INT.RUANG KELUARGA - MALAM
CAST: RAKA, GITA
Raka sampai di rumah nenek, setelah menutup dan mengkunci pintu, kondisi rumah sudah sepi dan gelap karena Gita dan nenek sudah tidur, Raka berjalan ke kamar Gita, Raka melihat Gita sudah tertidur dikamarnya dengan pulas, seketika Raka terdiam dan terlihat sedih.
CUT TO:
INT. TERAS RUMAH KELUARGA - SORE (FLASH BACK)
CAST: RAKA (9tahun), IBU
Raka (9 tahun) sedang mengerjakan pr di meja teras ditemani oleh ibu, disela-sela raka mengerjakan pr nya, Raka dengan polosnya bertanya kepada ibu akan keberadaan ayahnya.
RAKA
Bu, ayah tuh kemana aja sih bu, kok ngga pernah pulang.
Mendengar pertanyaan dari Raka, seketika ibu terlihat sedih dan bingung akan menjawabnya.
IBU
Ayah, ayah kan kerja sayang.
RAKA
Oh kerja, emangnya ayah kerja apa bu?
Wajah ibu semakin terlihat bingung dan gugup, atas pertanyaan Raka, lalu ibu pun menjawab sebisanya dengan secara mengarang.
IBU
Ayah, kerja di kantor nak.
RAKA
Oh kantor, yaudah deh, semoga ayah sehat terus ya bu, dan cepat pulang.
Mendengar kalimat dan kepolosan Raka, ibu menjadi terenyuh dan meneteskan air mata, karena ditengah perasaanya yang sakit hati atas dirinya dan anaknya yang ditinggal pergi suaminya tidak jelas sampai lupa pulang, ternyata Raka masih sempat mendoakan ayahnya agar sehat.
RAKA
(Menatap ibu)
Loh, ibu kok nangis?
Raka melihat ibu yang meneteskan air mata dan mengusapnya.
IBU
(Mengusap air mata)
Enggak nak, ibu hanya kelilipan.
Setelah ibu mengusap air matanya, ibu berusaha mengalihkan perhatian Raka dan berusaha menutupi kesedihannya.
IBU
Oh iyaa nak, besok kalau kamu besar kamu mau jadi apa?
RAKA
Raka mau jadi musisi terkenal, biar bisa mendapat uang banyak, terus bisa ngebahagiain ibu dan adek.
Ibu berusaha menutupi kesedihannya, akan tetapi mendengar kalimat Raka akan cita citanya membuat perasaan ibu kembali terenyuh dan meneteskan air mata, ibu pun mengusapnya kembali dan mengusap-usap kepala Raka sambil memberikan harapan kepadanya.
IBU
(Mengusap uasp keapala Raka)
Semoga cita-citamu bisa tercapai ya nak, ibu bangga sekali sama kamu, oh iya nak besok kalau kamu sudah besar, jagain adek mu ya sayang, memberikan kebahagiaan tidak harus menunggu mendapat uang banyak, ketika raka bisa menolong orang disekitar, menjaga keluarga atau orang yang ada disekitar raka, itu merupakan salah satu bentuk memberikan kebahagiaan.
Raka pun mencoba mendengar dan memahami dari setiap kata yang keluar dari mulut ibu, lalu menganggukan kepalanya..
CUT BACK TO:
INT.RUANG KELUARGA / DEPAN KAMAR GITA - MALAM
CAST: RAKA, GITA
Raka masih berdiri terdiam di depan kamar Gita sambil melihat Gita tertidur, lalu Raka pun menutup kembali pintu kamar Gita dan masuk ke kamarnya.
CUT TO:
INT.KAMAR RAKA - MALAM
CAST: RAKA
Raka mencari celana pendek di lemari untuk mengganti celana panjangnya yang masih ia pakai, akan tetapi di lemarinya tidak ada celana pendek, Raka lalu keluar kamar menuju ke halaman belakang.
CUT TO:
EXT. HALAMAN BELAKANG RUMAH - MALAM
CAST: RAKA
Raka mencari celana pendeknya di tumpukan pakaian pada keranjang yang berada di teras belakang di tempat biasa untuk menyetrika, disela-sela Raka mencari celananya Raka menemukan kemeja panjang berwarna putih yang masih kusut karena belom disetrika, Raka teringat bahwa kemeja tersebut akan dipakai Gita di esok hari untuk ospek, lalu Raka mengambilnya dan menyetrikanya, selesai mensetrika kemeja tersebut, Raka kembali masuk kedalam rumah sambil membawa celananya dan kemeja putih tersebut.
CUT TO:
INT.RUANG KELUARGA - MALAM
CAST: RAKA
Raka menaruh kemeja putih pada hanger lalu ia gantung di paku yang ada pada dinding di ruang keluarga.
CUT TO:
INT.RUANG MAKAN - PAGI
CAST: RAKA, GITA, NENEK
Raka menyiapkan sarapan untuk Gita dengan membawa teflon berisi makanan yang baru selesai ia masak dan menaruhnya di piring pada meja makan, Gita berjalan yang dari kamar mandi sambil mengusapkan handuk kecil di rambutnya yang masih basah berjalan menuju ke kamarnya untuk ganti baju.
RAKA
(Menuangkan makanan dari teflon ke piring)
Dek, habis ini kamu sarapan dulu ya, udah aku siapin.
GITA
(Langkah terhenti, menghadap ke arah raka)
Iyaa mas.
RAKA
(Melihat ke arah ruang keluarga)
Kemeja putihnya udah aku setrika tuh di ruang tengah.
GITA
(Berjalan menuju kamarnya)
Ohh iyaa kemarin aku sampai lupa belum nyetrika, karena seharian di rumah Risa nyiapin perlengkapan buat ospek.
RAKA
Iyaa gapapa, itu sudah aku setrika kok.
GITA (O.S)
Makasih ya mas.
RAKA
Iyaa, yaudah kamu ganti baju dulu, terus abis itu sarapan.
GITA (O.S)
Iyaa mas.
Tak lama kemudian nenek datang menghampiri Raka yang masih sibuk nyiapin piring dimeja makan.
NENEK
Adekmu berangkat sama siapa raka?
RAKA
(Menengok ke arah nenek)
Gatau dia nek, paling nanti Raka anter.
NENEK
Hari ini kamu ngga ada jadwal ke kampus?
RAKA
Nggak ada nek.
NENEK
Yaudah kalau gitu, kamu siap siap Raka.
RAKA
(Raka membawa teflonnya dan mulai berjalanke tempat cucian)
Iyaa nek, Raka panasin motor dulu.
Disaat raka mau berjalan, Gita pun kembali ke ruang makan dengan sudah memakai kemeja putih,berhijab putih dan rok hitam layaknya mahasiswa baru.
RAKA
(Menghentikan langkahnya)
Nah, kamu sarapan dulu..
GITA
Iyaa mas, mas sama nenek ngga sarapan juga?
RAKA
(Berjalan menuju tempat cuci piring dengan membawa teflon)
Aku nanti aja, mau manasin motor dulu.
NENEK
Iyaa nenek juga gampang nanti aja, mau ke warung depan dulu.
GITA
(Mengambil piring)
Oh yaudah deh, aku makan duluan ya nek.
Nenek pun tersenyum dan berjalan pergi ke depan.
CUT TO:
EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH NENEK - PAGI
CAST: RAKA, NENEK, RISA (P), AYAH RISA
Raka mengeluarkan motor yang terparkir di garasi disamping mobil land rover tua peninggalan almarhum kakek, lalu Raka menghidupkan motornya buat dipanasin tak lama kemudian nenek pun keluar rumah dan berjalanan didepan Raka.
RAKA
Nenek mau kemana?
NENEK
Mau ke warung depan, beli garam.
RAKA
Sini nek biar Raka aja yang beli.
NENEK
Udah nggak usah, biar nenek aja, kamu siap siap aja, biar adek mu bisa langsung berangkat.
RAKA
Iyaa nek.
Nenek berjalan menuju warung, sementara Raka mematikan motornya, tiba-tiba ada mobil sedan terhenti didepan rumah nenek, langkah nenek menjadi terhenti, Raka dan Nenek pun memperhatikan mobil tersebut, lalu tak lama kemudian ayah Risa membuka kaca mobil tersebut sambil melambaikan tangan dan Risa (teman Gita) turun dari mobil yang juga mengenakan pakaian hitam putih menghampiri nenek dan Raka untuk menjemput Gita.
RISA
Assalamualaikum nek,
RAKA
Waalaikumsalam.
NENEK
Waalaikumsalam, Risa?
RISA
Iyaa nek, Gitanya ada?
NENEK
Ada ada didalam, ayo masuk dulu, kita panggil.
Nenek dan Risa pun berjalan masuk rumah untuk memanggil Gita, Risa juga menyapa Raka yang berdiri didepannya sembari berjalan masuk ke rumah
RISA
(Berjalan dengan nenek sambil mengangukan kepalanya)
Mas,
RAKA
Eh, iya
CUT TO:
INT. DAPUR RUMAH NENEK - PAGI
CAST: GITA, NENEK
Gita mencuci piring yang baru ia pakai, lalu mendengar suara nenek yang memanggilnya, Gita pun selesai mencuci piring dan meletakkan di rak piring yang ada disampingnya lalu Raka dan nenek pun menghampirinya.
NENEK (O.S)
Gita,
GITA
(Berbalik badan)
Iyaa nek.
NENEK
(Berjalan mendekati gita)
Ada Risa tuh didepan.
GITA
Oh udah sampai, yaudah Gita tak siap-siap.
NENEK
Kamu mau sama Risa berangkatnya?
GITA
Iyaa nek.
NENEK
Yaudah kamu siap siap, sudah ditunggu di teras.
Gita berjalan menghampiri Risa di teras.
CUT TO:
EXT. TERAS RUMAH NENEK - PAGI
CAST: GITA, RISA
Gita keluar menemui Risa yang sedang duduk diteras menunggu Gita.
GITA
(Menemui Risa, lalu kembali masuk ke dalam)
Eh ris, tunggu bentar ya.
RISA
Iyaa Git, santai.
Gita kembali masuk kedalam untuk mengambil tas yang berada di ruang keluarga lalu menemui nenek dan Raka.
CUT TO:
INT. DAPUR RUMAH NENEK - PAGI
CAST: GITA, NENEK, RAKA
Gita sudah siap berangkat dengan membawa tas, Gita menghampiri nenek yang sedang duduk meracik bumbu dan Raka yang sedang meminum air putih.
GITA
(Berjalan mendekati nenek)
Nek gita berangkat ke kampus dulu ya nek.
NENEK
(Mengentikan pekerjaanya)
Iyaa, hati hati yaa,
GITA
Iyaa nek.
Gita menjabat dan mencium tangan nenek
GITA
(Menoleh ke arah raka)
Mas, gita berangkat yaa.
RAKA
(Sambil memegang gelas)
Bareng sama risa?
GITA
Iyaa mas.
RAKA
Yaudah, ati ati ya dek.
NENEK
Oh iyaa gita, nanti kamu pulangnya sama siapa?
GITA
(Berjalan menuju teras)
Paling bareng Risa lagi nek, kalau engga nanti aku minta jemput mas.
RAKA
Iyaa nanti kabarin aku aja.
GITA (O.S)
Iyaa mas.
Raka dan nenek berjalan menuju teras.
CUT TO:
EXT. TERAS RUMAH NENEK - PAGI
CAST: NENEK, RAKA, GITA, RISA
Nenek dan Raka berada di depan pintu sambil melihat Gita menalikan sepatunya, setelah selesai memakai sepatunya Gita berdiri dan Risa berpamitan kepada nenek dan Raka.
RISA
(Berdiri dari tempat duduk)
Nek, mas kita berangkat dulu yaa.
Risa menjabat tangan nenek.
NENEK
(tersenyum)
Ati ati yaa,
RISA
Assalamualaikum.
GITA
Assalamualaikum.
NENEK
Waalaikumsalam.
RAKA
Waalaikumsalam.
Risa dan Gita berjalan masuk ke mobil Risa lalu mereka berangkat menuju kampus, sementara Raka dan nenek kembali masuk rumah.
CUT TO:
INT. RUANG MAKAN – PAGI
CAST : RAKA, NENEK
Raka dan nenek berjalan menuju belakang, nenek melanjutkan meracik bumbu di dapur sedangkan Raka duduk terdiam di ruang makan dengan tatapan muka kosong, karena perasaanya iri melihat perhatian ayah Risa kepada Risa, lalu nenek teringat mau ke warung depan beli garam.
NENEK
(Nenek menghentikan langkahnya dan berbalik badan kembali ke depan)
Astaghfirullah, nenek lupa mau ke warung.
Nenek berjalan kedepan.
CUT TO:
EXT.DEPAN PINTU GERBANG KAMPUS - PAGI
CAST: RISA, GITA, PANITIA KEAMANAN 1 (L), PANITIA KEAMANAN 2 (L), PANITIA KEAMANAN 3 (L), PANITIA KEAMANAN 4 (L)
Risa dan Gita sampai didepan kampus, mereka turun dari mobil lalu berjalan masuk, suasana kampus sudah ramai, panitia ospek devisi keamanan yang mengenakan almamater dengan slayer hitam di lengan kanan sudah berjaga di gerbang atau area pintu masuk dengan mengarahkan titik kumpul para mahasiswa baru bedasarkan fakultasnya masing-masing.
RISA
(Menghentikan langkahnya didepan panitia)
Permisi kak, barisan teknik sebelah mana ya?
PANITIA KEAMANAN A
Silahkan mencari barisan dengan kakak pemandu berslayer biru.
RISA
Baik makasih kak.
Risa dan Gita mulai masuk dan mencari titik kumpul fakultasnya, sedangkan devisi keamanan mulai mengerahkan mahasiswa yang baru sampai depan gerbang untuk segera masuk dengan nada yang keras.
PANITIA KEAMANAN B
(Mengerahkan mahasiswa yang baru sampai gerbang dengan nada lantang)
Ayo cepat cepat cepat!!!
Para mahasiswa baru yang baru sampai mulai berlarian dengan panik.
PANITIA KEAMANAN C
(Berteriak dengan lantang)
Jangan lupa co-card nya dipakai!!
PANITIA KEAMANAN A
(Berteriak dengan lantang)
Fisip langsung ke barisan slayer orange, teknik ke barisan berslayer biru, hukum kebarisan slayer merah, faperta ke slayer hijau, ilmu budaya ke slayer ungu.
PANITIA KEAMANANAN D
(Berteriak dengan lantang)
Ayo lari, lari lari!!
Mahasiswa baru berlarian menuju barisannya.