Ketika Perempuan Jatuh Cinta sebenarnya sudah selesai 2 tahun yang lalu. Dengan naskah yang masih rumit, belum tersentuh tangan editor, dan masih di baca sama teman-teman dekat. Judul awalnya Delicate, sebuah cerita yang saya buat setelah kepulangan saya dari Jogyakarta untuk solo trip sekaligus melakukan Healing akibat rasa kehilangan dan kegagalan yang menjadi titik balik hidup saya.
Tahun itu tahun di mana sulit menjadi waras, depresi datang dengan cepat tanpa permisi.
Alhasil, saya melakukan traveling, hal yang memang suka dan lalu menulis, bermain kembali dengan imajinasi dan terciptalha Delicate.
.
Delicate banyak sekali perubahan dalam segi cerita, penokohan maupun alur dengan bertumbuhnya saya sebagai seorang manusia. Sampai akhirnya, saya mengubahnya dan dengan percaya dirinya saya kirim ke penerbit dengan hasil di tolak. hahahah (Tanpa saya tahu kenapa saya di tolak) Lebih sakit sih rasanya.
.
Sampai akhirnya saya bertemu kembali dengan teman lama, Deli Putra, dia sekarang sudah menjadi penuli pro, penulis dari Kisah Tanah Jawa . Saya kasih dia naskah saya, dan Alhamdulillah dia bersedia membaca lalu mereview hanya butuh 2 minggu untuk itu semua.
Dan dia bilang, cerita bagus tapi kamu butuh editor. Cari editor pro dan perbaiki naskah kamu, Kamu akan tahu kenapa kamu di tolak. Gitu katanya. Ya mengikuti sarannya. Karena saya berpikir, selama ini saya setenga-setengah dalam usaha saya untuk menjadi seorang penulis.
Jadi bertemulah saya dengan seorang Editor dan seorang penulis. Naskah saya dia bedah, berkali-kali. Sampai 6 bulan proses pengeditan, saya sampai baca naskah saya puluhan kali sampai eneg sendiri. O iya nama editor saya Reffi Dhinar, She is good, smart dan 'kejam' untuk membuat saya tumbuh menjadi penulis lebih baik.
.
Singkatnya di pilihan judul Ketika Pempuan Jatuha Cinta yang memang kisah ini tentang perempuan, perjalanan seorang perempuan. Perempuan bukan hanya pemanis dalam kehidupan di dunia ini, tapi perempuan punya peran penting di dunia ini tanpa melupakan hakikatnya sebagai perempuan.
.
Naskah sudah tamat, sudah selesai namun masih di kurasi. Saya harap siapapun yang membaca, khususnya perempuan tidak lagi merasa sendiri. Lebih pintar tentang cinta, lebih mengenal dirinya sendiri, mengurangi rasa insucuretynnya. Dan we are not object. Kita engga perlu mengubah diri kita menjadi seseorang yang di inginkan orang yang kita cintai. Tapi kita hanya perlu menjadi kita dengan versi yang lebih baik untuk orang yang kita cintai.
.
So enjoy.... setelah post ini saya akan kasi review dari beberapa teman saya yang sudah baca buku ini. xoxo