INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: NENEK, FIRA, GITA, RAKA
Nenek datang dengan membawakan teh hangat untuk Fira.
NENEK
Nih nenek buatin minum buat mbak Fira.
FIRA
Jadi ngerepotin nek.
NENEK
Engga lah.
Nenek meletakkan teh hangat nya di meja.
NENEK
Mari diminum mbak.
FIRA
Iyaa nek makasih.
Lalu Raka datang dan berdiri di samping nenek, lalu Fira menyapanya dengan canggung.
FIRA
Mas.
RAKA
Iyaa, mari.
NENEK
(Menatap raka)
Raka kamu temani mbak Fira dulu ya, nenek tak ke tempat bu Ani.
RAKA
Iya nek.
NENEK
Mbak, nenek tinggal bentar ya, mau ke tempat tetangga.
FIRA
Oh iyaa nek, gapapa.
Nenek kembali ke dapur dengan membawa lampan, lalu Raka duduk bersama Fira dan Gita dengan diam dan terlihat dingin sambil melihat Gita dan Fira ngobrol.
GITA
Mbak Fira asli mana?
FIRA
Aku bandung Git.
GITA
Berarti di Jogja ngekost ya?
FIRA
Iyaa kost di belakang kampus, besok kalau nunggu kelas main ke kost ku Git.
GITA
Iyaa-iya gampang, mbak fira sekarang semester berapa?
FIRA
Aku baru masuk ke semester lima.
GITA
Berarti sama aku selisih dua tahun ya.
FIRA
Iyaa git.
Gita mengangguk ngangguk.
GITA
(Menatap Raka dengan senyum senyum)
Mas kenapa si? dari tadi diem aja.
Lalu raka menjawab dengan datar dan singkat
RAKA
Ngga papa.
Gita tersenyum melihat wajah Raka yang datar.
GITA
Diminum mbak tehnya.
FIRA
Iyaa-iyaa.
Fira meminum tehnya.
GITA
Berarti mbak pulang ke kampung kalau libur semester aja?
FIRA
Iyaa kalau libur panjang, tapi disemester ini ngga pulang.
GITA
Kenapa?
FIRA
Ngurus ospek.
GITA
Oh iyaa, ini berarti dari kampus ya?
FIRA
Engga, tadi ke kost dulu sehabis selesai penutupan ospek fakultas, terus kesini.
GITA
Berarti besok tinggal yang jurusan ya.
FIRA
Iyaa.
GITA
Besok ngga ikut jadi panitia?
FIRA
Engga, aku ikut yang fakultas.
GITA
Oh iya-iya, aku tuh pingin main ke bandung, sekalian main ke Lembang sama Jatinangor.
FIRA
Ayo kapan-kapan ke bandung, ntar Nginep di rumah ku.
GITA
Boleh, besok kalau pas libur panjang, sambil ngumpulin uang dulu.
FIRA
Iya-iya.
GITA
Dulu ada cita-cita pingin kuliah di bandung, tapi pas ketika lulus sma rasanya malah pingin tetep di Jogja.
FIRA
Iyaa si, di Jogja nyaman banget.
Tiba-tiba handphone Gita berbunyi karena ada telpon masuk.
GITA
Eh bentar ya mbak.
FIRA
Iyaa-iyaa.
Gita berdiri dari kursinya, lalu berjalan ke kamarnya.
CUT TO:
INT. KAMAR GITA - SORE
CAST: GITA
Gita mencabut handphonenya yang dicharge lalu mengangkat telpon dari Risa dengan rebahan di kasur.
GITA
Hallo Ris.
RISA
Hallo Gita, gimana kamu? masih di rumah sakit?
GITA
Ga gimana-gimana ris, alhamdulillah udah baikan, ini aku udah pulang.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: RAKA, FIRA
Fira terlihat bingung dan canggung ingin mengajak Raka yang terlihat diam dan dingin, tak lama kemudian Raka menyuruh Fira meminum tehnya.
RAKA
Diminum tehnya.
FIRA
Iyaa mas.
Fira meminum tehnya, setelah meminum, Fira mencoba membuka interaksi walaupun canggung.
FIRA
Aku ga lagi ganggu mas kan?
RAKA
Engga-engga, nyantai aja.
FIRA
Kalau boleh tau mas semester berapa?
RAKA
Semester tujuh.
FIRA
Fisip kan ya?
RAKA
Iyaa.
FIRA
Jurusan apa mas?
RAKA
Komunikasi.
Fira mengangguk nganggukan kepalanya, layaknya orang mengerti.
FIRA
Oh iya mas, aku mau bicara, tapi sebelumnya aku minta maaf kalau mungkin ini bisa menyinggung perasaan mas.
RAKA
Bilang aja gapapa.
FIRA
Pertama aku ikut turut prihatin atas insiden yang terjadi kemarin sampai membuat Gita masuk rumah sakit, yang kedua aku mau minta maaf banget kalau kemarin aku ga sigap menangani Gita, jujur disitu aku sangat bingung, mau deketin Gita untuk ditangani, tapi posisi Gita sudah di kepung sama anak-anak komdis, aku mau narik Gita jadi serba salah, takut dikira yang engga-engga sama mereka, mau nunggu mereka, tapi ngga selesai-selesai bahkan sampai Gita jatuh, diwaktu itu aku adanya cuma bingung apalagi mengingat posisiku baru anak kemarin sore di kampus, baru pertama ikut kepanitiaan ospek.
RAKA
Oh kemarin itu, iyaudah lah gapapa udah kejadian, aku juga minta maaf, karena kemarin juga acaranya jadi berantakan, bahkan diwaktu temen-temen mu lagi ngadain evaluasi atau apa itu di depan sekretariat aku sempat kacauin karena ribut disitu.
FIRA
Iyaa mas, ini biar menjadi pelajaran bagi aku dan mungkin teman-teman ku juga.
RAKA
Iyaa, kemarin posisiku udah ngga tau lagi mau gimana, ngeliat adek ku di bentak-bentak ngga jelas, karena hal yang ga seberapa menurutku.
RAKA
(Raka berbicara dengan serius penuh perasaan)
Aku bukan berarti sok jagoan didepan semua temen-temenmu, aku hanya seorang kakak yang sama merasakan sakit, ngga terima, ngeliat adek sendiri dibentak, diteken, disakitin sama orang lain, apalagi karena hal yang ga seberapa, aku yakin kamu akan paham perasaanku jika kamu ada diposisiku atau ngeliat orang yang kamu sayang di sakitin sama orang lain, dimataku Gita hanya seorang adek kecil yang dari kecilnya sudah jauh dari kasih sayang orang tua, ibu kami sudah meninggal ketika aku masih smp, ayah kami pergi meninggalkan kami sejak aku masih sd, karena hal itu aku hanya berusaha menjadi kakak yang selalu ada buat dia, selalu bisa melindungi dia.
FIRA
(Fira sedih)
Yang sabar ya mas, kemarin dirumah sakit nenek juga cerita tentang mas dan Gita
RAKA
Iyaa seperti ini lah kehidupan kami.
FIRA
Gapapa mas, aku yakin pasti ibu bangga disana punya anak seperti mas.
RAKA
Amin, diminum lagi tehnya.
Fira meminum lagi tehnya, disaat itu juga mereka mendengar adzan maghrib.
RAKA
Udah maghrib.
FIRA
Iyaa ini.
RAKA
Aku tinggal ke masjid ngga papa?
FIRA
Mas mau ke masjid?
RAKA
Iyaa.
FIRA
Aku boleh ikut mas?
RAKA
Ya gapapa, yaudah aku ganti baju dulu.
Raka berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan ke kamarnya untuk ganti baju, sedangkan Fira masih duduk di ruang tengah dan menunggu Raka, tak lama kemudian Raka keluar kamar dengan sudah mengenakan sarung dan baju koko sambil menguncir rambutnya, lalu Raka menuju kamar Gita.
CUT TO:
INT. KAMAR GITA - SORE
CAST: RAKA, GITA
Gita masih telfonan dengan mengenakan headset sambil rebahan dikasur, lalu Raka berdiri dipintu.
RAKA
Dek, maghrib.
Gita melepas satu headsetnya.
GITA
(tersenyum)
Gimana?
RAKA
Maghrib.
GITA
Oh iyaa-iyaa, lagi telponan sama Risa.
RAKA
Mas ke masjid dulu ya dek.
GITA
Iyaa-iyaa mas.
Lalu Raka pergi.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: RAKA, FIRA
Raka berdiri di depan pintu kamar Gita dan bersiap berangkat, Raka menganggukan kepalanya ke arah Fira, lalu Fira berdiri dari tempat duduknya, lalu mereka pergi ke keluar rumah menuju masjid.
CUT TO:
INT. KAMAR GITA - SORE
CAST: GITA
Gita selesai telpon dan meletakkan handphonenya di kasur lalu keluar kamar menuju ke kamar mandi.
CUT TO:
INT. RUMAH BAGIAN BELAKANG - SORE
CAST: GITA, NENEK
Gita berjalan masuk ke kamar mandi, lalu nenek pulang dengan membuka pintu belakang.
GITA
Nek, baru pulang?
NENEK
(Menutup pintu)
Iyaa ini, mbak Fira udah pulang?
GITA
Belom kayaknya, lagi di masjid sama mas.
NENEK
Owalah yaudah.
Lalu Gita masuk ke kamar mandi.
CUT TO:
EXT. JALANAN KAMPUNG - MALAM
CAST; RAKA, FIRA
Raka dan Fira selesai sholat di masjid, mereka berjalan bareng menuju kembali ke rumah.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - MALAM
CAST: RAKA, FIRA, GITA, NENEK
Nenek berjalan dari belakang menuju ruang tengah, disaat itu juga Raka dan Fira baru masuk rumah.
NENEK
Dari masjid?
FIRA
Iyaa nek.
Nenek tersenyum.
NENEK
Yaudah, sekarang makan dulu yaa, Raka kamu ajak makan mbak Fira nya.
FIRA
Udah nek, makasih, saya masih kenyang, ini juga saya mau pamit.
NENEK
Loh kok buru-buru, makan dulu aja yaa.
FIRA
Makasih nek, saya masih kenyang beneran, ini juga nunggu teman saya kasih kabar buat jemput.
NENEK
Udah biar dianterin Raka aja yaa?
FIRA
Walah, jangan nek, malah ngerepotin.
NENEK
Raka, kamu anter mbak Fira ya, bisa kan?
RAKA
Iyaa nek, iyaa gapapa aku anter aja.
FIRA
Gapapa?
RAKA
Iyaa gapapa.
NENEK
Iyaa udah, sama Raka aja ya?
Fira tersenyum dan menganggukan kepalanya.
RAKA
Yaudah bentar aku ganti baju dulu.
Raka masuk kamar.
NENEK
Mbok makan dulu di tempat nenek, sambil nunggu Raka.
FIRA
(Tersenyum)
Makasih nek, saya kenyang nek.
Nenek tersenyum.
NENEK
Yaudah duduk dulu mbak, sambil nunggu Raka.
FIRA
Iyaa nek.
Fira duduk di kursi yang tadi ia duduki, sedangkan nenek masuk ke kamar Raka, lalu Gita keluar kamar dan ikut duduk.
GITA
Mbak, baru dari masjid?
FIRA
Iyaa.
GITA
Maaf ya tadi malah tak tinggal di kamar, telponan sama temen.
FIRA
(Tersenyum)
Iyaa ngga papa.
CUT TO:
INT. KAMAR RAKA - MALAM
CAST: RAKA, NENEK
Raka sudah selesai berganti pakaian dan sedang memakai jaketnya, lalu nenek masuk menghampiri Raka.
NENEK
Raka kamu ngga capek kan?
RAKA
Engga kok nek.
NENEK
Apa kamu mau makan dulu? Sekalian mbak Fira nya kamu diajakin.
RAKA
Ntar aja nek gampang, dia juga gamau makan kan?
CUT TO
INT. RUANG KELUARGA - MALAM
CAST: FIRA, RAKA, NENEK, GITA
Raka dan nenek keluar dari kamar Raka, lalu menghampiri Fira yang sedang duduk ditemani Gita.
RAKA
Yok.
Gita dan Fira berdiri dari tempat duduknya, lalu Fira menganggukan kepala dengan tersenyum.
RAKA
Yaudah nek, Raka jalan dulu.
Raka menjabat dan mencium tangan nenek.
FIRA
Nek, saya pamit dulu.
Fira menjabat dan mencium tangan nenek
NENEK
Iyaa, sering-sering main kesini ya mbak Fira.
Fira tersenyum.
FIRA
Iya nek, Gita, tinggal dulu ya.
GITA
Iyaa mbak.
NENEK
Ati-ati ya Raka.
RAKA
Iyaa nek, yaudah ya nek, dek, assalamualaikum.
NENEK
Waalaikumsalam.
GITA
Waalaikumsalam.
FIRA
Assalamualaikum nek.
NENEK
Waalaikumsalam.
Raka dan Fira berjalan keluar rumah.
CUT TO:
EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH NENEK - MALAM
CAST: RAKA, FIRA, NENEK, GITA
Raka dan Fira masuk dan duduk di kursi depan mobil, yang masih terparkir di halaman depan rumah, nenek dan Gita berdiri di teras rumah melihat Raka dan Fira, disaat mobil mulai jalan, Raka menklakson.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - MALAM
CAST: GITA, NENEK
Gita dan nenek masuk kembali ke rumah, lalu nenek mengambil gelas yang dipakai Fira yang berada dimeja dan membawanya ke belakang.
GITA
Biar Gita aja nek yang bawa ke belakang.
NENEK
Udah biar nenek aja, kamu istirahat aja.
Lalu nenek berjalan menuju ke belakang sambil membawa gelas.