Setelah ramadhan berlalu, arah hidupku kembali bimbang menentukan tujuan. Bahkan rahmat berburu malam Lailatul Qadar, seakan cepat kehilangan momentnya dan aku lupa berdoa meminta kesuksesan atau kekayaan, yang aku panjatkan hanya ingin kembali ke jalan yang benar dari kemaksiatan, namun justru aku merasakan patah hati karena cintaku yang aku sadari tidak akan pernah kumiliki dan dia pun pergi tanpa peduli terhadap perasaanku ini.

Jika Allah yang maha membolak-balikkan isi hati, kenapa Allah menempatkan perasaan ini di dalam hatiku? Cinta yang dianggap mulia dan suci bagi sebagian manusia, justru adalah aib dan dosa bagi diriku yang mencintai dirinya.

Memang indahnya pelangi itu, hanya bisa dinikmati sesaat dan kemudian hilang tanpa jejak. Oh, pelangi 🌈 ciptaan Tuhan.
Komentar
Rekwik
39
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)