Qoisin Pulung Winasis

InSTAN menunggu untuk kalian baca :)

Yok novel telah tamat dan siap dibaca!!!

InSTAN telah selesai, sudah bisa dinikmati teman-teman pembaca

Happy reading my new novel :)

Novel ini telah selesai ditulis. Silakan bagi para pembaca yang mau membaca :)

Sebuah perjuangan, apa pun itu, pasti akan dihadapkan pada sebuah tembok kokoh yang memisahkan antara si pejuang dan keberhasilan, tak terkecuali dengan Hasan Ali. Tembok kokoh yang dihadapi tidak selalu muncul dari luar, terkadang tembok kokoh itu juga muncul dari orang yang kita cintai, begitulah yang dialami Hasan Ali. Ia menemukan tembok kokoh penghalang dirinya dengan gerbang kampus PKN STAN yang diidam-idamkan itu dalam wujud restu ibunya. Ia tak mendapat restu untuk melanjutkan pendidikannya di PKN STAN.
Ali, begitu nama panggilannya, sempat tersesat menuju kampus lain. Ia berusaha keluar dari tempat itu, tapi hatinya justru tertambat pada mahasiswi kampus itu yang ia menyebutnya dalam batin sebagai Bidadari Bermata Bening.
Akankah Ali mampu menembus tembok kokoh yang memisahkan dirinya dengan keberhasilan? Atau ia justru tetap bertahan di kampus lain bersama sang Bidadari Bermata Bening?

Happy reading!!!

Sudah tersedia 18 chapter. Happy reading :)

Jika rindu telah mendera dada, engkau datang untuk menyapanya.
Jika pilu telah mengusik jiwa, engkau datang untuk menenangkannya.
Jika sepi telah merundung hati, engkau datang untuk menghiburnya.
Jika air mata telah melelehkan bahagia, engkau datang untuk menghapusnya.
Jika telah tiba masanya, takdir datang untuk menyatukan kita.
Sebait puisi dalam novel InSTAN. Yuk ditunggu yang mau baca novel ini!

Sebuah perjuangan, apa pun itu, pasti akan dihadapkan pada sebuah tembok kokoh yang memisahkan antara si pejuang dan keberhasilan, tak terkecuali dengan Hasan Ali. Tembok kokoh yang dihadapi tidak selalu muncul dari luar, terkadang tembok kokoh itu juga muncul dari orang yang kita cintai, begitulah yang dialami Hasan Ali. Ia menemukan tembok kokoh penghalang dirinya dengan gerbang kampus PKN STAN yang diidam-idamkan itu dalam wujud restu ibunya. Ia tak mendapat restu untuk melanjutkan pendidikannya di PKN STAN.
Ali, begitu nama panggilannya, sempat tersesat menuju kampus lain. Ia berusaha keluar dari tempat itu, tapi hatinya justru tertambat pada mahasiswi kampus itu yang ia menyebutnya dalam batin sebagai Bidadari Bermata Bening.
Akankah Ali mampu menembus tembok kokoh yang memisahkan dirinya dengan keberhasilan? Atau ia justru tetap bertahan di kampus lain bersama sang Bidadari Bermata Bening?

Silakan menikmati karya InSTAN ini sambil ngopi atau ngeteh. Enjoy :)

Yok mampir baca novel Berteman dengan Sepi :)

Yok dikepoin ceritanya

Novel Singkat Berteman dengan Sepi

Cerpen terbaru bergenre misteri

Cerpen misteri terbaru. Sila dibaca

Sila baca novel ini. Novel yang menceritakan kisah kelam seorang introver pada masa sekolahnya.