Daftar isi
#1
Kecemasan Bunda
#2
Kabar dari Laboratorium
#3
Kesan Tak Terlupakan
#4
Lukisan Rasa
#5
Dua Lelaki yang Menggerimiskan Air Mata
#6
Menegaskan Perasaan
#7
Firasat
#8
Memetik Rembulan
#9
Kemungkinan
#10
Langkah Tegas
#11
Semak Luka
#12
Cemburu yang Terbenam
#13
Dua Cangkir Kopi dan Secangkir Teh Pahit
#14
Gelas Retak
#15
Dua Komputer Menyala
#16
Mama Elina
#17
Bukan Copy Paste Mama?
#18
Awal Mula Prahara
#19
A Genius Boy
#20
Sebuah Keputusan
#21
Kado untuk Irham
#22
Positif?
#23
Penawaran
#24
Membuka Hati
#25
Dua Penulis Kisah
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
Kado untuk Irham
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Fira bergegas membuka pintu ketika bel berbunyi. Afwan dan Irham sedang bermain puzle. Pintu telah dibuka Fira. Tidak biasanya, ada tamu yang datang pada jam hendak makan siang.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Sebuah Keputusan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Positif?
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
Name
Alpri prastuti
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Novel
Gold
On the Way to Jannah
Bentang Pustaka
Novel
Untuk Kamu
Sucayono
Novel
Bronze
FRANCISCAN GARDEN
Marlina Permatasari
Cerpen
Bronze
Waris
De Lilah
Flash
SURAT BUAT ALISE
Heri Lumbiana
Cerpen
Bronze
PUTRI
Iman Siputra
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Baru Saja Patah
B12
Novel
Bronze
A3
Desti faujiah
Novel
A Little Color of You
SeoAnna
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Flash
Mbah Karto
Ayumi Hara
Novel
Bronze
BUCIN
M habibbul haq
Novel
Flower
Rita Kusmiati
Cerpen
Bronze
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
Sri Wintala Achmad
Novel
Bekas Luka
Papp Tedd
Novel
Jalan Beda Arah
Artie Ahmad