AIDA DAN MUSIM HUJAN: KASUS PEMBUNUHAN AIDA SOESWOYO
Daftar Bagian
1. PROLOGUE: AIDA PAMIT
Aida dan Musim Hujan: Kasus Pembunuhan Aida Soeswoyo
2. BABAK I: AIDA DAN RUMAH SUSUN
Hujan deras terlihat dari jendela. Terdengar lagu band 90an dari radio di ruang tamu tersebut. Sec
3. BABAK II: AIDA DAN PERTEMUAN
ida duduk di sebuah pendopo di taman tersebut. Payungnya ia biarkan terbuka disamping kakinya. Lady
4. BABAK III: AIDA DAN PAYUNG MERAH
Aida berjalan bolak balik di halte bus tersebut. Wajahnya terlihat gusar. Ia melihat jam di tanganny
5. BABAK IV: AWAN HITAM
Aida masih tertidur. Terdengar suara gerimis dan bangku yang digeser di luar. Ia mulai setengah ter
6. BABAK V: AIDA DAN MUSIM HUJAN
Aida memasuki kamar tersebut, Ladya mengikuti di belakangnya. Namun ia tidak menemukan siapa-siapa d
7. BABAK VI: AIDA PULANG
Aida berdiri terpaku di depan rumahnya tersebut.
8. EPILOGUE: MUSIM HUJAN
"Jakarta, 27 Oktober 2001"
8. EPILOGUE: MUSIM HUJAN

76. EXT. PENDOPO DI TAMAN – SORE

SUBTITLES FADE IN: “Jakarta, 27 Oktober 2001”

Sore itu hujan sangat deras.

Seorang PRIA, 17 dengan payung berwarna hijau tua tampak berteduh di pendopo itu. Sepatu dan ujung celana panjang hitam hitamnya basah kuyub. Ia membiarkan payungnya terbuka di samping kakinya.

Dari belakang rambutnya terlihat basah. Sedikit cipratan air terlihat membasahi kemeja putih lengan panjangnya. Tangan kanannya membawa setengkai bunga mawar putih, dan tangan kirinya membawa lukisan hitam putih seorang gadis yang duduk sambil menulis.

Sesekali ia melihat ke arah jam tangannya. Ia merapikan kemejanya dengan menarik-narik kemejanya. Ia berdiri gelisah dan berjalan mondar-mandir beberapa kali. Tiba-tiba ia berhenti.

(Closeup ke wajah pria tersebut)

Senyum lebar terpampang di wajah Brian.

CONTINOUS...

Seorang gadis berpakaian hitam dengan payung merah tampak berjalan di tengah hujan yang deras itu dari kejauhan.

SELESAI

(BLACK OUT)

7. BABAK VI: AIDA PULANG
8
Bersambung
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar