Di angkasa rindu berkisah lembut,

Sebagai pelangi warna di ufuk mata,

Menggenggam hangat kenangan terpendam,

Dalam senyum yang menyiratkan doa.

Rindu itu seperti musim semi yang tiba,

Bunga-bunga cinta mekar di relung hati,

Menghadirkan aroma manis kenangan,

Di setiap hembusan angin yang lembut.

Dalam senandung malam yang penuh rindu,

Bintang-bintang berbisik pesan damai,

Menyapu rindu dengan jutaan cahaya,

Menyulam mimpi di sepanjang malam.

Oh, rindu, bagai aliran sungai yang mengalir,

Melintasi waktu dengan tenang dan pasti,

Membawa kenangan dalam dekapan,

Menyirami hati dengan kisah yang abadi.

Rindu adalah pesisir di tepi lautan,

Dalam deburan ombak yang tak pernah henti,

Menyampaikan pesan rasa yang dalam,

Sebagai panggilan dari kejauhan.

Dalam detik-detik yang merentang panjang,

Rindu menjadi pelangi setelah hujan reda,

Mewarnai langit hati yang pernah sepi,

Dengan warna-warni cerita yang tak terlupakan.

Oh, rindu, dalam haru yang berkisar,

Menjadi lembaran kasih yang tak pernah pudar,

Mengiringi perjalanan waktu yang tak terbatas,

Sebagai nyanyian sepi yang menghanyutkan.