Turun Ranjang
Chapter #28
Catatan Mbak Arum
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Ibu ... Ayah .... Siska? Siska! Ibu seketika bangkit. Mengabaikan wajahnya yang basah. Ponsel di tangannya runtuh, dibiarkan. Kedua tangannya lebih memilih untuk merengkuh tubuhku.  Ibu ... aku takut. Takut, Bu .... Nggak apa-apa, Nak. Semua baik-baik saja. Semua sungguh baik. Nggak apa-apa. Ucapan Ibu kali ini, sama persis dengan kala itu. Ketika nahas terjadi belasan tahun lalu. Buku catatan milik Mbak Arum telah menyibak segalanya. Bukan mereka, tetapi aku. Akulah tokoh penca
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
Chapter Sebelumnya
Chapter 27
Jejak-Jejak yang Terabaikan
Chapter Selanjutnya
Chapter 29
Catatan Terakhir
Sedang Dibicarakan