Muchamad Sahrul Handika

@sahrulhandika
ParaBoss
paraboss
dianf
dian69
insanitykonbat
insanitykonbat
Timeline
▪️Soal Menolak

Banyak kepingan cerita yang harusnya tersusun rapi dan didekap cinta. Menjadi embun yang disambut pagi, menjadi bintang yang menghiasi rasi.

Soal menolak yang tak mampu menghalau langkahmu yang menjadikan jarak, seperti menguasai lukisan porselen menjadi kerak untuk rapuh.

Sambil meyakinkan; semua akan baik-baik saja. Kamu memenuhi rak-rak rindu dengan paksa.

#choirunisaismia
Rekwik
3
Bagikan
▪️Pada Tiga Halaman

Pertama, mempersilakan setiap halaman terbuka
pada hari itu, tangan-tangan sempurna menggenggam angan
setiap catatan serapi mungkin dituangkan

Kedua, setiap dari genggaman memiliki kekuatan
erat-erat melalui tiap tantangan
itu dimiliki sebagai keyakinan

Ketiga, jangan katakan tak mudah
sebab setiap jalan selalu memiliki arah
mengertilah sebagai lelah, bukan untuk menyerah

#choirunisaismia
Rekwik
2
Bagikan
Choirunisa Ismia mengomentari karya ini
Novel
Madah Rindu Maria
Hadis Mevlana
Hallo, apa kabar semua?
Ada yang belum baca? Mari mampir, bila berkenan tinggalkan jejak like, komentar, dan ulasannya ya:)
Rekwik
31
Bagikan
Di dinding-dinding malam yang kutitipkan doa, tangan kita kembali berpegang erat.
Perbaiki hubungan, jangan lari dari masalah!
Bagaimana?
.
-Choirunisa Ismia
Rekwik
44
Bagikan
Choirunisa Ismia mengomentari karya ini
Novel
Istri Kedua Gus
Falcon Publishing
Agar waktu yang telah berjanji segera menepati
Lalu jarak yang pernah berbicara segera kudengar
.
Qolbu Rindu
-Choirunisa Ismia
Rekwik
24
Bagikan
Aku tahu ini berat
Memilikimu yang begitu indah
.
Qolbu Rindu
-Choirunisa Ismia
Rekwik
28
Bagikan
Tak peduli seberapa jauh jarak kita
Yang terpenting di tempat masing-masing
Kita sama-sama berjuang
.
Qolbu Rindu
-Choirunisa Ismia
Rekwik
24
Bagikan
Terus belajar dan tetap semangat : )
Rekwik
16
Bagikan
"Tak penting kau mengerti atau tidak. Tapi, puisi adalah caraku membingkaimu dalam sunyi."
-Helvy Tiana Rosa
Rekwik
29
Bagikan
Choirunisa Ismia mengomentari karya ini
Novel
Kaligrafi untuk Sabrina
Bisma Lucky Narendra
Choirunisa Ismia mengomentari karya ini
Novel
SAYAP-SAYAP DOA
Fendi Hamid
#MyHero #KwikkuChallenge

--Dekapan hangat dan kasih sayangnya, yang membahagiakan gadis kecil--

Pesisir selatan menaburi sunyi pada malam yang gelap gulita. Tak terlalu dekat dengan kota, perdesaan hutan juga ladang-ladang sebelum pesisir pantai adalah suasana yang ada. Suara kodok dari telaga dusun berkerok-kerok memberi ucapan selamat pergi pada hujan. Air yang sebelumnya turun, pada jalan, masuk selokan, mengalir mengikuti belokan liku mengintai perdesaan. Ada yang mengalir menjadi genangan pada telaga. Genangan yang kini diduduki para kodok itu.
"Madang Nok, leren sek seng sinau!"¹ suara Simbok tak lantas membuat para kodok tak terdengar olehku.
Mengikuti Simbok ke dapur, kami menikmati makan malam bersama Mbah Kakung yang sudah makan dulu. Perlakuannya yang selalu dibaluti pengertian kasih. Seperti telaga yang genangannya kali ini adalah kasih sayang, deburan derasnya adalah dekapan untukku.

Simbok dan Mbah Kakung. Seorang pasangan yang kini telah menyandang status tua lebih dari paruh baya. Terlihat setiap guratan menjadi laju saksi. Bahwa aku bayi ada pada masa mereka melukis guratan senja di wajah mereka. Pada seorang bayi yang kini membuatku tak mengenal istilah broken home, meski sebenarnya menyandangnya. Mereka menghapusnya, jika kata itu adalah definisi kesengsaraan yang didapat cucunya.

Dewasa dari luka yang ada, tapi mereka terus mendekapku dengan kasih sayang.

#ChoirunisaIsmia
1. Makan Nak, berhenti dulu yang belajar
-----
Aku mau tag ya hehe
@rainzanov
@sonyaa
@endah11
@rudiechakil
@daudfarmaa
Rekwik
47
Bagikan
Choirunisa Ismia mengomentari karya ini
Novel
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia