4 tahun 5 bulan lalu
Ini hanya berisi angan saja, tentang aku yang meminta mu kepada penciptamu. Mungkin kata kagum lebih pantas aku sandingkan dengan sosok seperti mu. Maaf karena selalu ku langitkan namamu di setiap sujud ku, di setiap hujan turun, di setiap waktu antara azan dan iqomah.

Tapi rasanya semua itu hanyalah sebuah kesalahan, sebuah kesalah pahaman antara aku yang menginginkan mu, dan kamu yang menginginkannya.

Maaf karena telah menjadikan mu fantasi dalam hayal membangun sebuah kebahagian kecil di masa yang akan datang. Sungguh, telah ku tutupi rasa ini dari siapapun kecuali kepada Tuhan ku.

Mungkin hanya do'a yang telah bertahun menaungi ku dari semua bisikan untuk mengumbar diam ku, untuk membagi sebegitu hebatnya aku mencintaimu dalam diam. Saat aku diam, saat aku menutupi celah agar hanya Tuhan ku yang tahu rasa ku, tapi dengan begitu mudahnya dirimu mengumbar kata cinta pada seseorang. Lalu aku tersadar, bukan do'a ku yang sia-sia, bukan ingin ku yang tak dalam, tapi salah ku yang terlalu berharap pada angan ku.

Maaf mengganggu malam mu, maaf menggangu dan mengusik ketentramanmu malam ini.
1 Komentar
Rekwik
21
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
berat jika mencintai dalam diam
Balas