Novel
Genre → Religi
Tuhan di Persimpangan Jalan
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Berbeda agama saja sudah modal besar untuk tidak coba-coba saling mendekati. Ditambah lagi dengan adanya perbedaan prinsip, cara pandang, hobi, dan sejumlah perbedaan lainnya. Lalu kenapa di atas semua perbedaan itu justru semua terasa lebih mudah? Semua hal yang begitu rumit seringkali menjelma menjadi sederhana saat bersamanya. Bukankah bahagia itu sederhana?
Bahkan, suatu hal yang rasanya tak mungkin, tiba-tiba saja menjadi mungkin. Apakah itu tandanya Tuhan memberikan izin? Atau justru Tuhan mengajarkanku dengan keras bahwa persimpangan itu ada agar aku lebih mengenal-Nya? Kenapa kubilang keras? Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan hati ternyata tinggal begitu lama dalam ingatan . . . seiring waktu ia justru mengeras seolah tak akan pernah bisa hilang. Namun, hidup harus terus berjalan. As Mandy Hale said: "You can love them, forgive them, want good things for them . . . but still move on without them."
Tokoh Utama
Amelia Baswara
Amiel Benedict Antonius
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
155
Dibaca
2.3k
Tentang Penulis
Endang Hadiyanti
Ibu empat anak yang suka membaca, menulis, dan berolahraga. Lebih dari 40 buku karyanya sudah terbit dalam berbagai bentuk. Antologi puisi, antologi cerpen, ensiklopedia, juga novel (termasuk seri trilogi "Ayana" dan trilogi "Secret") telah diterbitkannya bersama sejumlah penerbit indie maupun mayor. Beberapa novel karyanya dalam bentuk digital bisa diakses di Gramedia Digital dengan nama pena En Ha. Hingga saat ini, novel perdananya yang berjudul Kacu Biru Langit juga masih tersedia di Toko Buku Gramedia seluruh Indonesia.
Bergabung sejak 2024-07-17
Telah diikuti oleh 57 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 82,499 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi