3 minggu 4 hari lalu
https://youtu.be/vYsKGDXUS8Y

Kenapa Ayanokouji banyak digemari penggemar anime Classroom of the elite?

Sudah menjadi hal yang lumrah jika banyak sekali para penggemar anime, khususnya dari kalangan wanita lebih menyukai dan bahkan menjadi penggemar fanatik dari karakter-karakter yang menampilkan citra cool dan tak jarang juga sedikit jutek.
Bahkan penelitian ilmiah pun mengamini hal tersebut.

Hal ini berkaitan dengan hormon yang bekerja di belakang mereka, baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu wanita alias cewek juga cenderung lebih tertarik pada pria yang menampilkan karakter misterius dan bahkan cenderung dominan. Ini sudah menjadi naluri ilmiah dari seorang wanita. Karena itulah, cewek lebih suka membaca novel dibandingkan membaca komik ataupun manga. Karena novel adalah pure tulisan, tidak ada gambar di dalamnya. Bentuk fiksi ini sangat di sukai oleh wanita, karena tampak misterius sehingga wanita bisa bebas mengimajinasikan sendiri setiap adegan-adegan di novel tersebut sesuai pemikiran mereka pribadi. Dengan kata lain, wanita sangat handal dalam hal berimajinasi.

Selain itu, wanita juga suka dengan pria dominan karena itu adalah naluri seorang wanita. Dimana wanita membutuhkan perlindungan dari seorang pria. Pria dominan juga adalah tipe pria yang percaya diri, tidak emosian, dan mandiri. Hal-hal yang secara naluriah sangat dibutuhkan oleh seorang wanita yang cenderung lemah dalam segala hal.

Mungkin, hal inilah juga yang menjadi alasan kenapa karakter-karakter cool di anime seperti misalnya Sasuke dari anime Naruto, Kaito Kid dari anime Detektif Conan, Gojo Satoru dari anime Jujutsu Kaisen, dan Ayanokouji dari anime Classroom of the elite banyak sekali menyedot atensi penggemar dari kalangan kaum hawa.

Namun untuk nama terakhir, ini terbilang cukup unik. Karena selain digemari oleh penggemar dari kalangan wanita. Ayanokouji justru lebih banyak di gemari oleh para penggemar anime dari kalangan pria. Bahkan tak jarang para wibu-wibu cowok ini banyak yang berkhayal menjadi seorang Ayanokouji di dunia nyata. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Pertama, satu hal yang paling membedakan Ayanokouji dengan para karakter-karakter cool lainnya adalah dunia dan kemampuannya. Ayanokouji diceritakan sebagai manusia biasanya yang hidup di dunia manusia seperti biasanya, monster-monster tidak eksis disini, tidak ada adu ilmu sihir, ataupun adu ilmu ghaib lainnya. Sehingga, menciptakan kesan bahwa Ayanokouji sangat dekat dengan kita sebagai penonton. Latar belakangnya yang hanya seorang anak sekolahan biasa, meskipun sekolahnya sendiri terbilang cukup imajinatif seperti halnya alat-alat doraemon. Memberikan kesan relate dan nyata bagi siapapun yang menyaksikan anime ini.

Namun, bukankah di luar sana anime-anime yang menceritakan tentang kehidupan sekolah sangat banyak sekali?

Ya, memang benar. Anime yang menceritakan kehidupan di sekolah sangat banyak sekali. Baik itu sebagai tema utama, maupun hanya sebagai selingan saja. Namun, inilah yang membedakan Ayanokouji dan bahkan anime Classroom of the elite itu sendiri dari anime-anime lainnya. Apa itu?
yes, apalagi kalau bukan karakter manipulatif.
Karakter manipulatif, cool dan ditambah juga dengan kehidupan sekolah. Sebuah formula yang benar-benar mendobrak batas-batas imajinasi fiksi anime secara keseluruhan.

Ayanokouji yang diperkenalkan sebagai karakter yang tidak memiliki ekspresi, semangat hidup dan juga bahkan tidak berusaha tampak menonjolkan diri di kelas. Sebuah karakter membosankan yang bisa dikatakan, sangat amat tidak berguna. Di season ke 2, semua penilaian itu berubah 180 derajat di mana, kita bisa melihat betapa berbahayanya seorang Ayanokouji di belakang layar.
Dengan daya analisisnya, dia bergerak di dalam senyap memanfaatkan semua orang yang dikenalnya sebagai pion.

Meskipun, Ayanokouji berusaha memanfaatkan orang-orang di sekitarnya. Namun dalam prakteknya sebenarnya Ayanokouji tidak 100 persen mencari keuntungan sendiri dari penderitaan orang lain. Alih-alih memanfaatkan orang lain, Ayanokouji justru memberikan pilihan simbiosis mutualisme alias prinsip saling menguntungkan dalam perjanjian kepada para pion-pionnya.

Kita ambil contoh pada kasus yang terjadi kepada Karuizawa. Karuizawa diceritakan memiliki masa lalu yang kelam, di mana dia sejak kecil sering di bully oleh para teman-temannya. Dan ketika ia SMA, dia ingin menutup rapat-rapat semua fakta itu dan memilih hidup sebagai seorang parasit yang berpura-pura menjadi pacar Hirata yang merupakan ketua kelas di kelas mereka. Dengan memiliki status sebagai seorang pacar dari cowok paling populer di kelas, so pasti membuat citra dan kepopuleran Karuizawa juga ikut terangkat. Namun suatu ketika, rahasianya terbongkar dan ia pun di bully beberapa murid cewek dari kelas 1C. Ya, hal ini bisa terjadi karena Ayanokouji membocorkan rahasia tersebut dan dia dengan seksama menyaksikan bagaimana Karuizawa di bully. Dan tak lupa, Ayanokouji pun merekam kejadian tersebut dengan handphonenya.

Ya, sampai tahap ini kita bisa menilai Ayanokouji sangat jahat, kejam dan tidak berkeprimanusiaan. Namun apa yang terjadi selanjutnya, sangat di luar prediksi dan dugaan siapa saja yang menontonnya. Ya, Ayanokouji menemui Karuizawa, memberikan fakta bahwa ia melihat semua adegan ketika ia di bully, setelah itu ia memperlihatkan bahwa ia telah merekam semuanya. Dan dia menawarkan kerjasama dan perlindungan, dimana rekaman tersebut bisa dijadikan senjata untuk mengancam mereka yang berniat membully Karuizawa kembali, dengan cara membocorkan rekaman tersebut ke pihak sekolah. Namun disisi lain, Ayanokouji meminta bantuan Karuizawa untuk membantunya dan menjadi pionnya kapanpun ia dibutuhkan.

Lihatlah, bagaimana ini terjadi. Ayanokouji tampak kejam, tetapi juga tidak kejam. Dan satu lagi yang paling penting, apa yang dilakukan Ayanokouji sangatlah logis. Dia memberikan solusi nyata dari permasalahan yang menimpa Karuizawa dengan segala pembullyan yang diterimanya. Adegan-adegan inilah mungkin yang membuat orang-orang termasuk saya sendiri menjadi kagum pada karakter satu ini.

Ya, jika kita bisa meringkas hanya dengan beberapa kata saja, Otak kiri. Itulah 2 kata yang tepat menggambarkan seorang Ayanokouji. Otak kiri seperti yang kita ketahui, selalu mengurusi hal-hal yang logis, dan disana tidak ada tempat untuk hal-hal yang berhubungan dengan perasaan serta empati. Selama itu logis, semua akan dilakukan.

Lihatlah, jika kalian bisa menyamakan karakter ini dengan tokoh nyata dalam sejarah. Siapa yang akan kalian tunjuk? jika saya diberi pilihan seperti ini, sangat jelas saya akan mengatakan Ayanokouji ini sangat mirip dengan Rasulullah Muhammad SAW.
Kenapa bisa? Karena semasa hidupnya Rasulullah berhasil memanipulasi
Komentar
Rekwik
8
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)