About Dream
1. Life Before Love
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

FADE IN :

INT. STADIUN PAHLAWAN - DAY

Rumput hijau di sore hari, terlihat ada tim yang sedang latihan sepak bola, mereka adalah pemain Surabaya Raya FC, terlihat ada salah satu pemain muda dengan lihainya bermain dia adalah Adam Saputra Wibowo (18 tahun) terlihat sangat menikmati saat bermain di atas lapangan hijau. Adam mendribble bola, dan menendangnya ke gawang dan gol.

COACH BOBBY

Well done, Adam.

Adam mengacungkan jempolnya.

ASST. COACH RANGGA

Bakat ya memang sih Adam ini, konsisten terus selama latihan dan latihan tanding.

COACH BOBBY

Memang sudah dari faktor keturunan mungkin, Kakeknya dulu juga pemain sepak bola profesional katanya Adam.

ASST. COACH RANGGA

Baru tahu saya.

COACH BOBBY 

Dari SMP, SMA dia selalu ikut kejuaraan mewakili sekolahnya, dan selalu jadi juara jika ikut berpartisipasi.

ASST. COACH RANGGA

Mungkin sudah waktunya memberikan dia debut profesionalnya Pak

COACH BOBBY

Kita lihat terus saja perkembangannya. Dia masih muda biarkan berlatih dahulu dengan pemain utama tim kita.

EXT. SEPEDA MOTOR - MOMENTS LATER

Adam mengendarai sepeda motornya menuju rumahnya.

INT. RUMAH ADAM - NIGHT

Adam memarkirkan motornya di halaman rumah, dan memasuki rumahnya.

ADAM

Aku pulang.

Tampak Ayah Adam Pak Ahmad (40 Tahun) dan Ibu Adam Ibu Yuli (40 Tahun) yang sedang duduk di ruang keluarga. 

IBU ADAM

Halo nak, bagaimana latihan hari ini? Kamu tidak apa-apa kan?

ADAM 

Lancar-lancar saja Bu, Aku baik-baik saja. 

(tersenyum)

Aku lapar Buu.

AYAH ADAM

Yauda ayo kita makan malam.

Tampak meja makan sudah tersaji makan malam yang telah di siapkan Ibu Adam. Mereka duduk di meja makan dan mulai makan bersama. Setelah makan malam Adam beranjak dari kursinya.

ADAM

Aku keluar ya Yah, Bu mau main sama anak-anak.

IBU ADAM

Iyaa, Nak. Hati-hati yaa

Adam keluar rumah dan mengendarai sepeda motornya menuju tempat teman-temannya berkumpul.

INT. WARUNG KOPI - MOMENTS LATER

Terlihat 5 orang telah berkumpul di Warung Kopi mereka adalah Bagas (18 Tahun), Gavin (18 Tahun), Fikri (18 Tahun), Aji (18 Tahun), Taufiq (18 Tahun). Adam tiba dan memarkirkan sepeda motornya.

BAGAS

Lama sekali kamu ini dam.

ADAM

Kan yang penting sudah disini toh. 

GAVIN

Sudah kalian berdua kalo ketemu selalu ada aja yang diributin.

ADAM

Gatau nih anak, ada aja emang.

Adam memainkan kepala Bagas. Kemudian duduk bersama mereka.

TAUFIQ

Gimana nih weekend jadi ke Cangar kah buat mandi air panas?

FIKRI

Yaa jadi dong, sudah di rencanain kok gajadi.

AJI

Sabtu apa Minggu ini berangkatnya?

BAGAS 

Sabtu aja deh kayaknya, Minggu pasti lebih rame lagi.

GAVIN

Oke, bisa semua nggak kalian Sabtu?

SEMUANYA

Bisaa dong/Gaasss

Adam menganggukkan kepalanya. Mereka melanjutkan kumpul mereka dengan berbincang dan bercanda dengan satu sama lain. Hingga jam cukup larut malam, Adam melihat jamnya.

ADAM

Kalian ga ada kelas besok? Aku pulang dulu ya, ada kelas besok pagi.

GAVIN 

Ya ada sih, tapi siang. Kamu ga balik juga gas? Kan kalian satu kelas.

BAGAS 

Iyaa ntaran dulu aku baliknya.

FIKRI

Aku juga balik duluan ya, kelas pagi juga aku besok.

Adam dan Fikri meninggalkan Warung Kopi dan menuju rumahnya masing-masing, sementara yang lain masih di warung kopi.

INT. RUANG MAKAN - DAY

Pagi telah tiba, Adam dan keluarganya duduk dimeja makan untuk menikmati sarapan pagi mereka.

ADAM

Aku berangkat duluan yah, Bu.

Adam salim ke kedua orang tuanya.

IBU ADAM

Iyaa, hati-hati nak.

Adam menaiki motornya dan pergi ke kampusnya. 

INT. KAMPUS - MOMENTS LATER

Adam tiba di salah satu kampus negeri di Kota Surabaya. Dia berjalan memasuki gedung menuju kelasnya. Pada saat jalan dia bertemu Bagas.

ADAM

Pulang jam berapa dirimu semalem? 

BAGAS 

30 menitan setelah kamu pulang mungkin.

ADAM 

Ada agenda kumpul nggak nanti siang di kantin kampus? 

BAGAS

Ada sih, mereka ngajak makan siang bareng ntar.

INT. RUANG KELAS - MOMENTS LATER

Adam dan Bagas mengikuti jalannya kelas. Hingga pergantian kelas berikutnya. Tibalah waktu makan siang. Adam dan Bagas berjalan menuju kantin kampus.

INT. KANTIN - MOMENTS LATER

Terlihat disana sudah ada Fikri, Gavin, Taufiq, Aji pada saat Bagas dan Adam memasuki kantin.

ADAM

(Tersenyum)

Selamat siang, perkumpulan anak-anak tidak punya masa depan.

Mereka semua tertawa.

TAUFIQ

(Tertawa)

Mulutmu,tidak ada tata krama.

ADAM

Lah kalian loh, sebelum jam makan siang sudah disini. Gak ada kelas ta? 

GAVIN

Dibilangin kelasnya siang kok, nanti setelah jam makan siang. Ada juga yang dosennya gak bisa hadir.

BAGAS

(tersenyum)

Kalo wajah kayak si Fikri sih keliatannya jelas bolos kelas sih.

FIKRI

Selalu ada aja kamu ini yang diomongin.

AJI

Latian kah dam dirimu sore ini? 

ADAM

Iyaa sih, kenapa emang?

AJI

Gimana lancar aja disana?

ADAM

Yaa begitulah, pelatihnya sih responnya sama performaku bagus-bagus ajaa. Belum waktunya aja di kasih debut.

AJI

Gak apa, tunggu waktu aja. Sudah bagus loh masih 18 tahun dirimu sudah latihan sama tim utama.

FIKRI

Mangkannya tirulah aku, kalo main itu striker tajam sepertiku iniloh pasti dipilih.

TAUFIQ

Halah, ngomong apa kamu itu Fik.

Mereka semua tertawa bersama mendengar omong kosong si Fikri.

INT. STADIUN PAHLAWAN - DAY

Tampak para pemain Surabaya Raya FC sedang berlatih di silaunya sore hari. Adam tampak klop sekali bermain dengan para pemain utama, dia mampu membuat peluang, memberikan assist dan mencetak gol dalam latihan tanding pada akhir sesi latihan. Para pemain utama menyukai, mereka selalu mengajaknya bercanda pada sesi latihan dan ikut senang apabila dia berkontribusi dalam permainan. Sesi latihan selesai, Adam berjalan ke ruang ganti bersama salah satu pemain.

KRISNA

Bagus dam, latihan hari ini. 

Salah satu pemain berlari menuju Adam dan merangkulnya dari belakang 

RANDY

Makin oke ajaa mainmu dam, tinggal tunggu waktumu datang ajaa buat debut di tim ini. Semangat!!.

ADAM 

Siap mas-mas, terima kasih bimbingan dan bantuannya di latian selama ini.

INT. RUMAH ADAM - DAY

Sabtu telah tiba hari dimana mereka akan pergi untuk short trip Adam dan teman-temannya. Mereka telah berkumpul di teras rumah Adam sebagai destinasi kumpul.

BAGAS

Om, Tante kami berangkat dulu yaa.

AYAH ADAM

Hati-hati di jalan yaa kalian. Capek berhenti istirahat dulu.

GAVIN

Iyaa Om siap, mari Om Tante.

Mereka menaiki sepeda motor mereka berboncengan dan memulai perjalanan mereka menuju Cangar.

EXT. JALAN RAYA CANGAR - DAY

Dalam perjalanan mereka ketika mendekati destinasi mereka di tujukan dengan hantaran perkebunan yang sejuk, dan memutuskan berhenti sejenak untuk mengabadikan short trip mereka ini.

FIKRI

Ayo gas, fotoin aku.

BAGAS

(jengkel)

Oh selalu aja dirimu yang duluan.

FIKRI

Ayo dong, gausa bawel.

Bagaspun mengambil fotonya. Mereka mengambil foto satu sama lain dan melakukan foto bersama secara bergantian. Setelah itu mereka melanjutkan berjalannya ke tempat pemandian air panas.

INT. PEMANDIAN AIR PANAS - DAY

Mereka tiba di parkiran sepeda motor pemandian air panas, membeli tiket masuk dan berjalan menuju tempat pemandian air panasnya. Di tempat pemandian air panas ini juga terdapat kolam renang yang bersebelahan dengan kolam air panasnya. Begitu tiba disana mereka mengganti pakaian, Adam, Gavin, Aji berendam air panas, sementara yang lain mencoba kolam renangnya dahulu.

AJI

Lama ya kita gak kesini, mungkin kelas 2 SMA ya terakhir main kesini?

GAVIN

Iyaa kayaknya, kelas 3 kan sibuk-sibuknya tuh.

AJI

Dulu kita dari SMP sampai SMA ikut Extra Kurikuler Sepak Bola bareng dan juara bareng, dan bermimpi jadi pemain profesional, tapi hanya Adam yang berhasil ya.

ADAM

Masih juga belum jadi pemain profesional aku ini.

GAVIN

Gak apaa ji, itu sudah rezekinya Adam, rezeki kita ada di tempat lain.

AJI

Iyaa sih, pastinya begitu. Well, aku harap kamu berhasil mewujudkan cita-cita kita bersama dam. 

GAVIN

Semoga bisa mencapai mimpimu bermain di klub favoritmu Royal London FC.

ADAM

Thank you boys, aamiin. Semoga kalian juga menemukan mimpi baru kalian.

Dilanjutkan dengan mereka menikmati air panas dalam short trip mereka ini.

FADE OUT :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Awal yang tenang dan syahdu biasanya plot twistnya suka tidak terduga nih
1 tahun 9 bulan lalu