Ayah
Namamu yang begitu mulia
Tingkahmu yang selalu sayang sama ibu dan anak anakmu.
Pengorbanan yang tidak akan pernah luntur
Cintaimu yang tidak tertandingian
Lembut hatimu tidak ada yang menyaingi
Ayah
Di matamu yang tua, aku melihat ketulusan yang kau berikan buat anak anakmu tanpa pamrih
Cintamu laksana lautan yang tidak akan terputus
Ayah
Rinduku untukmu yang selalu
Kucurahkan doa dalam sujudku padaNya.
Anak Jalanan
Anak Jalanan
Kau hidup berkalang debu
Angin menjadi sahabatmu
Panas menjadi harapanmu
Anak Jalanan
Kau hidup tanpa mengenal keindahan rumah
Keindahan kedisiplinan hidup
Benturan kehidupan itu yang kau jalani
Bantakan orang tidak kau pedulikan
Hanya uang dan nasi yang kau inginkan
Lagu yang kau nyanyikan untuk menghibur diri dan melanjutkan hidupmu
Anak jalanan
Hidup ini penuh dengan tantangan
Hidup ini penuh ujian
Hidup penuh cobaan
Kau rasakan saat melihat anak lain
Yang menikmati indahnya
Kehidupan dalam keluarga yang utuh
Anak jalanan
Namamu yang selalu kau sebut
Debu, udara, panas adalah sahabatmu
Sahabat dalam kehidupan penuh luka
Kehidupan penuh aib
Covid 19
Kau datang menggemparkan dunia
Ceritamu sungguh menyakitkan
Duatahun kami hidup diambang ketakutan
Kau tidak pernah pergi
Cerita tentangmu
Saling seliwer
Pendidikan formal maupun in firman
Ditutup untuk mencegahmu datang
Tapi kenapa
Harus tempat tempat tertentu saja
Sedangkan mall, diskotik, pabrik
Tidak pernah ada himbauan tutup
Apa tempat seperti itu kau tidak akan datang menyapa? Kenapa?
Sekolah, mesjid, pura, kuil, harus tutup?
Wahai covid 19 kau diciptakan oleh Nya.
Kamipun diciptakan olehNya. Kami mohon jangan beraikan kami
Satukan kami dalam ibadah padaNya
Burung burung kecil
Ayo kita bernyanyi untuk menyambut pagi nan indah
Burung
Aku iri melihatmu terbang begitu bebas
Menyongsong matahari yang muncul
Burung
Titip rinduku pada angin yang memberikan
Keindahan yang sempurna
Burung
Bawalah aku terbang, ajaklah aku
Mengelilingi dunia ini
Burung
Ayo kita semarakkan bumi ini dengan lagu lagu indah bersama dengan yang lain.