Disukai
2
Dilihat
18
Pemuda dan Paginya
Puisi

Mata itu sayup, hampir tertutup, ditiup tak juga kantup

Dia bangun, diam termangun.

Pemuda itu lelah, merebah, lemah, terengah

Dia memaksa, tak kuasa

Dia diam, tapi masam

Dipatuk, Kantuk

Pejam, dicekam

Pekik, delik, Tercekik

Tidur, kasur, balur

Dia Menuntut Tuhan untuk pengkabulan

Tetapi tidak sunguh-sunguh dalam kewajiban

Sajaknya terhalang rima

Pesanya tertahan diksi

Pikirnya banyak, tidak berisi

Dia senang, tidur lagi di waktu pagi.

Suka
Favorit
Bagikan