Di sepanjang waktu yang melambai,
Rindu menyapa dalam peluk senja.
Sebuah kisah sepi yang terukir,
Dalam benak, kerinduan tak terbatas.
Rindu, seperti angin lembut yang membelai,
Membawa aroma kenangan yang terpendam.
Di mata, kilau bintang mencerminkan,
Sejuta cerita rindu yang terungkap.
Ketika senyap merajai malam,
Hati membisikkan desahan rindu.
Mengembara di lorong waktu yang suram,
Menelusuri jejak yang terlupakan.
Di pelupuk mata, bayanganmu tergambar,
Rindu membangun istana impian.
Seakan waktu berlalu melankolis,
Dalam penantian, rindu terus berdiam.
Bagaikan lagu yang tak pernah reda,
Nada-nada rindu melodi sepi.
Dalam jarak, langkah-langkah terhenti,
Tapi rindu tetap menyusuri ruang dan waktu.
Rindu, saksi bisu kepergian,
Mengisi ruang yang kosong dan hampa.
Namun di sana, di tengah kerinduan,
Mengambang harapan bertemu kembali.
Hingga pada akhirnya, di simpul waktu,
Rindu tak lagi bertahan sebagai tamu.
Bertemu dalam hangat pelukan,
Menutup bab rindu dalam kebersamaan.