Muffin jatuh cinta pada Ferdian, dosennya di jurusan Teknik Arsitektur. Ia kejar walau terasa illegal sebab di kampus dosen dan mahasiswa dilarang memiliki hubungan spesial. Meski akhirnya berbalas, ancaman DO dan hubungan Ferdian dengan mantan istrinya jadi penambah berat perjuangan mereka.

Di pertengahan jalan, kejutan muncul jadi bumbu menyakitkan. Namun mampu hasilkan garis-garis tegas dan ruang yang lebih lapang.

Mungkin semua yang telah terjadi akan semakin menyakitkan bila diteruskan. Namun apa pun yang kembali ubah sedemikian hati, terimalah agar sketsa yang telah ada tidak putus sia-sia. Sebab semakin cinta menekan dan ditekan, semakin dalam air mata, semakin sadar cinta ternyata tak sesederhana mencintai dan dicintai. Betullah bahwa dua insan tidak hanya butuh cinta saja agar ikatan bertahan. Ada perjuangan dan pengorbanan, keputusan dan keikhlasan, serta tangis dan tawa di dalamnya.

Berhasilkan perjuangan mereka hasilkan blueprint impian?
Jejak dari bab per bablah yang akan tunjukkan ke mana arahnya.
***