Ia melirik lagi ke arah pintu dengan badan gemetar dan dada berdentum-dentum. Kembali ia mengajak badannya bergeser perlahan menuju pintu. Gya berusaha menghentikan getaran tubuh kala menatap lelaki itu mengisap dalam-dalam dan mengembuskan asap rokok. Kabut putih berhamburan keluar dari hidung bengkoknya. Sambil menyeringai, si lelaki berkata, "Kenapa, Mala? Mau coba-coba kabur? Coba aja, kalau bisa."
.
Gya menggeser badan lebih cepat dengan mata tetap menatap si lelaki. Tiba-tiba laki-laki itu membuang rokok ke lantai dan menginjaknya sampai tidak berbentuk. Ia bergerak makin mendekat. Seringainya bertambah lebar.
.
"Kamu cantik, Mala . . . muda, wangi, dan kayaknya masih perawan. Iya, kan? Aku suka sama yang masih perawan. Sini, Cantik! Mumpung enggak ada orang, puasin aku dengan tubuh molekmu." Tawa laki-laki itu menggema. Bau alkohol dan rokok makin menguat.
.
Walaupun tubuhnya terasa berat, Gya memaksa bergerak. Kali ini berhasil! Ia berlari pelan, agak sempoyongan menuju pintu. Sayang, lelaki itu lebih cepat, meraih tangan gadis itu, menarik dan mendorong tubuh langsingnya sampai terjatuh di lantai.
.
Ia menjerit berusaha melawan. Namun, dalam kengerian yang memuncak dan badan yang lemah, gerakan yang dilakukan tak tentu arah. Dua menit kemudian, tubuhnya tidak berdaya diimpit lelaki bertato. Bau rokok bercampur minuman keras menguasai udara di sekitar wajahnya. Hanya satu saja yang terpikirkan oleh si gadis saat itu, menarik napas dalam dan berteriak sekuat tenaga.
.
"Tolooong!!!"
.
* * *
.
Apa yang terjadi dengan Gya? Selamatkah atau ....?
.
Baca cerita selengkapnya di sini.
Chapter 31. Dago Pakar
Novel LACAK JEJAK MALABaca cerita https://m.kwikku.com/novel/read/lacak-jejak-mala/186263
Komentar
Rekwik
7
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)