FADE IN
1.EXT. — DILUAR PESAWAT - SIANG
Diawali dengan penampakan Pesawat Air Bus A320 British Airlines di padang luas cakrawala biru merona. Dari London menuju Jakarta bersiap akan melakukan pendaratan di bandara Cengkareng.
CUT TO :
2.INT. — KABIN PESAWAT - SIANG
Di dalam ruang kabin kelas satu Air Bus A320, Andin nampak sumringah.
Sebentar lagi akan berjumpa dengan kedua orang tuanya, telah lama ditinggalkannya guna menempuh studi di negeri orang.
Andin Nabila gadis rupawan saat ini berusia 23 tahun Merupakan putri satu satunya dari keluarga Bapak Hermanto, pengusaha sukses.
CUT TO :
3.EXT. — DI LUAR PESAWAT - SIANG
Pesawat telah mulai mengurangi kecepatan dengan menjulurkan kedua sirip sayap dikiri kanan, diikuti suara gemeretak roda telah dikeluarkan.
CUT TO :
4.INT. — DALAM KABIN - SIANG
Dari jendela pesawat tempat duduk Andin, terlihat deretan kapal besar kecil, saling berlomba untuk sampai kedermaga. Seleret riak gelombang putih memanjang terlihat Ldiburitan masing masing kapal.
Berganti pemandangan bentangan sawah sepanjang jalur pantai sebelum melintasi deretan bangunan gedung tinggi dan kompleks perumahan.
Ujung landasan sudah terlihat jelas di kaca depan kokpit pesawat.
CUT TO :
5.EXT. — LANDASAN PACU - SIANG
Roda pesawat menjejak meluncur deras sepanjang landasan pacu.
Kemudian melambat dengan sendirinya, Berbelok menuju 'Garbarata' lorong untuk penumpang turun.
CUT TO :
6.INT. — DALAM KABIN - SIANG
Penumpang terlihat sibuk, menyalakan handphonenya mengabari karabat sudah mendarat. Andin melakukan hal yang sama. Mamanya pertama kali dihubungi.
Mama Andin buru buru memberikan handphonenya kepada Hermanto suaminya.
CUT TO :
7. INT. LOBY KEDATANGAN - SIANG
Akhirnya yang ditunggu tunggu tiba. Andin bergegas menuju pintu keluar, menggunakan gaun warna orange dan blazer melingkar di pundaknya.
Nampak anggun, cantik bak seorang model, sambil menarik kereta roda bagasi kdipenuhi tiga koper besar.
Anto dengan sigap bergegas mengambil alih kereta roda bagasi terlihat berat itu.
Biar bagaimanapun Andin masih sebagai majikannya, walaupun sekarang Anto telah berubah profesi tidak menjadi sopir lagi.
Andin sempat tertegun melihat Anto sudah bertahun tidak dilihatnya.
Segera Andin berlari menubruk, memeluk mamanya.
ANDIN
Berbalik memeluk papanya Kini mereka bertiga berpelukan melepaskan rasa rindu.
Kemudian bergantian memeluk Pak De dan Budenya, serta karabat lain turut menjemputnya.
Giliran Anto memperkenalkan istrinya Siska, baru kali ini dilihatnya.
Menyapa kedua anak Anto sambil memberikan dua keping coklat made in Inggris, dibelinya disana diberikannya satu persatu.
Beralih ke Cassandra sahabat setia selalu ada dalam suka dan duka, mereka berpelukan dengan hangat.
CUT TO :
8.EXT. — RESTORAN - SIANG
Berombongan mereka memasuki restoran cepat saji di bandara, sebelum nantinya konvoi menuju rumah keluarga Hermanto.
CUT TO :
9.INT. — RUANG MAKAN DIRUMAH - MALAM
Dimeja berkumpul Andin. Mama dan Hermanto menikmati maksn malam.
ANDIN
Mamanya langsung memeluk Andin dengan gemas.
Mama, papa'nya tertawa gembira melihat tingkah laku lucu anaknya.
mama'nya menimpali sambil memeluk, mencium anaknya dengan mesra.
CUT TO :