulang, gimana tadi odi sama gia?

Lila canggung dan bingung

LILA
Mereka kangen sama mama
MAMA LILA
Main dong kesini biar rame, besok ajak mereka main kesini ya la. eh la, sekarang Mama ada meeting diluar, mama tinggal ya sayang?
(ke kama) Kama, mama tinggal ya? Titip lila

Kama mengangguk,

Lila tersenyum canggung seperti tidak mau ditinggal. Mama lila melangkah keluar ditemani kama. Lila terlihat panik dan duduk di sofa. Kama masuk ke ruang tamu.

KAMA
Gimana sarapannya? Seneng?

Kama tersenyum manis, lila tak melihat mata kama. Kama duduk disamping lila dan menatap lila, kama mengambil pergelangan tangan lila

KAMA (CONT'D)
Padahal Aku udah lama loh sayang, gak ketemu gia sama odi. Kok kamu gak ajak aku sih?

Lila masih terdiam, genggaman kama semakin kencang, lila meringis

KAMA (CONT'D)
Padahal kalo kamu bilang aku bisa anterin kamu dan ikut join kan?
(beat) Atau kamu yang gak mau ada aku?

Tangan kama mencengkram tangan lila, lila semakin kesakitan

LILA
Sa-sakit

KAMA
Sakit?

Kama melepaskan tangannya, dan mencengkram rahang lila

KAMA (CONT'D)
Sakitan aku la, dibohongin sama kamu

Kama tersenyum, lila menangis

KAMA (CONT'D)
Kenapa pake bohong? Takut? Apa yang ditakutin? Kamu selama ini selingkuh? Atau jangan-jangan kamu ada main sama odi? Denger ya la, di dunia ini gak ada yang namanya sahabatan antara cewe sama cowo! (beat) Emang dasarnya lo murah juga sih

Kama melepas cengkramannya, lila memegang pipinya kesakitan

LILA
Kamu terlalu overthinking, aku udah lama banget temenan sama mereka mana mungkin kam! Kama memandang mata lila tajam

KAMA
Cewe murahan kayak lo, gak bisa dipercaya omongannya la.. Sebelum sama gue lo kan juga sama baim temen gue, ya gue jelas tau gimana lo, la
(beat) Jangan main-main sama gue

Telunjuk kama menunjuk pelipis lila

KAMA (CONT'D)
Hari ini gue masih baik la sama lo, setelah semua yang lo lakuin ke gue. Gue masih maafin lo kali ini, kalo lo ulangin lagi hal kaya gini? Jangan harap lo bisa ketemu temen temen lo lagi

Kama pergi meninggalkan lila, lila mengusap air mata di wajahnya dan memegang pipinya


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar