FADE IN:
INT. KAMAR TIDUR FARAH — NIGHT
Farah sudah sampai di rumah dan sedang berbaring di kasurnya tanpa berganti pakaian. Farah menangis sambil membaca ulang semua pesan yang dikirim orang suruhannya.
INSERT (ISI CHAT):
- Farah: Tolong awasi suami saya, dan kabari kapan dia meninggalkan kantor. (pukul 08.00)
- Mata-mata: Baik bu. (pukul 08.02)
- Farah: Lapor bu, Pak Hastu sepertinya akan pulang dari kantor. (pukul 18.30)
- Mata-mata: Lapor bu, ternyata Pak Hastu tidak menuju ke rumah. Mobilnya sempat berhenti di lobi apartemen, dan Pak Hastu masuk ke dalam. Apakah saya harus ikut masuk bu? (pukul 19.10)
- Farah: Lakukan Segera! (pukul 19.11) FLASHBACK SAAT FARAH DI RUMAH SAKIT, SESAAT SEBELUM MEREKA BERANGKAT KE RUMAH MAMANYA KEYKAN.
- Mata-mata: Baik bu. (pukul 19.12)
- Mata-mata: Bu, saya berhasil menemukan Pak Hastu, dia disambut seorang wanita, saya ikut masuk di lift yang Pak Hastu naiki, tapi setelah itu mereka masuk kamar, jadi saya tidak bisa memantau lebih jauh lagi. (pukul 19.30)
- Farah: Oke cukup, pergi sekarang! (pukul 19.31) FLASHBACK SAAT FARAH DI RUMAH SAKIT, SESAAT SEBELUM MEREKA BERANGKAT KE RUMAH MAMANYA KEYKAN.
- Mata-mata: Sepertinya foto ini (Hastu dan seorang perempuan memasuki kamar apartemen) akan cepat viral jika saya teledor, mohon biaya penyelidikannya diperbesar agar rahasia ini tetap aman ya bu. (pukul 21.30) FLASHBACK SAAT FARAH DI MOBIL MAMA KEYKAN, HENDAK MEMBAWA ANYA KE RUMAH SAKIT.
CUT TO:
Tangis Farah semakin menjadi, setelah melihat foto yang dikirim suruhannya itu.
Notifikasi pesan masuk dari Keykan, berisi foto dia dengan babysu di rumah sakit.
Farah memperbesar foto babysu yang baru saja dikirim Keykan, lalu ia melirik foto keluarganya yang terpajang besar di dinding kamar. Terlihat foto Zein yang tidak semanis foto babysu di sana. Farah lalu semakin menangis dan terpuruk. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, tapi Hastu belum juga pulang. Farah membuka instagram Hastu, namun tidak ada aktivitas sosial apapun. Yang ada justru postingan Keykan dengan babysu. Farah lalu mengunjungi feed instagram Keykan yang mayoritas isinya adalah babysu.
CUT TO:
INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — NIGHT
Reyko, Babysu, dan Mama Keykan sedang tertidur. Keykan masih asik main ponsel, tapi tiba-tiba dia mengalami semacam serangan jantung, rasa sesak yang diimbangi kekagetan tanpa sebab. Keykan lalu mencoba mengatur napasnya, tapi belum lama dari itu; babysu mendadak muntah cairan, lalu menangis hebat dalam gendongan Keykan. Reyko dan Mama Keykan pun terbangun.
Keykan berjalan mendekati ranjang. Babysu masih menangis.
CUT TO:
INT. KAMAR TIDUR FARAH — NIGHT
Farah memperbesar satu-satu foto babysu di feed Keykan dengan tatapan yang penuh dengki. Farah terlihat cukup depresi dengan dirinya sendiri. Dan saat pergerakan tangannya semakin cepat membuka foto-foto babysu yang diiringi dengan tremornya tangan, berantakannya kerudung, dan desah tangis yang semakin tak beraturan; tiba-tiba Hastu membuka pintu kamar.
INSERT:
- Close up layar ponsel Farah yang mendadak di off screen.
CUT TO:
INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — NIGHT
Bersamaan dengan off screennya ponsel Farah, tangis babysu pun seketika hening. Tapi kali ini babysu juga tidak lagi membuka matanya. Keykan dan Reyko menjadi panik.
Reyko lalu meletakkan jarinya di depan lubang hidung anaknya, untuk memastikan masih adanya napas.
Reyko semakin emosional. Dia berusaha keras untuk menggerakkan kakinya yang sama sekali tidak terasa sakit itu. Tapi nihil. Entah kenapa kedua kakinya tidak juga bergerak, padahal hasil rontgennya baik.
FLASHBACK:
INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — DAY
Keykan sedang menunjukkan hasil rontgen kaki Reyko yang menurut dokter tidak ada indikasi cedera serius. Dan Reyko menyembunyikan fakta kelumpuhannya.
CUT TO:
INT. MEJA MAKAN RUMAH FARAH — DAY
Farah terlihat terburu-buru merapihkan pakaiannya, Farah bangun kesiangan dan nyaris telat mengantar Aqlan sekolah. Sambil sibuk merapihkan bajunya, Farah memberi instruksi kepada supir dan baby sitternya, tanpa melihat-lihat siatuasi sekitar.
Farah membisu, melihat keakraban Hastu dan Aqlan di meja makan. Hastu bahkan menggendong Zein. Pemandangan yang jarang terlihat di rumah ini. Inah bahkan terlihat kikuk di tengah keabraban Hastu dan anak-anaknya itu.
Foto Hastu dengan wanita di apartemen itu kembali terlintas di benak Farah. Hatinya yang hampir luluh kini kembali mengeras. Ia lalu mendekati Aqlan, dan mengatur napasnya untuk bisa berbicara dengan lembut.
Farah hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Aqlan. Lalu balik badan dan berjalan tegar menuju pintu keluar.
CUT TO:
INT. SERAMBI DEPAN RUMAH FARAH — DAY
Hastu menarik tangan Farah, ia terlihat sangat marah dan ingin meminta penjelasan atas tuduhannya tentang 'mama baru' di depan Aqlan tadi.
Farah lalu menyodorkan foto Hastu dengan perempuan di apartemen. Hastu seketika terdiam.
Farah semakin kehilangan kendali atas dirinya. Ia mulai menangis dan berteriak-teriak. Aqlan berlarian keluar, disusul Inah yang menggendong Zein. Hastu hanya terdiam dan menggandeng Aqlan menuju mobilnya.
Seperti yang sudah-sudah, pertengkaran Farah dan Hastu tidak pernah berakhir dengan tuntas. Farah menghapus air matanya, dan mengajak Inah untuk juga segera berangkat.
CUT TO:
INT. RUANG PICU — DAY
Keykan ditemani mamanya, mengamati kondisi babysu di dalam ruang PICU. Sejak semalam babysu tidak sadarkan diri, namun tidak juga ditemukan adanya indikasi penyakit medis yang perlu ditangani.
CUT TO:
INT. RUANG RAWAT INAP REYKO — DAY
Keykan terkaget, karena melihat Reyko yang sedang mencoba berdiri itu mendadak jatuh.
Reyko berusaha bangkit sekuat tenaga, lalu kembali duduk di ranjang pasien.
Keykan lalu mencoba memukul kaki Reyko beberapa kali, dan ternyata memang tidak sakit.
Keyko langsung bangkit, mengambil tas dan kunci mobil mamanya, lalu bergegas meninggalkan ruang inap Reyko.
CUT TO:
INT. MOBIL MAMA KEYKAN - DAY
Keykan memasuki mobil dalam keadaan emosi yang memuncak. Saat sedang memanaskan mobil, Keykan memutar radio di mobilnya, sedang ada talkshow kajian dhuha dari program radio tersebut.
Keykan yang sedari tadi mendengarkan isi kajian itu, merasa seoalah baru saja menemukan jawaban atas masalah hidupnya. Keykan lalu mencoba mengirim pesan ke kenalan radionya, untuk meminta contact person orang Hijrah FM.
INSERT:
- Muncul pesan balasan teman Keykan, yang berisi nomor kontak "Kanaya-Penyiar Hijrah FM".
BLANK