AIDA DAN MUSIM HUJAN: KASUS PEMBUNUHAN AIDA SOESWOYO
7. BABAK VI: AIDA PULANG

72. EXT. GANG MAWAR – DEPAN RUMAH RIMA – SORE

Aida berdiri terpaku di depan rumahnya tersebut.

Baskara yang baru pulang datang melewati Rima dan membuka gerbang tersebut. Ia berjalan masuk ke rumah diikuti Aida.

BASKARA

Ibu? Ibu lagi masak ya?

RIMA (O.S)

Iya, ganti baju gih makananya sudah siap.

Baskara segera berjalan menuju kamarnya.

Aida berjalan masuk ke dalam rumahnya.

73. INT. RUANG TAMU – SORE

Aida memandang ke sekeliling ruang tamu tersebut. Foto-nya berwarna hitam putih terpampang di atas meja didekat tv. Di depan foto tersebut terdapat beberapa tangkai bunga sedap malam dan air putih. Di sampingnya terlihat kalender yang menunjukkan “27 OKTOBER 2000”.

Baskara keluar dari kamarnya memakai kaos berwarna biru muda dan berjalan menuju ruang makan. Aida mengikutinya.

CONTINOUS...

74. INT. RUANG MAKAN – SORE

Berbagai makanan sudah tersaji di atas meja dengan tiga buah piring dalam posisi tertutup di lengkap dengan sendok dan garpu di kiri dan kanannya.

Rima datang membawa satu mangkuk besar sayur asam.

BASKARA

Wah kesukaan kak Aida...

(sambil bersiap untuk duduk)

RIMA

(meletakkan di tengah meja makan)

Iya dong, Ibu masak khusus hari ini...

Rima kemudian duduk di bangku di ujung meja makan tersebut.

Aida berjalan dan duduk di bangku yang masih kosong. Ia menatap sedih ke arah Ibu Rima dan Baskara.

BASKARA

Tidak terasa, sudah tiga tahun ya bu...

(membalik piring makannya dan mengambil nasi)

RIMA

(Rima tersenyum. Ia kemudian membalik piring makan di depannya dan di depan Aida)

Sudah jangan ngomong terus. Ayo dimakan mumpung masih panas.

Baskara mulai menyendok lauk di depannya dan mulai makan. Sementara Rima setelah selesai menyendokkan nasi di piringnya ia menyendokkan nasi ke piring Aida.

Rima terdiam menatap Aida. Ia tersenyum dan mulai makan.

Sementara Aida hanya menangis dalam diam.

(BLACK OUT)

TITLE SEQUENCE:

“AIDA DAN MUSIM HUJAN”

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar