Adinda dan Warisan Bapak
1. Intro
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. Ruang tamu Pak Suryo- DAY

Dinda duduk di sofa berhadapan dengan Pak Suryo. Dua cangkir teh hangat tersedia di atas meja. Pak Suryo menyeruput sedikit teh, meletakkannya kembali ke meja, dan memulai perbincangan.

PAK SURYO

Jadi kamu anaknya Ari?

DINDA

Iya benar pak.

TRANSISI KE MASA LALU

INT. KUA - DAY

Sepasang pengantin sedang melangsungkan pernikahan. Keluarga mempelai wanita (Indah) tampak menangis, sesekali menyeka air mata menggunakan tisu. Sedangkan mempelai pria (Ari) tidak ditemani pihak keluarga.

ARI

Saya terima nikah dan kawinnya

Indah Lestari Putri binti Andi Wijaya

dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.

INT. WARUNG MAKAN - NIGHT

Ari dan Indah sedang makan malam bersama. Indah menyuapi Ari dengan sesendok nasi goreng. Indah mengusap sisa nasi yang menempel di pinggir bibir Ari.

EXT. PASAR MALAM - NIGHT

Ari dan Indah bergandengan menuju seorang penjual permen kapas. Mereka membeli satu permen kapas besar dan memakannya berdua. Indah menyuapkan secuil permen kapas kepada Ari. Setelah itu, mereka naik bianglala di pasar malam.

EXT. MOTOR - DAY

Indah memeluk Ari dengan erat di atas motor. Mereka berdua tertawa. Indah menatap langit yang cerah saat itu.

EXT. PANTAI - DAY

Ari dan Indah bermain air di tepian pantai. Ari menggendong Indah sambil berlari. Ari membawa Indah menuju ke ombak, kemudian menyeburkannya ke air laut.

EXT. PANTAI - SUNSET

Ari dan Indah menatap ke arah matahari terbenam. Ari memegang tangan Indah dengan lembut. Ari menatap mata Indah kemudian tersenyum.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar