Jari-jariku perih, tak ada yang mengobati.
Luka masih terbuka, lebih tampak kena sinaran mentari.
Ya, hari tetap terang. Namun, di sini masih meraba dalam gelap, mematikan lampu pada kilasan-kilasan yang mungkin mematikan kewarasan.
Raga ini ... ternyata masih hidup.
Komentar
Rekwik
38
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)