Tanpa berkata-kata mereka langsung mengeroyoknya.
Akan tetapi, tentu saja, mereka bukan lawan Primus. Seseorang di antara mereka mengayunkan botol minuman keras ke kepala Primus. Dengan sigap Primus menangkis tangannya, dan langsung meninju ulu hatinya, sampai-sampai penyerangnya itu tersedak menahan ngilu, dan langsung tumbang.
Satu lagi menyerang Primus dari belakang dengan mengayunkan tongkat kayu ke tengkuknya. Primus dengan cepat menangkap dengan tangan kirinya, dan menumbukkan sikut kanannya ke arah belakangnya. Terkena pukulan sikut Primus, penyerang kedua ini jatuh terkapar seraya merintih kesakitan.
Orang ketiga yang juga berbadan besar dan berotot, kebingungan melihat teman-temannya berguguran. Dia mengarahkan senjata kejut listrik ke tubuh Primus. Senjata kejut listrik itu dapat melumpuhkan orang, tapi tidak mematikan. Dengan gerakan cepat, dia mengarahkannya ke Primus dan menekan pelatuk.
BRRRT!