Bahagiamu, senyum Indahku
Puisi
Aku tidak faham lambat laun, kau membicarakan sosok lain dalam obrolan kita. sungguh tak kusadari aku kira itu bagian dari diksi biasa yang terselip dalam sebuah perbincangan. aku melihat, pandangan mata mu mulai mengubur jiwa ku dari sorot mata yang tak biasa. mungkin, aku terlalu sibuk dengan misiku. menempatkan dirimu menjadikan menjadi paling berarti untuk ku. Dan aku salah. ternyata kau berusaha lepas dari diri ku. maafkan, aku lambat dalam mengertikan mu. Bahagia kan lah dirimu. Sebab yang terbaik untuk ku adalah melihat mu bahagia.
Suka
Favorit
Bagikan