AKU YANG KEPEDEAN

Pernahkah kau bertanya, adakah ruang di hatinya?
Ternyata hanya khayalku, hatinya bukan untukku.
Kupikirkan dirinya setiap waktu berlalu,
Ternyata aku yang terlena dalam ilusi semu.

Apakah dia memikirkan aku, atau sekadar angin lalu?
Harapku mengawang, hatiku berdebar menunggu.
Namun kenyataannya, harapanku terlalu tinggi,
Aku yang kepedean, hatiku sepi lagi.

Romansa ini hanyalah bayang,
Ternyata aku yang kepedean, kenyataan pahit terbayang.
Namun, dari sini ku belajar sesuatu,
Cinta sejati tak selalu seperti yang kutuju.


By Flora Darma Xu
11 Komentar
Rekwik
102
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (11)