Daftar isi
#1
Kecemasan Bunda
#2
Kabar dari Laboratorium
#3
Kesan Tak Terlupakan
#4
Lukisan Rasa
#5
Dua Lelaki yang Menggerimiskan Air Mata
#6
Menegaskan Perasaan
#7
Firasat
#8
Memetik Rembulan
#9
Kemungkinan
#10
Langkah Tegas
#11
Semak Luka
#12
Cemburu yang Terbenam
#13
Dua Cangkir Kopi dan Secangkir Teh Pahit
#14
Gelas Retak
#15
Dua Komputer Menyala
#16
Mama Elina
#17
Bukan Copy Paste Mama?
#18
Awal Mula Prahara
#19
A Genius Boy
#20
Sebuah Keputusan
#21
Kado untuk Irham
#22
Positif?
#23
Penawaran
#24
Membuka Hati
#25
Dua Penulis Kisah
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Lukisan Rasa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Email panjang dari Afwan dibaca dengan sepenuh rasa oleh Fira. Pukul 03.00 dini hari, Fira membuka pesan panjang yang membuat hatinya berdesir sekaligus resah. Kisah apa yang hendak disampaikan?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Kesan Tak Terlupakan
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Dua Lelaki yang Menggerimiskan Air Mata
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Percuma Ganteng
Ulfah N
Novel
Seribu Langkah Menggapai Surga
Alin rizkiana
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Attar
Nadia Fitri Muliawan
Novel
Bronze
Campuri urusanku Tuhan
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
Lubang
Dara Oct
Flash
Love Story
Raden Maesaroh
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Novel
Jiwa Tak Berdetak
Steffy Hans
Novel
Bronze
Langit Sungsang
Karisma Fahmi
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Novel
Wicked Game
Hendra Purnama
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
MISTERI KAMAR KOST
arif aditya wibowo