Daftar isi
#1
PROLOG
#2
1. Naik Sepeda 30 Menit Mampu Membakar Kalori Sepotong Piza
#3
2. Meminta Maaf Meski Nggak Salah Dapat Mencegah Terjadinya Perang Dunia
#4
3. Apa Musik Kesukaan Excel? Cell-o!
#5
4. Kalau Diam Itu Emas, Kita Harusnya Udah Kaya Dari Dulu
#6
5. Makan Cingur, Perut Makmur, Badan Subur, Apalagi Pakai Telur!
#7
6. Sesungguhnya Umur Nggak Bisa Bohong
#8
7. Kenapa Buku Matematika Suram? Soalnya Banyak Masalah
#9
8. Hewan Apa yang Selalu Tenang? Adem Ayam
#10
9. Hewan Apa yang Nggak Berani? Malu-Malu Kucing
#11
10. Kalau Bulan Bisa Ngomong, Mending Kabur Nggak, sih?
#12
11. Pedagang Apa yang Selalu Cair Tiap Hari? Pedagang Es
#13
12. Tukang Cetak Foto tuh Aneh. Ditanya 3 x 4 kok 15.000!
#14
13. Apa Wisata Kesukaan Pelaku Ponzi Scheme? Melihat Piramida
#15
14. Kenapa Orang Ganteng Jarang Nyasar? Karena Semua Mau Jadi GPS-nya
#16
15. Jangan Dibaca Pas Makan! Geli!
#17
16. Jujur Harus Didukung oleh Lingkungan yang Jujur Juga
#18
17. Apa yang Bikin Cowok Menangis? Dompet Kosong di Akhir Bulan
#19
18. Kenapa Soal Geometri susah? Soalnya Muter-Muter Di Lokasi yang Sama!
#20
19. Kenapa Sudut Itu Pemalu? Soalnya Selalu di Sudut
#21
20. Apa Kegiatan yang Paling Disukai Pisang? Peeling Wajah.
#22
21. Nikah Tuh Kayak Upgrade OS, Butuh Perubahan Besar-Besaran
#23
22. Apa Olahraga Kesukaan Kucing? Purr-lates
#24
23. Kucing Apa yang Kuno? Kucinggalan Zaman
#25
24. Apa Minuman Kesukaan Hantu? Boo-Ba Tea
#26
25. Kenapa Coding Salah Namanya Galat? Kalau Galak itu Bapakmu!
#27
26. Apa yang Hilang dan Tak Kembali? Waktu
#28
27. Ketumbar Apa yang Menyakiti? Ketumbar yang Menggiling Kenangan Bersamamu
#29
28. Perjuangan Terakhir Bapak
#30
29. Sesal
#31
30. Akhir Bapak
#32
31. Kebahagiaan Bersama
#33
32. TAMAT
#34
BONUS CHAPTER
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #28
27. Ketumbar Apa yang Menyakiti? Ketumbar yang Menggiling Kenangan Bersamamu
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 27
26. Apa yang Hilang dan Tak Kembali? Waktu
Chapter Selanjutnya
Chapter 29
28. Perjuangan Terakhir Bapak
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar