sebenarnya, aku ini korban ke protektif-an orang tuaku, dulu waktu masih kecil. bukan tanpa alasan, mereka jagain aku dari dunia luar yang udah mulai gak aman pergaulannya, walaupun sedikit lebih keras caranya. sewaktu kecil, aku gak setuju, suka nangis kalo gak dibolehin keluar rumah buat main. tapi pas udah gede a. k. a remaja, aku sadar mereka ngelarang aku, karna emng pergaulan antara cowok dan cewek udah diluar batas banget. akhirnya aku pun enjoy aja sih, di rumah sekarang. nah, himbauan untuk stay at home, udah gak bikin aku kaget lagi. wkwk singkat cerita, karena larangan keluar rumah, aku banyak menghabiskan waktu di rumah, so pastii. Bener, bosen bangett. dan aku adalah anak yang gak bisa diem. buku yang pertama kali aku baca, adalah buku 25 nabi. semasa itu aku belum ngerti banyak, cuman udah bisa nelaah lebih baik dari kawan sebayaku, kata bu guru. jadi, ibuk mulai rajin beliin aku buku cerita dongeng yang tipis-tipis itu kan, abu nawas, cinderella, snow white, dan kawan-kawan. Harisa kecil ini jadi kecanduan membaca. Saat aku kelas 5 sd, aku diajak ke gramedia untuk pertama kali, sama kakak sepupuku. di sana banyak buku, aku suka. tapi bingung mau beli yang mana. tapi, aku langsung ngenalin cover buku novel yang waktu itu film-nya lagi nge tren di jaman itu. jadi, aku beli deh. Mengejutkan, rasanya lebih nyaman dibanding aku baca buku dongeng yang ceritanya singkat. buku novel tebal itu lebih ngena di hatiku, karna jalan ceritanya diceritakan pelan-pelan dan bikin harisa kecil lebih masuk ke dalam dunia novel waktu itu. jadilah, aku maniak novel sampe sekarang. hahaha. dan, aku ini mulai sadar, kalo aku bener-bener tertarik sama dunia sastra. aku sebenernya suka biologi, tapi, sastra adalah warisan negara yang gak banyak peminatnya. padahal kan, sama aja, jati diri negara. bahkan banyak, pemuda pemudi yang lebih suka bahasa asing, dibanding bahasa sendiri. aku pengen jadi salah satu pemudi yang berbeda. mencintai sastra negara, dan belajar lebih banyak tentang itu, di dunia literasi. kwikku salh satunya. tentu saja, terima kasih, kwikku. @kwikku #KwikkuChallenge #KwikkuChalenge @kwikku
Komentar
Rekwik
10
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)