On black.
“Ting ting ting ting!”, suara sendok beradu dengan cangkir.
J CUT TO:
1. INT. RUANG MAKAN UTAMA – RUMAH MANSION KELUARGA SURYA - MALAM
Terlihat tangan SESOSOK PRIA mengaduk secangkir kopi. SESOSOK PRIA itu duduk di kursi paling ujung atas sisi kiri meja makan besar dan panjang. Suara aduan sendok dan cangkir perlahan digantikan oleh melodi dari piano yang beritme santai mengiringi makan malam. Suara SESOSOK WANITA yang terdengar imut mulai bernarasi.
Ruang makan utama yang mewah dengan dua PELAYAN sibuk mengantarkan makanan dan minuman lezat. Semua Anak BAPAK TUA SURYA duduk di meja saling sibuk mengobrol ringan.
INSERT: Foto besar anggota Keluarga Surya tergantung di dinding ruang makan utama. BAPAK TUA SURYA (70an) dengan almarhum Istrinya, beserta tujuh Anak BAPAK TUA SURYA dengan pasangan dan anaknya masing-masing.
Kita putar beberapa video (vlog, menyanyi, unboxing, memasak dsb) dari SI KEMBAR LARA dan LIRIH yang saat itu masih berusia enam tahun dari channel youtube “The Surya Family”. Video-video tersebut viral dan mendapatkan view serta like jutaan.
SESOSOK PRIA yang mengaduk kopi adalah ADHI HERU SURYA (45), berwajah garang, berdagu tajam, dan berjas hitam kelam sedang mengangkat cangkirnya yang berisi kopi.
FREEZE FRAME, Tertulis pada layar, ADHI HERU SURYA (ADHI), ANAK TERTUA BAPAK SURYA, END FREEZE FRAME.
ADHI hendak meminum kopinya tetapi tidak jadi karena ANI FINKA SURYA (43), Istri ADHI dengan pakaiannya yang berwarna keemasan lengkap juga dengan perhiasan gelang, kalung, dan anting emasnya berkilauan, baru memasuki ruang makan utama dan menghampiri ADHI.
FREEZE FRAME, Tertulis pada layar, ANI FINKA SURYA (ANI), ISTRI ADHI SURYA, END FREEZE FRAME.
ANI mengangguk dan membenarkan dasi Suaminya yang miring.
ADHI ke toilet. ANI duduk di kursi ADHI. Kemudian LARA dan LIRIH (10) muncul menghampiri ANI. LARA dan LIRIH SI KEMBAR lucu dengan rambut hitam mereka yang panjang sudah memakai jaket berwarna merah terang, pakaian mereka sama persis. LARA menguncir rambut panjangnya menjadi dua “buntut”, kiri dan kanan dengan ikat rambut berwarna pink kesukaannya. Di bagian atas kepala LARA juga terdapat jepitan rambut kecil berwarna pink menjaga rambut LARA tetap rapih. Sedangkan LIRIH, membiarkan rambut panjangnya terurai tanpa satupun asesoris ikat rambut tetapi rambutnya tetap rapih.
FREEZE FRAME, Tertulis pada layar, AMARA SURYA(LARA), IRITHEL SURYA (LIRIH), SI KEMBAR ANAK ADHI DAN ANI.
END FREEZE FRAME.
LARA tersenyum tipis pada Ibunya.
LARA dan LIRIH menghampiri WANITA GEMUK yang duduk di sisi kiri meja makan juga, selang tiga kursi kosong dari kursi ADHI. WANITA GEMUK melahap kuat makanan pembuka donut beraneka rasa sambil berfoto-foto. LARA dan LIRIH mengganggu WANITA GEMUK itu dan meminta untuk salim. ANI tersenyum melihatnya. WANITA GEMUK tetap melanjutkan memasukkan donut ke mulutnya.
FREEZE FRAME.
Kemudian terlihat WANITA BERSUARA IMUT (26). Manis, cantik, dan selugu anak sekolahan. Berpakaian feminim dengan rambut mediumnya yang bergelombang tergerai bebas. Ia duduk di kursi paling ujung bawah sisi kanan meja makan, bersebrangan diagonal dengan kursi ADHI, lalu menoleh ke belakang ke arah kamera (BREAK THE 4th WALL).
Terlihat WANITA GEMUK bernama FATMA NAYLA (30). Tertulis pada layar, FATMA NAYLA(FATMA), ANAK KELIMA BAPAK SURYA.
END FREEZE FRAME
FATMA menghentikan kegiatan makannya. LARA dan LIRIH salim pada FATMA. Lalu terlihat di samping kanan MAWAR, wanita beralis tebal bergaun minimalis modern dengan ekspresi wajah yang tidak santai.
Tertulis pada layar, MAHARANI DEWATA (RANI), ANAK KETUJUH BAPAK SURYA. RANI sedang meminum tehnya.
MAWAR melihat lagi ke LARA dan LIRIH yang masih bercanda mengobrol dengan FATMA.
MAWAR mengangguk. LARA dan LIRIH masih bercanda dengan FATMA sembari memakan kue-kue.
Pelayan memberikan minuman jus jeruk pada MAWAR.
FRANS PRASETYO (28) yang berada di samping kiri MAWAR berwajah good looking, berpakaian fancy, karismatik, serta percaya diri ikut menimbrung.
Tertulis pada layar, FRANS PRASETYO (FRANS), ANAK KEENAM BAPAK SURYA.
FRANS mengedipkan satu matanya pada MAWAR. MAWAR agak jengkel. FRANS lanjut menyantap makanan pembuka dan menyeruput kopinya. LARA dan LIRIH sampai di kursi FRANS. MAWAR melihat lagi perbincangan dan canda ria kecil SI KEMBAR dengan FRANS sambil sesekali menyantap makanannya juga.
MAWAR melirik lagi ke arah FATMA. FATMA terus memakan semuanya.
Kita putar beberapa video (mukbang, wisata kuliner, dsb tentang makanan) dari channel youtube dan tiktok milik FATMA Bernama “Fatma with the food”. Video-video tersebut masih mendapatkan view serta like jutaan.
Tiba-tiba LARA sampai di depan MAWAR ingin salim padanya. FRANS berdiri dari kursinya menerima panggilan telepon. LARA salim pada MAWAR dan MAWAR mengelus-elus kepala LARA hingga menyentuh jepitan rambutnya.
Terdengar teriakan PENGASUH WANITA LARA dan LIRIH dari balik ruangan samping ruang makan utama.
LARA berlari ke suara tersebut. MAWAR memperhatikan. Pada kursi yang berdepanan dengan kursi ADHI, terdapat RAFI AGUSTO (35), berwajah dingin, memakai setelan jas pengacara mahal terbaru dan sangat lelaki juga memiliki aura cool sedang menyeruput tehnya dan tidak sengaja melihat LARA berlari. RAFI adalah pengacara.
Tertulis pada layar, RAFI AGUSTO (RAFI), ANAK KEEMPAT BAPAK SURYA.
Di samping kiri RAFI terdapat Istrinya, ELENA AGUSTO (30), wanita cantik, elegan, dan ramping berpakaian gaun yang anggun. ELENApun memperhatikan RAFI yang melihat LARA tadi.
Tertulis pada layar, ELENA AGUSTO (ELENA), ISTRI RAFI.
RIFAL (10), Anak dari RAFI dan ELENA seumuran LARA dan LIRIH, duduk di samping kiri ELENA asik memainkan gadget saja.
RAFI tetap diam.
LIRIH muncul di depan MAWAR dan ingin salim pada MAWAR. Rambut LIRIH agak berantakan karena tak memakai ikat rambut.
LIRIH tersenyum dan lanjut menyalimi RANI, lalu hendak menyalimi SEORANG PRIA di samping kanan RANI yang memakai seragam coklat Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PRIA itu memainkan handphonenya (HP) dan menjauhkan layar HPnya dari wajahnya sembari membenarkan kacamatanya. MAWAR dan RANI memperhatikannya. Ia adalah YUDHIASTA MAHENDRA (43), old fashioned, boomer, PNS. LIRIH salim pada YUDHI.
Tertulis pada layar, YUDHIASTA MAHENDRA (YUDHI), ANAK KEDUA BAPAK SURYA.
LIRIH terus berjalan menyalimi ELENA, lalu RAFI.
RAFI bersabar dan tersenyum kecut.
FRANS duduk di kursinya kembali. FRANS mencuri pandangan pada ELENA. ELENA kebetulan menangkap pandangan FRANS dan membuangnya jauh-jauh seketika. RAFI melihat sekilas momen itu dan memasang muka curiga. ADHI datang kembali dari toilet. LARA dan LIRIH berlari memeluk ADHI. MAWAR memperhatikan.
MAWAR tersenyum tenang.
MAWAR terlepas dari lamunannya memperhatikan ADHI, LARA, dan LIRIH. ANI berdiri, LARA dan LIRIH pamit mencium orang tua mereka. Terlihat PENGASUH SI KEMBAR menggandeng LARA dan LIRIH keluar dari ruang makan utama sambil melihat jam tangannya.
PENGASUH itu adalah LARASATI DEWI (30), wanita hitam manis, rambutnya agak ikal, dan sangat setia pada Keluarga Surya, terkhusus ANI.
Tertulis pada layar, LARASATI DEWI (LARAS), KEPALA PEMBANTU RUMAH MANSION KELUARGA SURYA.
Tiba-tiba RAFI bertanya pada RANI.
ADHI duduk kembali di kursinya. ANI duduk di samping kursi ADHI.
YUDHI dan RAFI menaikan alis mereka dan mengangguk. RANI hanya cemberut. Datang SEORANG WANITA yang lumayan langsing, berpakaian sederhana, dan terlihat awet muda duduk di kursi yang berdepanan dengan MAWAR, di samping FATMA.
Semua perhatian langsung tertuju padanya, Ia adalah RENIATA REFANA (40). Tertulis pada layar, RENIATA REFANA (RERE), ANAK KETIGA BAPAK SURYA.
FATMA menggelengkan kepalanya.
RERE tersenyum pasrah dan menaikan kedua tangannya.
Terdengar tepukan tangan ANI yang kencang berbunyi tiga kali. ANI berdiri.
ADHI menganggukkan kepalanya sembari menyeruput kopinya.
FATMA membuka tab besarnya dan akan memaparkan insight business dari channel youtubenya.
Terdengar suara risih dari ADHI. Semuanya menengok. ADHI mendadak memegangi lehernya yang terasa tercekik hebat. ADHI terhuyung dari kursinya, jatuh keras terbanting ke arah belakang. Tubuh ADHI kejang-kejang meronta kuat. Semua orang berdiri, panik. Seketika keluar busa dari mulut ADHI HERU.
ANI
MASSS?!
ANI melotot kaget sambil menutupi mulutnya dengan tangannya. Semua orang mendekat. Wajah ADHI terlihat kaku. ADHI sudah tidak bernyawa. Semuanya syok.
Cut to : Title Card, “Ada di Antara Mereka”
On black.