11 bulan 3 minggu lalu
Multikarakter complex eror. Sebenarnya ini adalah istilah yang gak ada, atau istilah ini bikinan saya sendiri. Mengacu pada kepribadian seseorang yang aneh karena suka bikin lebih dari satu accoun personal. Kasarnya, accoun lain yang dia kelola sendiri itu adalah diri orang lain. Namun dalam ranah realita dijadikan buzzer untuk mendobrak citra dirinya sendiri. Alter ego pada seseorang memang ada, siapa pun orangnya. Tapi, yah, jangan sampai dibikinin account personal cuma untuk menaikkan ego kita yang asli. Kalau sampai kejadian berarti ada beberapa kesalahan dari diri kita, dan yang pertama adalah kita tidak percaya pada diri sendiri. Multikarakter complex itu bagus, tapi jangan eror!
44 Komentar
Rekwik
17
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (44)
@darma Enggak keduanya. Multikarakter complex itu karakter yang benar-benar kompleks. Kalau sekadar baper mah belum bisa terlihat, tergantung bagaimana pengembangan karakternya. Bis iya, bisa enggak.
Balas
Hahaha, percayalah, Mbak @keeferd. Suatu saat nanti hal ini akan berguna
Balas
Mbak @Darma Aku sudah baca sampai chapter lima. Sebenarnya novel HCGM tergolong unik, hanya kurang dibenahi di beberapa bagian. * Perbandingan jumkat antara narasi dengan dialog terasa agak jomplang (Maksudnya lebih banyak pemakaian dialog ketimbang narasi) sebenarnya hal ini sah-sah saja, tapi entah kenapa aku merasa kurang dengan jumkat di narasinya. Kurang sedikit di setting dan penokohan. *Novel ini menggunakan PoV satu, tapi sesuatu mengenai inner, berupa mentalitas, pola pikir, atau sifat yang ditampilkan belum terlalu menyikap tentang tokoh utama. *Storytell penulis cukup unik dan jarang ditemui pada novel lain. Namun belum terlalu menyapa pembaca untuk mendalami inner dari tokoh utama (wajib, karena PoV satu) belum juga menyeret pembaca untuk masuk dan melihat apa yang dilihat tokoh utama. *Penggunaan diksi belum variatif, meskipun tergolong unik. *Dalam adegan/dialog, penggunaan dialog tag belum banyak ditemukan. Padahal dialog tag kalau mau dimainkan bisa
Balas
Mas Rudie: naah ini aku belum pernah punya pengalaman nulis tokoh yg multi karakter hikks, jadi belum nyampe ilmunya. Klo di dunia nyata masih dalam tahap pengamatan ๐Ÿ˜„
Balas
iya mbak Nadya, memang lebih baik diabaikan dari pada... pucingg cyiiin. ๐Ÿ™ˆ
Balas
Mbak @Keeferd benar, Mbak. tapi bisa juga digunakan untuk membangun/mengubah karakter sesuai keadaan dalam alur cerita. ๐Ÿ˜€
Balas
mbak @keeferd, saran saya aja, sih. kalo ketemu orang dengan multi-character complex kayak gitu, mending abaikan saja. daripada error-nya malah nular. ๐Ÿคญ
Balas
oh iyaa, klo maksudnya khusus mau membangun karakter dengan kepribadian multi, silahkan saja ๐Ÿ˜
Balas
Pembahasan tentang PoV multikarakter memang berkaitan dengan mentalitas seseorang (pembahasan seperti ini), Mbak @keeferd Usahakan tulisan dari setiap bab novel yang kita garap (meskipun pakai PoV 3) bisa sesuai dengan karakter yang ada dalam bab tersebut. Kalau semisal setiap bab menggambarkan tokoh yang sama, maka opininya diarahkan ke tingkat kesadaran tokoh tersebut (maksudnya, tentang mentalitas dia, dari sisi yang berbeda-beda) ๐Ÿ˜€
Balas
Mbak @nadyawijanarko kalau dari PoV orang normal yang berpikiran sehat yah memang agak ngeri, Mbak. Ngerinya bukan ngeri horor, tapi lebih ngeri ke penyakit kejiwaan pan ๐Ÿ˜…
Balas
๐Ÿคญ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ˜ฌ๐Ÿค”๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
Balas
Haha, mungkin bisa didorong topiknya ke ranah plot hole atau cacat logika, biar ada bahan asah skill nulis fiksi gituh. ๐Ÿ˜…@keeferd
Balas
nah, makanya kan... Mbak, jadi lebih sulit nyembuhinnya karena faktor "sadar gak sadar" tersebut ๐Ÿ˜จ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ˜ฌ. Bisa juga sudah jadi tabiat si orang nya. ehh, btw, masih pada lanjut bahas topik ini sampe pagi yooo. di lapaknya Mas Doni ramadhan juga ๐Ÿคญ. wah, ini jadi topik yg hangat.
Balas
@keeferd [oni-7] @rudiechakil betul itu adalah kelemahan utama, ada yg sadar, ada yg ga sadar, ada yg sadar tp denial pura2 ga tau dan lanjut aja wkwkwk
Balas
nge-split identitas pakai akun kloningan kayaknya lumrah, ya? banyak yang kayak gitu, termasuk untuk jadi buzzer. tapi, kalo kemudian akun kloningannya chat seolah orang yang beda, kok rasanya ngeri, ya? ๐Ÿ˜จ jadi ingat sama salah satu novel event 98 yang tokoh utamanya saling berkirim pesan dengan alter egonya. kirain yang kayak gini cuma fiksi. nggak tahunya ada beneran di dunia nyata, ya? ๐Ÿคจ
Balas
@darma Ok, besok saya mampir.
Balas
@keeferd Hahaha. Met malam juga, Mbak.
Balas
@rudiechakil waduuh siap2 kabuuur, karena aslinya saya orangnya penakut. tapiii sokk-sokaan diberaniin biar tulisannya bisa selesai. Selamat malam juga bagi Mas Rudie dan warga Kwikku ~~
Balas
@keeferd Oke deh, Mbak, saat menjelang tidur adalah saat yang tepat untuk mengembangkan cerita horor, biarpun terkadang sudah terpejam, eh, malahan bangun lagi karena ada sosok menyeramkan yang muncul dari satu adegan yang kita ciptakan. Selamat istirahat. ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜ด
Balas
@rudiechakil aa cie asyiiik ~~~ uhuuy
Balas