AIR TERJUN MISTERIUS
2. MENUJU BUKIT SELUMA

10. INT — RUANG HRD - PAGI

Raymond, pemuda penuh talenta berpengalaman di berbagai proyek. Ahli dalam bidang keselamatan kerja pertambangan, sebagai seorang Safety Officer.

Saat ini Raymond sudah berada diruang HRD perusahaan baru akan dijalaninya.

Akan ada tanya jawab, dilakukan sendiri oleh putri pemilik perusahaan. Andin Nabila.

Andin masuk ke dalam ruangan dimana Raymond sudah menunggu dengan tegang. 

Sejatinya Andin juga merasakan hal yang sama dan canggung, karena baru pertama kalinya ini diberi tugas ikut mewancarai calon pegawai baru ayahnya.

Tapi berusaha tidak memperlihatkannya dihadapan Raymond. Ia harus bersikap profesional, meskipun baru anak kemaren sore, magang di perusahaan milik orang tuanya.

Raymond berdiri menyambut, Terkesima melihat penampilan Andin terlihat begitu anggun, cantik dan berwibawa.

ANDIN
Selamat siang. Silahkan duduk.

Karena terlihat masih muda, takut tersinggung memanggil dengan ibu, Raymond menyapa dengan 'Mbak'.

RAYMOND
Siang mbak, .. Dengan mbak?
ANDIN
Andin! ... Sebut saja dengan nama itu. Raymond aslinya dari mana?

Sambil meletakkan map di meja, mebalik-mbalikkan isi map.

RAYMOND
Saya dari jawa solo, Tapi sejak kelas dua sekolah dasar menetap di jakarta, Bapak dimutasi tugas di jakarta, jadi sekeluarga ikut pindah.
ANDIN
Memang ayahnya tugas dimana dulu?
RAYMOND
Hanya pegawai negeri saja mbak, tugas di jawatan perkebunan pemerintah.
ANDIN
Pasti orang tuamu dulu punya jabatan tinggi, sampai di mutasi ke jakarta.
RAYMOND
Saya kurang paham soal itu mbak, karena sejak kecil sudah ditinggal kedua orang tua.
ANDIN
Oh, .. Maaf.

Meneruskan pertanyaanya. 

Apa yang membuat saudara raymond tertarik bekerja di perusahaan ini?

RAYMOND

Saya dengar perusahaan ini membutuhkan seorang safety officer, Saya merasa tertantang untuk mengabdi di perusahaan baru ini mbak.
ANDIN
Apa rencana yang akan saudara raymond lakukan nanti?
RAYMOND
Saya akan menerapkan peraturan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan.Dengan target 'zero accident.' Tidak terjadi kecelakaan fatal, dan penyakit akibat kerja. Harapan saya seperti itu.
ANDIN
Kapan siap mulai bertugas?
RAYMOND
Kapanpun saya siap untuk di tugaskan disana!

Setelah menjawab beberapa pertanyaan, dijawab dengan lugas dan terarah.

Andin tidak ragu merekomendasikan ke papa'nya, bahwa ia layak diterima menempati posisi sebagai Safety Officer

Andin juga merasa tertarik dengan penampilan dan pembawaan Raymond. Tegas dan tidak bertele-tele.

ANDIN
Silahkan dipelajari kontrak kerja ini, Andaikan ada yang mau ditanyakan, silahkan ditanya.

Raymond mempelajari dengan seksama klosual kontrak kerja disodorkannya.

ANDIN
Jika saudara raymond setuju, termasuk salary yang diinginkan. Kita akan berangkat lusa besok menuju lokasi Bukit Seluma. Bengkulu.
Ticket pesawat sudah dipersiapkan, saudara raymond tinggal menandatangani kontrak kerja ini saja.
RAYMOND
Jadi saya diterima bekerja disini? Waduh, terimakasih sekali mbak.  
Maksudnya kita tadi,.. Mbak andin akan ikut berangkat kesana juga?
ANDIN
Ya, .. Saya akan berangkat kesana juga nantinya, Akan ada beberapa staff lain ikut serta.
RAYMOND
Baik kalau begitu mbak, Saya setuju, dan bersedia menandatangani kontrak kerja ini.

Masuk seorang karyawan memberikan sesuatu kepada Andin.

ANDIN
Ini ticketnya, jangan sampai terlambat tiba di bandara nanti. Selamat menunaikan tugas. 

Sambil menjabat tangan Raymond.

CUT TO :

11. INT. — DALAM KAMAR RAYMOND - PAGI

Raymond bersiap akan berang kat ke bandara memasukkan beberapa pakaian, dan perlengkapan lainnya kedalam tas ransel.

Ini merupakan pertama kalinya Raymond bertugas di Bengkulu, Belum pernah dikunjungi sebelumnya.

CUT TO :

12. INT. — DIRUMAH HERMANTO - PAGI

Sudah menunggu tiga staff perusahaan akan ikut terbang bersama.

Mereka adalah Budianto sebagai Kabag Produksi, Melisa bagian Keuangan, serta Ibu Dian sebagai Site Manager.

Ibu Dian seorang wanita karier berusia sekitar empat puluh tahun, Sedang Budianto, berusia kurang lebih sama dengan Ibu Dian.

Melisa baru sembilan belas tahun umurnya.

Sedang mendapat briefing langsung dari Hermanto, sebagai pemilik perusahaan.

HERMANTO
Ibu dian, pak budianto, saya titipkan anak saya akan membantu Ibu dan bapak disana.Tolong jangan diistimewakan anak saya. Beri dia tugas yang menantang, agar nantinya bisa mandiri.
Sengaja bapak menempatkan anak saya disana, agar terbiasa dengan suasana proyek. Bekal dia untuk kedepannya nanti.
IBU DIAN
Baik Pak saya akan laksanakan perintah bapak. Sepertinya Andin sudah siap mental untuk ditugaskan di luar daerah.
ANDIN
Tapi andin belum punya pengalaman apa apa bu, Berharap ibu dian, juga pak budianto membimbing, mengarahkan saya nantinya.
IBU DIAN
Seminggu dua minggu nanti akan terbiasa dengan alur kegiatan proyek. Latar belakang beserta gelar andin dapatkan di luar negeri akan sangat membantu.
Jangan khawatir ibu dan bapak budianto pasti akan support.
HERMANTO
Semoga proyek kita lancar lancar saja kedepannya, saya percayakan kepada kalian.
Oh ya, ... ibu dian, pak budi sudah tahu, ada karyawan baru kita, raymond namanya. Akan mengisi jabatan sebagai safety officer disana. 
Nanti pak budi bisa memperkenalkan kepada instansi pemerintah, Bahwa ada pengawas keselamatan kerja pertambangan seperti yang diminta.
BUDIANTO
Baik pak, berarti sudah lengkap jajaran staff kita, tinggal melaporkannya saja, Saya dengar akan ikut bersama kita berangkat ke bengkulu siang ini?
ANDIN
Iya pak, kemaren saya sudah mewancarai dia, sepertinya yang bersangkutan qualified untuk mengisi jabatan tersebut, mungkin dia sudah menunggu di bandara.
HERMANTO
Ok semua clear! Kalian bisa berangkat sekarang. Sekali lagi saya titip anak saya, tolong diarahkan dengan baik. Andin, papa tidak bisa mengantarmu ke bandara, ada rapat penting yang harus papa hadiri.
Jaga dirimu baik baik, hubungi papa klo ada apa apa. Sudah pamit sama mama tadi?
ANDIN
Terimakasih pa, gak apa kok pa, khan sudah banyak yang mengawal, Semoga andin tidak mengecewakan papa.
Pagi tadi andin sudah pamit sama mama, malah dibawain makanan macem macem, .. Andin pamit dulu pa.

Sambil merangkul papanya dengan manja.

CUT TO :

13. EXT. — TERAS LOBBY - PAGI

Sebuah mobil sedan Alphard seri terbaru berikut mobil van cargo, memuat beberapa koper bawaan mereka. Telah siap menunggu di lobby utama untuk mengantar menuju bandara.

Untuk kedua kalinya Andin memeluk papanya meminta doa restu, Hermanto melepas anaknya di teras lobby utama.

CUT TO :

14. EXT. — BANDARA - PAGI

Tidak sampai satu jam telah sampai di bandara, rupanya Raymond sudah datang terlebih dahulu, Menyambut Andin juga staff ikut bersamanya dengan sopan.

ANDIN
Hai raymond! ... Sudah lama kamu menunggu?
RAYMOND
Tidak juga mbak, paling sepuluh menit tibanya saya tadi.
ANDIN
Perkenalkan staff kita nanti. Ini ibu dian site manager disana. Pak budianto sebagai kabag produksi, mbak melisa bagian keuangan.
IBU DIAN
Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik.

Ibu Dian menambahkan setelah bersalaman dengan Raymond.

BUDIANTO
Sepertinya pesawat kita sebentar lagi akan berangkat, sebaiknya kita menunggu di dalam.

Berlima memasuki ruang tunggu. Lounge Business Beberapa petugas mengemas barang bawaan ke bagasi pesawat.

Tidak berapa lama mereka menuju apron.

CUT TO :

15. EXT. — APRON PARKIR PESAWAT - SIANG

Terlihat sebuah pesawat jet pribadi bersiap akan tinggal landas.

Ternyata bukan pesawat biasa akan ditumpanginya. Melainkan sebuah Pesawat Jet pribadi milik Hermanto siap menunggu di landasan.

Akan membawa putri kesayangan Hermanto, Andin Nabila bersama staff, terbang menuju kota Bengkulu.

Raymond terkagum-kagum, tidak menyangka akan menaiki jet pribadi milik Hermanto sendiri. Baru kali ini dirasakannya. 

RAYMOND (V.O)
Seandainya tidak ada mbak Andin, putri dari seorang konglomerat, pengusaha terkaya Hermanto ikut serta, Mungkin dirinya akan naik pesawat komersial biasa.

CUT TO :

16. EXT. — BANDARA FATMAWATI BENGKULU - SIANG

Nampak Pesawat jet pribadi ditumpangi Andin telah mendarat mulus di bandara Fatmawati Soekarno. Bengkulu.

Kemudian nanti perjalanan akan dilanjutkan menggunakan mobil, selama kurang lebih dua jam. Untuk sampai ke lokasi Pertambangan Batu Bara. BUKIT SELUMA!

CUT TO :











Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bukit seluma daerah mana ya?
1 tahun 5 bulan lalu