About Dream
5. Beginning of Love and Beginning of Dream
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Sebulan kemudian.

EXT. SEPEDA MOTOR - NIGHT

Adam dan Titi berkendara menuju bioskop di salah satu mall Surabaya. Mereka terlihat asik mengobrol dan bercanda di jalan.

INT. BIOSKOP - MOMENTS LATER

ADAM

Ini film ke berapa ya yang kita tonton?

TITI

(mengingat)

Em, ke berapa ya? ke 6 atau 7 sepertinya.

ADAM

(menggodai)

Menikmati banget keknya ya nonton sama aku sampe lupa ke berapa?

TITI

Habitnya pun dimulai.

Mereka tertawa kecil di dalam di bioskop yang masih menayangkan iklan. Kemudian Adam memandangi Titi, dan dia menoleh ke Adam.

TITI

(tersenyum)

Apaa? Kamu kok gitu ngeliatinnya.

ADAM

(nervous)

Aku mau ngomong sesuatu.

TITI

(nervous, dan tersenyum)

Ngomong apa? Jangan bikin aku nervous deh.

Adam duduk mengarahkan dirinya menghadap Titi.

ADAM

We have been going out together for almost three months now, i do really love to spend my time with you. Would you like to spend more of your time with me as my girl?

Titi terdiam sesaat dan

TITI

(tertawa)

Gayanyaa bahasa inggris, but i would love to. And i would love to be yours and you are mine.

Mereka tersenyum ke satu sama lain tanpa kata. Kemudian filmnya di mulai.

EXT. KEDAI MARTABAK - NIGHT

TITI

(manja)

Adaamm, aku maluu. Gajadi hari ini deh ke rumahmu.

ADAM

(tertawa)

Kok gitu sih, aku suda bilang kamu mau main ke rumah loh. Gak sungkan kamu ke orang tuaku?

TITI

Yaa sungkan sih.

ADAM

Gak apaa Tii, gausa malu. Aku dulu kerumahmu aja malu tapi tetep ketemu Ibumu. Toh orang tuaku juga tau kamu ayang aku sekarang, lah aku dulu masih temenmuu.

TITI

(tersenyum)

Yaa bedalaahh.

ADAM

(tersenyum)

Halah banyak alasan kamu ituuu.

PENJUAL MARTABAK

Mas, ini pesanannya, martabak satu dan terang bulan satu yaa.

ADAM

Oke mas, makasih.

Adam melihat Titi yang masih duduk, yang tampak nervous.

ADAM (LANJUTAN)

(senyum)

Ayo berangkat, santai ajaa Tii, orang tuaku pasti suka kamu kok.

TITI

Iyaaa, tapi aku tetep malu Dam.

Adam yang menaiki motornya, dan melihati Titi yang masih duduk.

ADAM

Ayo naik, gak apa sayang, yaa mana mungkin kamu selamanya ga kenal orang tuaku.

Titi beranjak dari duduknya dan menaiki motor Adam. Mereka berkendara menuju rumah Adam.

I/E. RUMAH ADAM - MOMENTS LATER

Mereka tiba di depan rumah Adam. Adam yang sudah berjalan masuk kerumah menoleh ke Titi yang masih terdiam di depan rumah. Adam berbalik dan menggandeng Titi.

ADAM

(tertawa)

Ayo sayang gak apaa, jangan kek bocil dong.

TITI

Iyaa iyaa, inilo aku masuk.

Mereka berjalan masuk menuju rumah, tampak Ayah dan Ibu Adam sedang menonton TV.

ADAM

Yah, Bu, aku datang.

Mereka beranjak dari duduknya. Dan menoleh ke Adam dan Titi dengan senyuman.

ADAM (LANJUTAN)

Yah, Bu, kenalkan ini Titi yang sudah pernah aku ceritain.

TITI

Hallo, Om dan Tante, saya Titi.

Titi salim ke orang tua Adam.

IBU ADAM

Cantiknyaa Mbak Titi, mantunya Tante yaa besok.

ADAM

Iyaaa Bu, mantunya Ibu ini besok kalo sudah waktunya.

AYAH ADAM

Kuliahnya dulu di selesaiin, terus karirnya di rintis baru nikah.

ADAM

Iyaaa yah, paham kok kita semua.

TITI

Ini ada martabak sama terang bulan buat Tante dan Om.

IBU ADAM

Oiyaa, makasih yaa Anak Cantik. Ayo makan bareng dulu.

Mereka semua duduk di meja makan. Dan mulai makan malam bersama.

INT. SURABAYA MALL - DAY

Hari demi hari terlewati, tampak Adam, Titi dan Ibu Titi sedang jalan-jalan bersama di Mall. Di lain waktu mereka juga jalan-jalan di Mall yang sama, namun kali ini dengan Ayah dan Ibu Adam. Mereka menjadi dekat ke keluarga satu sama lain, mereka berdua tampak senang sekali menjalin hubungan mereka.

Beberapa Bulan Kemudian

INT. STADIUN PAHLAWAN - DAY

Terlihat pemain Surabaya Raya FC sedang menjalani sesi latihan.

COACH BOBBY 

(berteriak)

Adam!

Adam yang sedang melakukan latihan passing menoleh.

COACH BOBBY (LANJUTAN)

Sini sebentar.

Adam berjalan menuju Coach Bobby.

ADAM

Iyaa coach? 

COACH BOBBY

Kamu lihat pertandingan kemarin?

ADAM

Iyaa lihat, kenapa coach?

COACH BOBBY

Pertandingan kemarin kan, Si Ramadhan cedera, dan Seminggu yang lalu Yusuf juga cedera. Kamu siapin diri kamu, besok lusa masuk skuad buat pertandingan berikutnya.

Wajah Adam terkejut dan terlihat senang.

ADAM

(antusias)

Siap coach. Terima kasih.

COACH BOBBY

Oke, latihan lebih giat lagi yaa.

Adam menganggukkan kepalanya, dan berjalan kembali untuk melanjutkan latihan.

INT. RUMAH TITI - NIGHT

Titi sedang duduk di teras rumahnya, kemudian Adam tiba. Adam turun dari motornya, melepas helmnya terlihat wajahnya yang sangat sumringah.

TITI

Kok happy banget kamu, ada apa ini?

ADAM

I have a good news, aku besok lusa masuk skuad utama buat pertandingan!!

TITI

Seriusan kamu?

ADAM

Iyaa, beneran!!

Titi memeluk Adam.

TITI

You deserve it, babe. Kamu sudah kerja keras di tiap latihan.

ADAM

Thank you, babe. Kamu belum makan kan sama Ibu? Aku bawain makanan ini.

TITI

Wah, makasih sayang. Iyaa belum kok, ayo masuk kita makan bareng.

INT. STADIUN PAHLAWAN - DAY

Hari pertandingan datang, Surabaya Raya FC menjadi tuan rumah untuk laga hari ini. Mereka akan menjamu Balikpapan United. Stadiun tampak penuh dengan supporter dari kedua tim. Suara yell-yell dan nyanyian para supporter memeriahkan Stadiun Pahlawan. Tampak di tribun, Titi dan teman-temannya Titi dan Adam datang untuk mendukung Adam dan tim dari kota mereka Sendiri.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Hari ini tersaji laga antara Surabaya Raya vs Balikpapan United.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Surabaya mengalami krisis pemain penyerang kali ini Bung, di laga terakhir Pemain Surabaya Raya, Ramadhan mengalami cedera.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Betul sekali Bung, di bangku cadangan tampak ada pemain muda dari Akademi Surabaya, Adam Saputra, yang berposisi sebagai striker.

Kamera untuk siaran TV mengarah ke Adam.

KOMENTATOR 1 (V.O) (LANJUTAN)

Apakah Coach Bobby akan memberikannya Debut Profesionalnya hari ini?

KOMENTATOR 2 (V.O)

Agaknya terlalu riskan Bung, mengingat posisi Balikpapan di klasemen lebih baik dari Surabaya yang sedang bertengger di posisi 14. Untuk memberikan debut di saat seperti ini butuh keberanian yang besar dari Coach Bobby.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Betul sekali Bung, mari kita saksikan pertandingan ini.

Kick off babak pertama dilakukan tim tamu, Balikpapan United bermain sangat baik walau bertandang, mereka berhasil mencetak gol pertama laga ini pada menit 15, kemudian menambah golnya lagi di menit 34, memimpin 2-0 atas tuan rumah.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Balikpapan United bermain dominan sekali Bung walau sebagai tim tamu.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Betul sekali Bung, Surabaya Raya kesusahan untuk menghentikan aliran bola tim tamu.

Laga berlanjut, Surabaya Raya mulai memberikan perlawanan dengan serangannya, hingga akhirnya pada menit 44 Antoni pemain Surabaya berhasil mencetak gol sehingga kedudukan menjadi 2-1. Dan akhirnya wasit meniup peluit jeda pertandingan babak pertama. Para pemain berjalan menuju ruang ganti pemain.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Perubahan apa Bung yang harus dilakukan jika Surabaya ingin memenangkan pertandingan?

KOMENTATOR 2 (V.O)

Mereka harus menambah serangannya Bung, mereka di menit-menit akhir babak pertama mampu memberikan tekanan ke tim tamu hingga berbuah gol.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Namun dibangku cadangan hanya tinggal Adam.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Mari kita lihat apa keputusan dari Coach Bobby di babak kedua.

INT. LOCKER ROOM - MOMENTS LATER

COACH BOBBY

(berteriak)

Apa yang kalian lakukan di 30 menitan awal tadi!? 

Para hanya terdiam menunduk.

COACH BOBBY (LANJUTAN)

(nada tegas)

Kita bermain di kandang sendiri, penonton datang ingin lihat kita menang. Tapi apa yang kalian lakukan? Lawan dibiarkan bermain wilayah kita sendiri, mana pressingnya!?

Para pemain hanya terdiam memandangi Coach Bobby.

COACH BOBBY (LANJUTAN)

Pressing mereka walau diwilayah mereka sendiri, bermainlah seperti 15 menit terakhir tadi.

ASST. COACH RANGGA 

(berbisik)

Sudah mau babak kedua Coach.

COACH BOBBY

Ayo berdiri segera balik ke lapangan.

Para pemain berdiri dan berkumpul untuk yel yel penyemangat.

KRISNA

Surabaya Raya!!

SEMUA PEMAIN

Jaya!!

Adam hendak berjalan keluar.

COACH BOBBY

Adam, sini bentar.

ADAM

Iyaa Coach.

Adam mendekat ke Coach Bobby. Dan Coach Bobby merangkulnya.

COACH BOBBY

Kamu keluar dari sini langsung pemanasan, siap siap main nanti di babak kedua.

ADAM

Baik Coach.

INT. STADIUN PAHLAWAN - MOMENTS LATER

Para pemain dari kedua tim memasuki lapangan. Kick off babak kedua dilakukan pemain Surabaya Raya FC. Dan Adam sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Masih belum ada pergantian dari kedua tim Bung.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Betul Bung, tapi salah satu pemain Surabaya Raya sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Oh si Adam sedang melakukan pemanasan, mari kita lihat apakah Coach Bobby memberikan Debut Profesional ke Adam di babak kedua ini. Mari kita saksikan.

Di Babak Kedua ini Surabaya Raya mendominasi jalannya pertandingan, mereka terus menyerang untuk menyamakan kedudukan, ketika sedang tidak memegang bola, mereka melakulan pressing sesuai keinginan Coach Bobby. Menit sudah menunjukkan 65, skor masih 2-1 untuk keunggulan Balikpapan United. Adam tampak berdiri di pinggir lapangan mengamati pertandingan setelah melakukan pemanasannya.

ASST. COACH RANGGA

(berteriak)

Adam!

Adam menoleh.

ASST. COACH RANGGA

(berteriak)

Ayo balik kesini.

Adam berjalan menuju bangku pemain. Coach Bobby merangkulnya.

COACH BOBBY

Kamu habis gini masuk gantiin si Randy. Nanti kamu di depan pressing terus Bek lawannya. Ada peluang shooting, kalo gabisa jangan maksa kamu passing ke yang lain.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Tampaknya Adam akan melakukan debutnya Bung, dia sedang diberikan instruksi di pinggir lapangan oleh Coach Bobby.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Mari kita saksikan Bung, aksi pemain muda satu ini yang masih berumur 20 tahun melakukan debut profesionalnya

Tampak nomor punggung Adam 46 dengan namanya di bajunya, berdiri di pinggir lapangan. Wasit mengangkat papan pergantian pemain.

INT. TRIBUN SUPPORTER - NOW

BAGAS

(menunjuk ke Adam)

Tii, Adam mau main tuh.

Titi melihat ke arah Adam.

TITI

Wah, sayang aku. 

SARA

Waduduh, gayanya maa sayang-sayang.

RAHMA

Sudah biarin lagi happy dia.

TITI

(berteriak)

Ayoo semangat Adam!!

INT. STADIUN PAHLAWAN - NOW

Randy berjalan menuju pinggir lapangan mendekati Adam, dia memeluk Adam.

RANDY

Kamu bisa Dam, semangat!

Adam melihat Randy dan mengangguk, lalu berjalan memasuki lapangan dan ke posisi yang di instruksikan Coach Bobby. Pertandingan dilanjutkan, Surabaya Raya FC mendominasi pertandingan, peluang demi peluang di ciptakan sampai akhirnya pada menit 84, Adam mendribble bola di kotak penalti lawan dan memberikan passing ke Antoni, dan Gol!! Mereka melakukan selebrasi menuju supporter, merayakannya. Adam melihat ke tribun dan melihat Titi dan teman-temannya lalu menunjuk mereka dan melambaikan tangannya kepada mereka. Mereka menyoraki Adam. Hingga peluit panjang berbunyi skor berakhir 2-2.

KOMENTATOR 1 (V.O)

Dengan ini pertandingan di tutup dengan skor 2-2. Luar biasa sekali performa Adam di babak kedua tadi Bung, di debutnya dapat memberikan assist untuk menyamakan kedudukan.

KOMENTATOR 2 (V.O)

Untuk laga debut profesional memang itu tadi hal yang luar biasa Bung, performa Antoni juga begitu. Namun sayang tuan rumah harus puas berbagi poin.

INT. LOCKER ROOM - MOMENTS LATER

Para pemain sedang duduk semua, Coach Bobby berdiri di tengah mereka. 

COACH BOBBY

Well played kalian semua. Meskipun tidak menang performa babak kedua kita bagus. Aku harap kalian bisa bermain seperti ini terus di putaran kedua liga ini.

ASST. COACH RANGGA

Shout Out untuk Adam atas Assist di debutnya.

Seluruh berteriak tidak jelas, dan merangkul Adam bergantian dan menari nari untuk selebrasi debut Adam. Mereka ikut bahagia dengan performa Adam yang dapat membantu tim.

I/E. RUMAH ADAM - NIGHT

Titi beserta teman-temannya dan teman-teman Adam sedang berkumpul di rumahnya untuk perayaan kecil atas debut Adam. Orang tua Adam menyiapkan makanan untuk di makan bersama-sama. Kemudian Adam datang, dia terkejut melihat Sepeda Motor Titi dan teman-temannya yang parkir dirumahnya. Adam melihat teman-temannya sedang berada di teras rumahnya.

GAVIN

Woohh, ini dia anaknya.

FIKRI

(mengejek)

Walah apa kamu gabisa ngegolin.

AJI

(tertawa)

Fikri selalu aja ngawur kalo ngomong.

TAUFIQ

Memang mulutnya gak punya tata krama emang itu jii.

BAGAS

Ayo sini masuk.

Adam berjalan memasuki teras rumahnya dengan senyuman di wajahnya.

ADAM

(penasaran)

Kalian kok disini?

GAVIN

Iyaa, orang tuamu bikin acara kecil-kecilan buat merayakan debut profesionalmu.

AJI

You did well, bro.

ADAM

Makasih guys, sudah datang nonton dan dateng kesini. Ayo masuk.

Mereka memasuki rumah.

IBU ADAM

Halo nak, kamu hebat tadi mainnya.

Adam salim ke kedua orang tuanya. Dan di peluk oleh Ibunya.

ADAM

Makasih yaa Bu, Yah sudah dibuatin syukuran.

AYAH ADAM

Iyaa sama-sama. Ayo semuanyaa kita makan sama-sama.

Adam mendekati Titi, dan memeluknya.

RAHMA

Waduh Sar, tepat di depan mata kita mereka kayak gitu.

SARA

Emang gatau tempat ini love birdnyaa.

Adam dan Titi hanya tersenyum mendengar ocehan Rahma dan Sara.

ADAM

Sudah lama kah kamu disini? 

TITI

Satu jam'an mungkin. Selamat ya sayang atas debutnya.

ADAM

Iyaa sayang makasih, makasih juga ya Rahma, Sara sudah dateng. Ituloh temenku, tadi ngobrol ga di tribun?

SARA

Enggalah, berisik banget tadi.

ADAM

Guys, inilo Sara dan Rahma ajak ngobrol dong.

Teman-teman Adam menoleh ke arah mereka.

RAHMA

(berbisik)

Hee, Adam ya jangan gitulah biar di chat ajaa ngobrolnya.

Adam dan Titi tertawa.

ADAM

Ayo guys ambil makan, kita makan bareng-bareng.

Mereka semua menuju meja makan, mengambil makanan dan memakannya bersama di ruang tengah.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar