Turun Ranjang
Chapter #25
Aku Benci Mbak Arum
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Entah, mau sejauh mana takdirku akan sejenaka ini.  Air mataku mendadak kesat meski dalam hati, aku menjerit-jerit. Tidak tahu lagi untuk apa aku berdiri di depan pusara Mbak Arum kini. Memakinya? Meminta pertanggungan jawab? Atau meminta penjelasan atas jungkir balik hidupku karena ulahnya? Andai bisa membuatnya hidup kembali hanya dengan mengeruk gundukan tanah ini, sudah pasti akan aku lakukan. Banyak yang ingin kukatakan, kutanyakan, juga kuteriakkan. Namun kini, aku hanya bisa balik k.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
Chapter Sebelumnya
Chapter 24
Ingatan yang Dihapus
Chapter Selanjutnya
Chapter 26
Ingar-bingar yang Merdu
Sedang Dibicarakan