Kelakuan masa SMA, pada suatu hari saya dan semua kawan sekelas cabut bersama, moga aja kalian yg sekarang masih SMA nggak, kecuali sengaja ingin membuat kenangan konyol untuk suatu saat nanti ditulis dalam novel kalian....hehehe


"Asyik juga cabut sesekali," kata Sri dengan riangnya.

"Masuk akal, ini jam terakhir, sebentar lagi juga pulang," sela Bob lagi.

"Betul sekali Bob," sambung Riza.

Sambil menyandang tas aku beranjak dari tempat duduk menuju ke ambang pintu kelas.

"Serius, Dra?" tanya Fahrul.

"Ngintip situasi dulu," jawabku sambil melayangkan pandangan mata ke sekitar dan ke pintu ruang BP yang terbuka lebar, tak jauh dari kelas kami yang posisinya di pojokan. Tanaman asoka yang sedang berbunga di taman depan ruang BP jadi penghalang pandangan mataku, tapi juga menjadi sebuah keuntungan bagi kami. Kami dapat leluasa meninggalkan kelas tanpa terlihat dari dalam ruangan BP.

https://m.kwikku.com/novel/read/kelap-kelip-kunang-kunang-di-telapak-tangan-dan-telapak-kaki-kami
Komentar
Rekwik
40
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)