aku pernah menaruh perasaanku ditengah jalan raya. Kubiarkan tertabrak, terlindas, dan tergilas oleh banyak kendaraan. Ku biarkan hancur, sehancur-hancurnya. Agar tidak ada lagi sakit hati yang kurasa hanya karena seseorang, yang kucintai tapi tidak mencintaiku.

Aku sembuh meski seperti tak bernyawa. Menangisku sudah selesai. Aku pergi dalam pelarian. Satu kalimat yang ku beri pada sosok baik, "Nikahi aku jika kamu mahu." dan semenjak itu terjadi, detik-detik, menit-menit, dan jam-jam yang kulalui telah mengubahku. menjadi seseorang yang mampu tersenyum kecil, hingga berubah menjadi tawa bahagia seiring dengan berjalannya waktu.
1 Komentar
Rekwik
7
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)