Disukai
0
Dilihat
6
RINDU
Puisi

Pertemuan

Siapa sangka kita kan bertemu?

Tiada rencana untuk berjumpa denganmu

Tetapi langkah kaki bertakdir lain

Langkah mengantarkan sebuah pertemuan.

Senyumanmu buatku terasa damai

Sentuhan tanganmu buatku nyaman

Tatapanmu buatku bertingkah bodoh.

Mengingatmu buatku tergila

Aku tidak tau ingin berkata apa

Aku tidak tau ingin bertingkah apa

Langkahku pergi meninggalkanmu

Tetapi hatiku telah tertinggal untukmu

Hati Sunyi

Hariku selalu terbayang dirimu yang telah memikat hati ini.

Seakan ingin bertanya tentangmu, tetapi aku tidak tau memulai dari mana.

Dengan singkat kau jawab,  membuatku risau.

Raga ingin bersamamu, tetapi dirimu acuhkanku.

Sebuah Makna

Aku tidak tau apa itu arti ingin bersamamu

Aku terdiam dan duduk di dalam ruang kosong

Menarik nafas sejenak dan teringat dirimu

Tanyaku pada raga ini....

Mengapa begitu mudah buatku candu ingin bersamamu.

Mungkin ini namanya cinta.....?

Alunan Cinta

Senja selalu berakhir dengan gelap malam

Gelap malam selalu dihiasi sinar bintang dan bulan.

Hariku seperti senja selalu berakhir tuk mengingatmu

Dirimu menyinari hati dan pikiran untuk tetap bercahaya.

Malam ini kupandang bulan menerangi malam

Apakah dirimu sedang memandang bulan ?

Kita berada di bawah bulan yang sama

Tetapi hati dan pikiran belum tentu sama

Raga ini terbayang duduk denganmu

Menatap bulan dan mendengar suaramu

Bulan pantulkanlah rinduku untuk dirinya

Dia yang selalu hadir dalam benakku.

Ku tak tau apakah aku juga menghiasi harimu

Seperti malam yang dihiasi bintang dan bulan.

Mimpi Sunyi

Jarak sebuah tembok tuk bersama

Hanya bayangmu selalu mengisi hariku

Terbayang selalu dirimu bersamaku

Meski hanya sebuah bayang tapi selalu hadir.

Waktu terasa begitu lama berputar

Selalu bertanya waktu bersamamu

Inginku selalu tertidur dalam mimpi

Hanya di mimpi aku bisa bersamamu.

Sesalku selalu bangun dari tidur

Bangunku memisahkan denganmu

Mimpiku hanya sebuah sunyi

Sunyi yang membuat sepi tanpa hadirmu.

Kenangan

Kau goreskan tinta dalam hidupku

Goresan membentuk lukisan hati

Hati yang tidak bisa terhapuskan

Tergores dalam seperti lautan

Lukisanmu kian melekat dalam langkahku

Aku selalu melangkah dalam hening

Membawa kemanapun lukisanmu pergi

Lukisan telah ku pajang jauh di lubuk hati

Hembusan Angin

Riuk gulungan air dan hembusan angin.

Berhembus tiada tau kapan berhenti dan kemana arahnya.

Dua sejoli duduk dengan hembusan angin dan menatap.

Saat di mana semua terasa ingin terulang.

Dingin......, ucapmu di kala itu.

Ucap itu kapan lagi kan terdengar?

Hanya doa yang ku panjatkan

Semua hanya rasa syukur buatku tenang.

Kini seperti hembusan angin tiada tau kapan waktunya.

Rindu Sederhana

Hujan tak selamanya berakhir dengan pelangi

Ada saatnya hujan itu meninggalkan mendung

Ada saatnya hujan itu berakhir terik

Ada saatnya juga berakhir sampai malam hari

Siapa yang tau sehabis hujan ada pelangi ?

Terkadang itu hanya sebuah kiasan

Begitu juga rindu

Rindu itu sederhana....

Terkadang Rindu berakhir kebersamaan

Terkadang Rindu berakhir tak bersama

Terkadang Rindu berakhir tangis duka

Terkadang Rindu berakhir tangis suka

Siapa yang tau akhir dari rindu ?

Rindu itu tentang kesabaran dan kesetian

Bersabarlah dan setialah

Kamu adalah bagian kesederhanaan rindu.

Satu Hati

Mengapa harus bertahan dengan satu hati

Hati kini jauh tak tersentuh

Pujaan hati pergi ke negeri orang

Jauh untuk sebuah masa depan

Ada hadir untuk mengganti hati

Tetapi dirimu telah buatku candu

Aku tidak bisa dengan hati lain

Rasa candu buatku bertahan dalam kerinduan

Bukan Rayuan

Kata manis terucap adalah suara hati

Kata pujian terucap adalah suara hati

Setiap ucapan terucap adalah suara hati

Sungguh aku tidak mampu merayu

Tak seperti yang lain hebat dengan irama

Aku hanyalah seorang dengan suara hati

Suara hati terungkap tanpa alunan musik

Tetapi suara hati terucap jauh dari lubuk hati

Senandung Rindu

Ini adalah tentang sebuah Rindu

Rindu yang selalu mengisi hati

Hati yang selalu lelap dalam rindu

Siang dan malam hanya rindu

Aku ingin terlelap dalam pelukanmu

Pelukan paling berbeda dari siapapun

Pelukan buatku mampu terlelap dalam tidur

Pelukan buatku merasa damai

Setiap berada di dekatmu

Tak ingin lagi rasanya jauh darimu

Setiap berada di dekatmu

Tak ingin ada jarak meskipun selangkah

Setiap hariku terbayang bersamamu

Canda tawamu tak tergantikan

Rasa nyamanmu tak tergantikan

Sikapmu tak tergantikan

Rindu ini tak bisa tergantikan

Hanya kamu yang selalu di hati

Kepastian Rindu

Matahari pasti memberi terang

Begitu juga rindu ini pasti setia

Kesetian dalam rindu terasa berat

Semua hal teringat akan kenangan bersama

Janji terucap untuk menjaga hati

Janji terucap akan bersama

Janji terucap tetap mencintai

Janji terucap di dalam doa

Kerinduan memang bukan tentang jarak

Kerinduan adalah sebuah harapan

Harapan yang menjaga kepastian

Sebuah kepastian untuk tetap satu hati

Cahaya Bulan

Malam ini bulan bercahaya lebih indah

Ku pandang tanpa berkedip

Tak tampak ada sebuah bayang

Sekeliling penuh dengan gelap

Mungkin malam ini sebuah kiasan

Mengambarkan apa yang terasa saat ini

Kiasan tentang bayangmu tak di sampingku

Rasa ini terasa gelap, tanpa cahaya darimu

Datanglah sang cahaya

Terangmu sungguh kurindukan

Gerak Malam

Daun bergerak dalam gelap

Embun mendinginkan cahaya bulan

Menusuk ke hati jadikan risau

Melamun dalam otak tak menentu



Lihat ke atas dan kebawah

Dua alas yang takkan menyatu

Lihat ke belakang tak terulang

Ingat mimpi tak lagi menyatu

Tiada guna sesali takdir

Hanya buat hati jadi merana

Jadikan bagai malam yang indah

Niscaya selalu disambut siang

Suka
Favorit
Bagikan