Wedding in Pandemic
Chapter #15
CORONA(tion) MOMENT
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
  • Bookmark Paragraf ini
  • [1] doa khusus, biasanya dibaca sesudah iktidal pada rakaat terakhir dalam salat tertentu, seperti dalam salat Subuh (KBBI VI)
    [2] diletakkan (Minangkabau) (KBBI VI)
    [3] lapis (KBBI VI)
    [4] Aku nikahkah engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu Namira putri Munir yang walinya mewakilkan kepadaku dengan mahar berupa seperangkat alat salat dibayar tunai.
    [5] Aku terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan dibayar dengan tunai.
    [6] Pikiran yang mengarahkan sesuatu atau banyak hal akan berujung pada bencana
    [7] molek, cantik, elok (KBBI VI)
    [8] rombongan orang berarak; perarakan (KBBI VI)
    [9] Tidak henti-hentinya (bekerja dan sebagainya); tetap patuh; betah (KBBI VI)
    [10] Kemudahan yang diberikan Allah Swt. kepada seseorang karena suatu sebab tidak dapat melaksanakan (menunaikan) ibadah wajib (salat dan puasa secara sempurna) sehingga dapat dilaksanakan (ditunaikan) dengan cara menjamak atau mengqasar salat dalam perjalanan dan mengqada puasa di luar Ramadan (KBBI VI)
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 14
    Bukan Sembarang Hari Tenang
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 16
    Rombongan Pengombyong
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar