Mau nulis cerita pendek baru tapi endingnya terkesan nihilisme. Jadi ku tunda dulu.

Sinopsis singkat:

Di dunia ketika angka kelahiran dan pengangguran meningkat tinggi, seorang pria muda mengajukan diri sebagai orang pertama yang masuk eksekusi mati atas program pemerintah, yaitu bagi siapapun yang merasa hidupnya tidak berguna dan bosan hidup, boleh mengajukan diri untuk dieliminasi dari dunia ini, seikhlasnya, demi menyeimbangkan populasi.

Orang-orang termasuk pengangguran dan yang sering dianggap sampah pun bertanya-tanya, mengapa pria muda itu ingin sekali mati. Bosan hidup kah! Merasa beban kah? Sudah lelah kah? Berdasarkan keagamaan atau spiritual kah? Atau ada maksud tersembunyi? Bahkan ada yang menganggap pria muda tersebut adalah agen pemerintah, untuk menyukseskan program tak bermoral tersebut.