QQ

Terkadang kita lupa bahwa keluarga harus menjadi prioritas.
Yg kita senangkan malah justru orang lain dg dalih "tidak enak... Blablabla".
Entah hukumnya jadi bagaimana...?!
Kebaikan memang seharusnya mendatangkan pahala.
namun jika sasarannya bukan yg seharusnya didahulukan lalu bagaimana???

Jika lisanku tidak gaduh
Itu artinya tulisanku yang akan riuh

Suara gemuruh pikir seolah ingin luruh
Enggan enyah padahal susah payah
Mencambuk sadar padahal menghindar
Seolah bersembunyi padahal dunia menunjuk sunyi
Jatuh, keluh, tapi tertelan acuh

Maret 2025
QQ°

Ketika wanita sudah pernah berhasil melewati masa sulitnya sendiri.
Maka kedepannya, tantangan bukan lagi sebuah kelemahannya untuk bergantung kepada orang lain.
Karena ia sudah mampu menopang dirinya sendiri, lalu buat apa ia meminta tolong?
Benar adanya memang... Bahwa wanita mandiri hanya butuh dirinya sendiri.


QQ°

Kadang kita menyangkal prasangka hanya untuk memastikan bahwa itu salah,
Cumaaa semesta mendukungnya dengan cara membuktikannya,
Laluuu kita bisa apa?
Selain hancur dengan kenyakinan kita sendiri.



jan-2025

memandang baik setiap manusia, itu baik bukan?
namun jika ada yang "tidak baik" maka bukan anggapan kita yang salah kan?
tetaplah berbaik sangka pada hal apapun yang kata orang "tidak baik".
semoga kebaikan akan mengundang kebaikan pula, sehingga keburukan akan berganti dg kebaikan,
karena sedalam apa hati manusia merasa bahagia dan terluka, tetaplah tidak akan pernah diketahui secara kasat mata.

Memang akan ada periode dimana rasanya semua serba salah

Keramaian tidak mengobati kesepian
Uang banyak tidak menajdi alasan untuk berhenti bekerja
Rasa lelah bukan juga karena banyaknya aktivitas

Contoh di atas yang memang mengundang banyaknya pemikiran bukan?
Tapi ya memang iya kan?
Cuma memang alasannya saja yg berbeda.
Pun kondisi setiap manusia, ketidaksamaan kadang hanya dimengerti bukan ditolerensi.
Laluuu apalagi!? Kalau tidak dibandingkan.
Patriarki sekali kan kita?!!!
Bahkan tanpa kita sadari!
Jika beda raga maka jangan juga berharap "sama" Apalagi "identik".
raga dan jiwa adalah tanggung jawab sendiri, maka menginjaklah dg kakimu sendiri jangan menginjak dg kaki oranglain maka tentu kamu akan menyakiti.



QQ°

Memang akan ada periode dimana rasanya semua serba salah

Keramaian tidak mengobati kesepian
Uang banyak tidak menajdi alasan untuk berhenti bekerja
Rasa lelah bukan juga karena banyaknya aktivitas

Contoh di atas yang memang mengundang banyaknya pemikiran bukan?
Tapi ya memang iya kan?
Cuma memang alasannya saja yg berbeda.
Pun kondisi setiap manusia, ketidaksamaan kadang hanya dimengerti bukan ditolerensi.
Laluuu apalagi!? Kalau tidak dibandingkan.
Patriarki sekali kan kita?!!!
Bahkan tanpa kita sadari!
Jika beda raga maka jangan juga berharap "sama" Apalagi "identik".
raga dan jiwa adalah tanggung jawab sendiri, maka menginjaklah dg kakimu sendiri jangan menginjak dg kaki oranglain maka tentu kamu akan menyakiti.



QQ°

"hello..."
meskipun singkat sapaan, namun tanda mengakui ada disana.
entah dalam makna yg bagaimana, terlalu cepat pola pikir praduga... ya tapi memang disitu jagonya manusia.

hello...
absen yg ON 😅

hei...
selamat malam
inget yaa... malam saatnya istirahat bukan menambah kinerja otak untuk memikirkan hal-hal yang masih jadi sebuah kekhawatiran.
kasian kan... seharian kerja; lelah. lalu saatnya istirahat malah overthinking, apasih yang menjadi ganjalan?
bukannya kita wajib mengimani qada dan qadar?.

segala hal yg membuatmu lelah kadang terasa bahwa kita sedang berjuang, padahal bisa jadi rasa lelah cuma membuat kita enggan untuk menyebutnya sebuah perjuangan.
karena banyak hal samar yang kita salah artikan, terlebih manusia hobi membuat multitafsir yang apapun judgement nya dibenarkan secara tak sengaja.

kita tak berhak berharap untuk diterima kekurangannya jika diri kita sendiri masih memilih kelebihan dari oranglain.
egois tidak serta merta membuat kita jadi tidak sadar diri.

dewasa bukan lagi melihat "kelebihannya saja", karena kelebihan tidak mengundang "tidak diterima", maka melihat kekurangan itu sangat penting, karena disitu terletak sisi sanggup atau tidaknya kita untuk menerima.
maka...pilih kekurangan seseorang yang mampu kita sanggupi, karena bukan hanya hari ini tetapi untuk seumur hidup.

menikah itu... ibadah seumur hidup,
maka carilah partner yang bersedia untuk itu.

tanpa sadar kita seolah memberi sebuah kotak kosong,

memulai seharusnya sepenuhnya bukan separuhnya.
namun nyatanya memang pikiran dan hati manusia tidak bisa ditembus praduga.

menakutkan... memberanikan diri mengambil kesempatan, pada sebuah genggaman tangan yang terluka.

Sering kutulis bahwa manusia itu makhluk politik, jadi selalu berhati-hati atas kebaikan seseorang, karena pada masanya ia akan menagih jasa kebaikannya. Atau ia akan berkeluh kesah atas kebaikannya ketika hajat yang ia ingini tidak didapatkankannya.

Sering kan dengar kacang lupa kulitnya???
Itulah bukti bahwa tidak ada yang benar-benar melakukan kebaikan atas dasar Perintah-Nya.
Dunia dunia dunia
Selalu menagih (Terima-Kasih)

kepayahan seorang perempuan adalah mengharapkan kenyataan disaat dia sendiri tau bahwa itu adalah ilusi.

satu hal yang dibutuhkan tapi juga tidak disukai.
bosan dengan hal yang yaaa itu saja, tapi juga bisa jadi hal yang dibutuhkan.
kesimpulannya; kebutuhan tidak selalu menjadi hal yang disukai.

bagiku, cara tawar menawar dengan diri sendiri adalah hal menarik.

salah satu hal yang paling berat adalah "berharap" karena hati dan pikiran manusia akan cenderung "menginginkan", sedangkan kita tahu bahwa dunia adalah tempat yang selalu menyediakan kata Kecewa.

apa yang perlu diperbaiki?





kadang² pertanyaan itu muncul saat diri ini butuh evaluasi.

Ya robb..
Aku tau... Melambungkan sebuah keyakinan belum tentu ditanggapi kenyataan,
Takdir tidak mengenal negosiasi,
Maka sederhanakan apapun bentuk apresiasinya.
Karena hal-hal yg berlebihan seringkali dibalikkan dari harapan.
bukan... Bukan tak percaya akan sesuatu.
Aku hanya takut... Hal-hal yg aku percaya justru akan berbalik menyerangku.
Bukannya keyakinan itu seperti bumerang?
Tak apa....
Sisi terbaik dari manjaga adalah berhati-hati.


QQ°