Pertemuan
Siapa sangka kita kan bertemu?
Tiada rencana untuk berjumpa denganmu
Tetapi langkah kaki bertakdir lain
Langkah mengantarkan sebuah pertemuan.
Senyumanmu buatku terasa damai
Sentuhan tanganmu buatku nyaman
Tatapanmu buatku bertingkah bodoh.
Mengingatmu buatku tergila
Aku tidak tau ingin berkata apa
Aku tidak tau ingin bertingkah apa
Langkahku pergi meninggalkanmu
Tetapi hatiku telah tertinggal untukmu
Hati Sunyi
Hariku selalu terbayang dirimu yang telah memikat hati ini.
Seakan ingin bertanya tentangmu, tetapi aku tidak tau memulai dari mana.
Dengan singkat kau jawab, membuatku risau.
Raga ingin bersamamu, tetapi dirimu acuhkanku.
Sebuah Makna
Aku tidak tau apa itu arti ingin bersamamu
Aku terdiam dan duduk di dalam ruang kosong
Menarik nafas sejenak dan teringat dirimu
Tanyaku pada raga ini....
Mengapa begitu mudah buatku candu ingin bersamamu.
Mungkin ini namanya cinta.....?
Alunan Cinta
Senja selalu berakhir dengan gelap malam
Gelap malam selalu dihiasi sinar bintang dan bulan.
Hariku seperti senja selalu berakhir tuk mengingatmu
Dirimu menyinari hati dan pikiran untuk tetap bercahaya.
Malam ini kupandang bulan menerangi malam
Apakah dirimu sedang memandang bulan ?
Kita berada di bawah bulan yang sama
Tetapi hati dan pikiran belum tentu sama
Raga ini terbayang duduk denganmu
Menatap bulan dan mendengar suaramu
Bulan pantulkanlah rinduku untuk dirinya
Dia yang selalu hadir dalam benakku.
Ku tak tau apakah aku juga menghiasi harimu
Seperti malam yang dihiasi bintang dan bulan.
Mimpi Sunyi
Jarak sebuah tembok tuk bersama
Hanya bayangmu selalu mengisi hariku
Terbayang selalu dirimu bersamaku
Meski hanya sebuah bayang tapi selalu hadir.
Waktu terasa begitu lama berputar
Selalu bertanya waktu bersamamu
Inginku selalu tertidur dalam mimpi
Hanya di mimpi aku bisa bersamamu.
Sesalku selalu bangun dari tidur
Bangunku memisahkan denganmu
Mimpiku hanya sebuah sunyi
Sunyi yang membuat sepi tanpa hadirmu.
Kenangan
Kau goreskan tinta dalam hidupku
Goresan membentuk lukisan hati
Hati yang tidak bisa terhapuskan
Tergores dalam seperti lautan
Lukisanmu kian melekat dalam langkahku
Aku selalu melangkah dalam hening
Membawa kemanapun lukisanmu pergi
Lukisan telah ku pajang jauh di lubuk hati
Hembusan Angin
Riuk gulungan air dan hembusan angin.
Berhembus tiada tau kapan berhenti dan kemana arahnya.
Dua sejoli duduk dengan hembusan angin dan menatap.
Saat di mana semua terasa ingin terulang.
Dingin......, ucapmu di kala itu.
Ucap itu kapan lagi kan terdengar?
Hanya doa yang ku panjatkan
Semua hanya rasa syukur buatku tenang.
Kini seperti hembusan angin tiada tau kapan waktunya.
Rindu Sederhana
Hujan tak selamanya berakhir dengan pelangi
Ada saatnya hujan itu meninggalkan mendung
Ada saatnya hujan itu berakhir terik
Ada saatnya juga berakhir sampai malam hari
Siapa yang tau sehabis hujan ada pelangi ?
Terkadang itu hanya sebuah kiasan
Begitu juga rindu
Rindu itu sederhana....
Terkadang Rindu berakhir kebersamaan
Terkadang Rindu berakhir tak bersama
Terkadang Rindu berakhir tangis duka
Terkadang Rindu berakhir tangis suka
Siapa yang tau akhir dari rindu ?
Rindu itu tentang kesabaran dan kesetian
Bersabarlah dan setialah
Kamu adalah bagian kesederhanaan rindu.
Satu Hati
Mengapa harus bertahan dengan satu hati
Hati kini jauh tak tersentuh
Pujaan hati pergi ke negeri orang
Jauh untuk sebuah masa depan
Ada hadir untuk mengganti hati
Tetapi dirimu telah buatku candu
Aku tidak bisa dengan hati lain
Rasa candu buatku bertahan dalam kerinduan
Bukan Rayuan
Kata manis terucap adalah suara hati
Kata pujian terucap adalah suara hati
Setiap ucapan terucap adalah suara hati
Sungguh aku tidak mampu merayu
Tak seperti yang lain hebat dengan irama
Aku hanyalah seorang dengan suara hati
Suara hati terungkap tanpa alunan musik
Tetapi suara hati terucap jauh dari lubuk hati
Senandung Rindu
Ini adalah tentang sebuah Rindu
Rindu yang selalu mengisi hati
Hati yang selalu lelap dalam rindu
Siang dan malam hanya rindu
Aku ingin terlelap dalam pelukanmu
Pelukan paling berbeda dari siapapun
Pelukan buatku mampu terlelap dalam tidur
Pelukan buatku merasa damai
Setiap berada di dekatmu
Tak ingin lagi rasanya jauh darimu
Setiap berada di dekatmu
Tak ingin ada jarak meskipun selangkah
Setiap hariku terbayang bersamamu
Canda tawamu tak tergantikan
Rasa nyamanmu tak tergantikan
Sikapmu tak tergantikan
Rindu ini tak bisa tergantikan
Hanya kamu yang selalu di hati
Kepastian Rindu
Matahari pasti memberi terang
Begitu juga rindu ini pasti setia
Kesetian dalam rindu terasa berat
Semua hal teringat akan kenangan bersama
Janji terucap untuk menjaga hati
Janji terucap akan bersama
Janji terucap tetap mencintai
Janji terucap di dalam doa
Kerinduan memang bukan tentang jarak
Kerinduan adalah sebuah harapan
Harapan yang menjaga kepastian
Sebuah kepastian untuk tetap satu hati
Cahaya Bulan
Malam ini bulan bercahaya lebih indah
Ku pandang tanpa berkedip
Tak tampak ada sebuah bayang
Sekeliling penuh dengan gelap
Mungkin malam ini sebuah kiasan
Mengambarkan apa yang terasa saat ini
Kiasan tentang bayangmu tak di sampingku
Rasa ini terasa gelap, tanpa cahaya darimu
Datanglah sang cahaya
Terangmu sungguh kurindukan
Gerak Malam
Daun bergerak dalam gelap
Embun mendinginkan cahaya bulan
Menusuk ke hati jadikan risau
Melamun dalam otak tak menentu
Lihat ke atas dan kebawah
Dua alas yang takkan menyatu
Lihat ke belakang tak terulang
Ingat mimpi tak lagi menyatu
Tiada guna sesali takdir
Hanya buat hati jadi merana
Jadikan bagai malam yang indah
Niscaya selalu disambut siang