Against the Stars
Daftar Bagian
1. 1. EXT. DESA ANUBAWA - NIGHT
Set up
2. 2. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU - NIGHT
Kepala Desa datang ke Rumah Keluarga Wu
3. 3. INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR ORANG TUA MARIE - NIGHT
Aku melihat kegelapan dalam anakmu.
4. 4. EXT. DESA ANUBAWA (ILLUSTRATION) - NIGHT
Kekuatan gelap dalam dirinya akan terus bertambah setiap harinya.
5. 5. INT. RUMAH KELUARGA WU - NIGHT
Membunuhnya hanya akan mempercepat datangnya kiamat.
6. 6. EXT./INT. RUMAH KECIL MARIE - DAY (15 TAHUN KEMUDIAN)
Interaksi pertama Marie dengan Tony, adiknya, dan Galih--tukang pengantar sayur yang ia taksir
7. 7. EXT./INT. RUMAH KECIL MARIE - EVENING (LATER)
Boleh nggak aku ke sini setiap hari? Aku mau mendengar cerita-cerita Marie dengan gambar-gambar yang
8. MONTASE SCENE 08-10
Keseharian Marie, Tony, dan Galih bermain bersama
9. 12. EXT./INT. RUMAH KECIL MARIE - DAY
Pertama kali Sisi Gelap Marie muncul
10. 13. EXT./INT. RUMAH KECIL MARIE - EVENING (LATER)
Usai bermain dengan Tony, Tony menyambut ayahnya
11. 14. EXT. PEKARANGAN RUMAH KELUARGA WU - EVENING
Kecanggungan antara ayah Marie dan Marie
12. 15. EXT./INT. RUMAH KECIL MARIE - EVENING
Sebenarnya ada apa dengan diriku?
13. 16. INT. RUMAH KECIL MARIE - NIGHT
Bisikan Sisi Gelap Marie untuk membunuh Tony
14. 17. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/RUANG TAMU - NIGHT
Marie menghampiri Tony atas bisikan Sisi Gelap Marie
15. 18. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR TONY - NIGHT
Marie menyakiti Tony
16. 19. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR ORANG TUA MARIE - NIGHT
Ayah dan ibu tiri Marie terbangun
17. 20. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR TONY - NIGHT
Maaf. Aku... aku tidak bermaksud...
18. 21. EXT. JALAN ANTARA RUMAH KELUARGA WU DAN DESA ANUBAWA - NIGHT (MOVING)
Ini hanyalah permulaan, Marie. Dua tahun lagi, aku akan membuatmu membunuh semua orang, terutama ora
19. 22. INT. KAMAR TONY - NIGHT (FLASHBACK)
Flashback Tony kesakitan
20. 23. EXT. DESA ANUBAWA/PECINAN - NIGHT
Marie dikucilkan warga desa
21. 24. EXT./INT. RUMAH KEPALA DESA/RUANG TAMU - NIGHT
Ini adalah takdirmu ketika menginjak umur tujuh belas. Kekuatan gelap dalam dirimu akan memuncak. La
22. 25. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR TONY - NIGHT
Aku mau mencari Guru Wei!
23. 26. INT. RUMAH KECIL MARIE - DAWN (NEXT DAY)
Perjalananmu tidak akan membuahkan hasil, Marie. Aku tetap akan membunuh semua makhluk hidup di duni
24. 27. EXT. PEKARANGAN RUMAH KELUARGA WU - DAWN
Aku pasti pulang. Aku janji.
25. 28. INT. RUMAH KEPALA DESA/RUANG TAMU - DAWN
Marie, Marie. Carilah Guru Wei sampai mati.
26. MONTASE SCENE 29-32
Perjalanan Marie menuju Gunung Nirmala
27. 33. EXT. DESA TETANGGA/PECINAN - DAY
Marie tiba di Desa Tetangga
28. 34. EXT./INT. PECINAN/TEMPAT PERAMAL - DAY
Dasar kamu pembawa sial! Dari mukamu saja, aku tahu kamu orang yang akan membawa petaka!
29. 35. EXT./INT. TEMPAT PENGINAPAN - NIGHT
Marie bermalam di Desa Tetangga
30. 36. EXT./INT. TEMPAT PENGINAPAN/KAMAR - NIGHT
Marie memikirkan ucapan Peramal di kamar penginapan
31. 37. EXT. TEMPAT PERAMAL - DAY (FLASHBACK)
Flashback ucapan Peramal kepada Marie
32. 38. INT. TEMPAT PENGINAPAN/KAMAR - NIGHT
Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi pada si Peramal.
33. 39. EXT./INT. TEMPAT PENGINAPAN/KAMAR - NIGHT (EMPAT JAM KEMUDIAN)
Ayo kita bunuh Peramal!
34. 40. INT. TEMPAT PENGINAPAN/LORONG - NIGHT
Marie membunuh orang untuk pertama kalinya
35. 41. EXT./INT. TEMPAT PENGINAPAN/LOBI - NIGHT
Marie berjalan meninggalkan Tempat Penginapan menuju Tempat Peramal
36. 42. EXT. DESA TETANGGA/PECINAN - NIGHT
Marie menghampiri Peramal
37. 43. EXT./INT. PECINAN/TEMPAT PERAMAL - NIGHT
Bunuh dia, Marie! Tunggu apa lagi?
38. 44. EXT. DESA TETANGGA/PECINAN - NIGHT (MOVING)
Marie meninggalkan Desa Tetangga
39. 45. INT. TEMPAT PENGINAPAN/LORONG - NIGHT (FLASHBACK)
Flashback
40. 46. EXT./INT. TEMPAT PERAMAL - NIGHT (FLASHBACK)
Flashback
41. 47. EXT. HUTAN - NIGHT
Lihat saja! Aku akan membalikkan takdirku!
42. 48. EXT. HUTAN - NIGHT (LATER)
Sisi Gelap Marie menemukan Marie diikuti Bima
43. 49. EXT. KAKI GUNUNG DANIRMALA - DAY (MOVING)
Perdebatan Marie dan Sisi Gelap Marie soal penguntit yang menyerang Marie dengan panah
44. 50. EXT. GUNUNG DANIRMALA - DAY (LATER)
Marie bertemu dengan Guru Wei untuk pertama kalinya
22. 25. EXT./INT. RUMAH KELUARGA WU/KAMAR TONY - NIGHT
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Terlihat Wu Kang dan Dewi sedang membereskan pecahan kendi dan Tony tertidur di atas kasur. Terdengar SUARA DERAP KAKI MARIE. Wu Kang dan Dewi berhenti dari aktivitasnya dan menoleh ke pintu dengan ekspresi bingung.

Terlihat Marie memasuki kamar sambil berlari dengan napas terengah, baju berantakan, dan tubuh penuh lumpur. Dewi dan Wu Kang terkejut. 

DEWI

Marie! Kenapa badanmu banyak lumpur begitu?

MARIE

(berteriak; tegas)

Aku mau mencari Guru Wei!

Wu Kang dan Dewi terbengong-bengong. Tony menggeliat di tempat tidurnya. Tony mengusap-usap matanya, lalu membuka matanya. Tony terduduk sambil menguap. Matanya terbuka perlahan. Seketika matanya terbelalak.

TONY

M-marie?!

Marie tidak bergeming, tetap berdiri tegap.

MARIE

Aku mau pergi ke Gunung Danirmala dan bertemu dengan Guru Wei. 

Wu Kang dan Dewi saling bertatapan, terlihat khawatir. Wu Kang menarik tangan Marie, menyuruhnya duduk.

WU KANG

Duduklah, Marie. Bicara pelan-pelan. Katakan pada kami dulu, kenapa kamu berantakan begini?

Marie duduk di hadapan orang tuanya. Tony turun dari ranjang, lalu duduk di samping kiri Dewi. Dewi merangkul Tony dan mengusap-usap lengannya. 

MARIE

(cepat-cepat)

Aku dari desa. Di sana aku bertemu Pak Kepala Desa dan dia menunjukkan semuanya kepada aku. Harusnya ayah bilang padaku kalau ayah tahu aku punya kekuatan gelap. Tapi kenapa tadi sore ayah diam saja?

Wu Kang, Dewi, dan Tony terbengong. Ketiganya saling bertatapan ragu.

MARIE (CONT'D)

Pak Kepala Desa akhirnya menjelaskan kalau aku punya kekuatan besar dan aku akan membunuh semua makhluk hidup di umurku yang ketujuh belas. Tapi ramalan itu bisa berubah kalau aku bertemu dengan guru spiritual terhebat di Nusantara. Lalu, guru spiritual itu ada di Gunung Danirmala. Aku harus mencarinya. Aku harus menemukannya supaya aku tidak membunuh semua orang. Aku--

WU KANG

Tenang, Marie. 

Wu Kang menyentuh tangan Marie. Ia memberikan tatapan menenangkan ke Marie. Marie mengembuskan napasnya perlahan. Lalu, ia mengambil napas dalam-dalam lagi. 

MARIE

(lebih tenang)

Intinya, aku tidak mau menjadi pembawa kiamat. Aku tidak mau menyakiti kalian lagi. Oleh sebab itu, aku mau mengubah nasibku dengan mencari Guru Wei.

Wu Kang mengangguk-angguk. Ia mengembuskan napasnya dengan berat. Hening selama beberapa detik. 

MARIE (CONT'D)

(resah)

Ayah-

WU KANG

Kapan kamu berangkat?

Marie membelalakan matanya, kaget, lalu tersenyum lebar. Dewi dan Tony kaget.

MARIE

Secepatnya. Kalau bisa besok.

Tony menatap Marie tidak percaya. Lalu ia menautkan alisnya, marah.

TONY

Aku mau ikut!

Dewi mengernyit.

DEWI

Kamu masih terlalu kecil. Lagipula kalau ada kamu, kamu hanya akan menyusahkan Marie. 

TONY

Tapi...

MARIE

Ibu benar. Kamu nggak bisa ikut, Tony. Kalau kamu ikut, aku juga nggak tahu apa aku akan mencekik kamu lagi.

Mata Tony mulai berkaca-kaca. Ia menarik ingusnya.

TONY

Tapi... Tapi...

Marie memberikan tatapan tegas pada Tony. Ia menggelengkan kepalanya. Lalu, Marie kembali menatap Wu Kang. 

MARIE

Ayah, izinkan aku berangkat besok. 

Wu Kang mengangguk, ekspresinya sedih. 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar