benar saya merasakannya beberapa kali nyaris seperti tipuan yang manis hehehe--sudah di vote--sukses selalu ya semoga jadi yang terbaik

tehnik menunda atau menahan informasi serta efek suspense yang didapat usai membaca DANTE mirip seperti yang ada di novel-novelnya Sidney Sheldon. Hanya mirip, tetapi tak serupa. Pak Dewanto memiliki gaya bercerita yang khas. Jauh beda dengan Sidney Sheldon. Pilihan diksi di novel Dante pun tidak umum. Pun alur serta plot cerita ditulis dengan sistematis. Ibarat bermain musik, DANTE tak ubahnya seperti memainkan piano dengan sustain yang selalu diinjak. Tak heran jika Dante menjadi novel pilihan juri kompetisi. Good Luck Pak Dewanto🙏🏻